Prodak BPRS Amanah Ummah

a. Return Bearing Financing, yaitu bentuk pembiayaan yang secara komersial menguntungkan, ketika pemilik modal mau menanggung resiko kerugian dan nasabah juga memberikan keuntungan. Produk pembiayaan bank syariah, khususnya pada bentuk ini ditunjukan untuk menyalurkan investasi dan simpanan masyarakat ke sektor ril dengan tujuan produktif. 5 Maka BPRS Amanah Ummah mengeluarka produk sebagai berikut : 1 Mudharabah Mudharabah MDA adalah akad kerjasama antara bank sebagai pemilik dana sahibul maal dengan nasabah sebagai pelaksana usaha mudharib dimana keuntungan dibagi sesuai nisbah yang disepakati sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung pemilik dana atau modal. 2 Ijarah Ijarah adalah akad sewa menyewa atas manfaat suatu barang atau jasa antara pemilik objek sewa dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan berupa sewa atau upah bagi pemilik objek sewa. 3 Ijarah multijasa 5 Ascarya. Akad dan Produk Bank Syariah.Jakart a: Rajaw ali Press. 2006, h. 123 Adalah akad pembiayaan dimana bank memberikan pembiayaankepada nasabah dalam rangka memperoleh manfaat suatu jasa. Dalam pembiayaan ijarah multijasa tersebut bankl dapat memperoleh ujrah atau fee. Pembiayaan ijarah multijasa di peruntukan untuk pembiayaan pendidikan dan kesehatan. 4 Musyarakah Musyarakah adalah akad kerjasama antara bank dengan nasabah untuk usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan di bagi berdasarkan nisbah yang di sepakati sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung oleh para pihak sebesar partisipasi modal yang seratkan dalam usaha. 5 Rahn Rahn atau gadai emas syariah adalah akad penyerahan barang dari nasabah kepada bank sebagai jaminan untuk mendapatkan utang. Produk ini di luncurkan pada tahun 2007 dan telah mencapai komposisi 5,10 dari total pembiayaan. 42

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT BPRS

AMANAH UMMAH LEUWILIANG BOGOR Strategi Penghimpunan Dana Zakat oleh BPRS Amanah Ummah Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan formulasi strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi merupakan sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.Strategi ini berfokus terhadap penghimpunan dana zakat di BPRS Amanah Ummah. Secara teknis amanah ummah memiliki cara-cara tersendiri dalam menghimpun dananya. Ada beberapa cara dalam mengumpulkan dana zakatnya seperti : zakat perusahaan, zakat keuntungan, zakat pengurus atau karyawan dan zakat nasabah. Strategi yang di pakai BPRS Amanah Umamah :

A. Formulasi Strategi

Dalam penyusunannya BPRS Amanah Ummah membuat strategi khusus dalam pengumpulan dana. 1. Strategi Zakat Perusahaan Di tiap tahunnya BPRS Amanah Ummah juga mengeluarkan zakatnya. Itu sudah merupakan suatu kewajiban perusahaan agar anggaran dana itu stabil dan juga melihat dari segi syariat islamnya. Karena perusahaan mempunyai keuntungan yang wajib di zakatkan. 2. Strategi Zakat Keuntungan Banyak cara dalam pengumpulan zakat yang salah satunya kita ambil dari para nasabah itu sendiri. Perusahaan tidak langsung memotong keuntungan yang ada. Dengan akad kita melakukan pengambilan zakat tabungan. Ada 2 point dari pengambilan keuntungan : a. Deposito Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu dimana uang didalamnya tidak boleh di tarik nasabah. Deposito baru bisa dicairkan sesuai dengan tanggal jatuh temponya biasanya deposito mempunyai jatuh tempo 1, 3, 6 atau 12 bulan. Bila deposito dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo, maka akan kena pinalti. Bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa. Bunga dapat di ambil setelah tanggal jatuh tempo atau dimasukan lagi ke pokok deposito untuk didepositokan lagi pada periode berikutnya. b. Tabungan Menurut undang-undang No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. 1 3. Strategi Zakat Pengurus Karyawan Semua pengurus atau karyawan yang ada di Bank Amanah Ummah ini wajib mengeluarkan zakatnya disini. Itu sudah ada dalam peraturan pihak pengelola bank. Karena Amanah Ummah ini lembaga yang berbasis syariah islam. Semua keuangan yang berbentuk apapun menggunakan hukum islam dan hukum negara. 4. Strategi Zakat Nasabah Pembiayaan Zakat nasabah pembiayaan ini adalah zakat yang dimintakan sesuai dengan penghasilan. Pihak bank hanya memberi patokan kepada pihak nasabah. Adapun membayarnya itu tergantung nasabah yang memberikan. Bila nasabah merasa tidak sesuai dengan penawaran atau patokan penghasilan dari pihak bank itu tidak akan dikenakan sangsi apapun karena itu hak nasabah yang memberikan. 2

B. Implementasi Strategi

1. Zakat Perusahaan Dilihat dari tahun 2012 samai dengan tahun 2014 penghimpunan dana yang telah diperoleh oleh amanah ummah zakat perusahaan mengalami kenaikan. Di mulai tahun 2012 yang pengumpulannya 1 Wikipedia Buku Tabungan Postspaarbank Tahun 1939 2 Hasil Wawancara Dengan Ibu Dian Muslihah, Staf Umum Personalia. Bogor, 10 Agustus 2014 sebanyak Rp. 218.750.000 dan mengalami kenaikan ditiap tahunnya. Bisa kita lihat di tahun 2013 yang mencapai Rp. 270.000.000 dan tahun 2014 mencapai Rp. 307.500.000, perubahan yang terjadi kira-kira hingga mencapai 13.89 . Hal ini membuktikan bahwa potensi zakat di BPRS Amanah leuwiliang sangat baik dan butuh pengelolaan secara khusus agar zakat yang dikeluarkan oleh perusahaan bisa dikelola dengan baik. Berikut adalah tabel zakat perusahaan: 2. Zakat Keuntungan Didalam suatu perusahaan yang bergerak di bidang keuangan seperti halnya lembaga Bank pasti mengalami keuntungan yang didapat oleh perusahaan. Di tiap tahunnya BPRS Amanah Ummah mengalami keuntungan yang cukup pesat. Dari data yang ada BPRS Amanah Ummah mengalami kenaikan dari zakat keuntungan, dimulai dari tahun 2012 yang 50,000,000 100,000,000 150,000,000 200,000,000 250,000,000 300,000,000 350,000,000 2012 2013 2014