2. Instrumen Hasil Belajar
Pengumpulan data hasil belajar menggunakan teknik dokumentasi. Hasil belajar berupa hasil belajar kognitif diambil dari dokumentasi data nilai hasil ujian
tengah semester UTS semester genap tahun ajaran 20152016 kelas V SD Gugus Sultan Agung Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang yang meliputi mata
pelajaran IPS.
3.7.2 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto 2010:211. Sebuah instrumen dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak di ukur. Instrumen
yang valid akan menghasilkan data yang valid pula. Jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini berupa validitas konstruk karena instrumen
penelitiannya berupa non tes. Untuk mengukur validitas konstruksi dapat dilakukan dengan cara meminta pendapat dari ahli tujuannya untuk melihat
instrumen yang disusun sudah sesuai dengan kisi-kisi dan tujuan yang akan dicapai atau belum.
Sebelum instrumen penelitian digunakan untuk mengungkap data pada subjek yang sebenarnya, instrumen tersebut terlebih dahulu diuji kevalidannya
oleh validator ahli. Validator ahli dalam penelitian ini yaitu Dra. Sri Susilaningsih, S. Pd., M. Pd. dan Drs. H. A Zaenal Abidin, M. Pd.. Setelah itu diujicobakan
pada sejumlah subjek tertentu sebagai subjek uji coba. Tujuan dari uji coba ini adalah untuk mengetahui validitas dan realibilitas instrumen penelitian tersebut.
Untuk menentukan validitas instrumen angket, maka digunakan rumus korelasi Product Moment dengan rumus sebagai berikut:
r
xy
=
√
Arikunto 2010:213 Keterangan:
r
xy
= koefisien korelasi tiap butir n
= banyaknya subyek uji coba ∑x
= jumlah skor tiap butir ∑y
= jumlah skor total ∑x
= jumlah kuadrat skor tiap butir ∑xy = jumlah perkalian skor tiap butir dengan skor total
- Pada taraf nyata α 0,05 jika r hitung lebih besar dari r tabel,
instrumen atau soal dinyatakan valid. -
Pada taraf nyata α 0,05 jika r hitung lebih kecil dari r tabel, instrumen atau soal dinyatakan tidak valid.
Dalam menghitung validitas angket dalam penelitian ini menggunakan bantuan microsoft excel dengan cara ketik =CORREL lalu block baris skor yang
akan dipilih. Setelah diblock, tekan f4 pada keyboard lalu tutup dengan kurung tutup . Dari perhitungan dengan menggunakan microsoft excel, dari 50 butir soal
diperoleh soal yang valid sebanyak 32 butir dan yang tidak valid sebanyak 18 butir. Simpulan nomor butir soal yang valid dan tidak valid bisa dilihat dalam
tabel:
Tabel 3.5 Hasil Validitas Angket No
Hasil No
Hasil No
Hasil No
Hasil 1.
Valid 14. Valid
27. Valid 40. Valid
2. Valid
15. Tidak valid 28. Valid
41. Valid 3.
Tidak valid 16. Tidak valid
29. Tidak valid 42. Valid
4. Tidak valid
17. Valid 30. Valid
43. Valid 5.
Tidak valid 18. Valid
31. Valid 44. Valid
6. Valid
19. Valid 32. Valid
45. Valid 7.
Valid 20. Valid
33. Tidak valid 46. Tidak valid
8. Valid
21. Tidak valid 34. Tidak valid
47. Valid 9.
Valid 22. Valid
35. Tidak valid 48. Valid
10. Valid 23. Tidak valid
36. Tidak valid 49. Valid
11. Tidak valid 24. Valid
37. Tidak valid 50
Valid 12. Valid
25. Tidak valid 38. Valid
13. Tidak valid 26. Tidak valid
39. Valid Sumber: program microsoft excel
3.7.3 Reliabilitas