Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SDN yang berada di gugus Sultan Agung Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang. 3.3.3 Waktu Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Februari sampai Juli tahun 2016.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

3.5.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulan Sugiyono 2012:117. Arikunto 2013:173 menjelaskan, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD di Gugus Sultan Agung Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang yang berjumlah 186 siswa dan terbagi dalam tujuh sekolah. Tabel 3.1 Jumlah siswa kelas V SD Gugus Sultan Agung No Nama Sekolah Jumlah Siswa 1 SDN 01 Kesesireo 44 siswa 2 SDN 02 Kesesirejo 44 siswa 3 SDN 03 Kesesirejo 13 siswa 4 SDN 01 Cangak 21 siswa 5 SDN 02 Cangak 20 siswa 6 SDN 01 Pasir 32 siswa 7 SDN 02 Pasir 12 siswa Jumlah 186 siswa

3.5.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2012:118. Senada dengan pendapat di atas, Arikunto 2010:174 menuliskan, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel yang diambil harus representatif mewakili. Teknik yang digunakan dalam penelitan ini adalah teknik random sampling. Menurut Winarsunu 2007: 16 teknik sampel random dilakukan dengan jalan memberikan kemungkinan yang sama bagi individu yang menjadi anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel penelitian. Teknik ini tidak memperhatikan strata dan menerapkan azas tanpa pilih- pilih, semua populasi punya kesempatan yang sama untuk dipilih mejadi anggota sampel. Musfiqon 2012:91 menyatakan Jika jumlah populasi melebihi 100 orang maka boleh dilakukan pengambilan sampel. Namun jika populasi kurang dari seratus maka diteliti semua. Pengambilan sampel disesuaikan dengan besarnya populasi yaitu berkisar antara 20-30 dari total populasi. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 186 siswa. Untuk menghindari kesalahan dalam penghitungan, maka peneliti akan mengambil jumlah sampel yaitu 40 dari jumlah populasi. Maka jumlah sampel: Pengambilan sampel menggunakan rumus proporsional sampling, menurut Winarsunu 2007: 12 Proporsional Sampling diambil apabila karakteristik populasi terdiri dari kategori-kategori, kelompok, atau golongan yang setara atau sejajar yang diduga secara kuat berpengaruh pada hasil-hasil penelitia. Rumus tersebut dapat dituliskan seperti di bawah ini : JSB = Keterangan : JSB = Jumlah Sampel Bagian JST = Jumlah Sampel Total JPB = Jumlah Populasi Bagian JPT = Jumlah Populasi Total Berdasarkan rumus di atas, maka dapat diperoleh jumlah sampel yang akan dijadikan sampel penelitian, yaitu dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.2 Jumlah sampel penelitian Dari pengambilan secara acak dengan menggunakan rumus proporsional sampling di dapatkan sampel sebanyak 75 siswa. Teknik random sampling diambil dengan cara ordinal yaitu dilakukan dengan jalan mengurutkan nomor semua anggota populasi dalam suatu daftar dan kemudian mengambil anggota sampel sebanyak No Nama Sekolah Populasi Sampel 1 SDN 01 Kesesireo 44 siswa 75186x44=18 2 SDN 02 Kesesirejo 44 siswa 75186x44=18 3 SDN 03 Kesesirejo 13 siswa 75186x13=5 4 SDN 01 Cangak 21 siswa 75186x21=8 5 SDN 02 Cangak 20 siswa 75186x20=8 6 SDN 01 Pasir 32 siswa 75186x32=13 7 SDN 02 Pasir 12 siswa 75186x12=5 Jumlah 186 siswa 75 yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini pengambilan anggota sampel berdasarkan urutan presensi.

3.5 Variabel Penelitian