5. Mangan Mn
Mangan bernomor atom 25. Mangan relatif melimpah di alam 0,1 kulit bumi. Salah satu sumber mangan adalah batuan yang terdapat di dasar lautan dinamakan
pirolusit. Suatu batuan yang mengandung campuran mangan dan oksida besi.
6. Besi Fe
Besi bernombor atom 26. Besi merupakan logam yang cukup melimpah dalam kulit bumi 4,7. Besi murni berwarna putih kusam yang tidak begitu keras dan
sangat reaktif terhadap zat oksidator sehingga besi dalam udara lembap teroksidasi oleh oksigen dengan cepat membentuk karat. Besi adalah logam yang
dihasilkan dari bijih besi, dan jarang dijumpai dalam keadaan unsur bebas. Untuk mendapatkan unsur besi, campuran lain mesti disingkir melalui pengurangan
kimia.
7. Kobalt Co
Kobalt bernomor atom 27. Kobal bersifat rapuh, logam keras, menyerupai penampakan besi dan nikel. Kobalt memiliki permeabilitas logam sekitar dua
pertiga daripada besi. Kobalt terdapat dalam meteorit.
8. Nikel Ni
Nikel bernomor atom 28. Kelimpahan nikel dalam kulit bumi berada pada peringkat ke-24, terdapat dalam bijih bersama-sama dengan arsen, antimon, dan
belerang. Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat
membentuk baja tahan karat yang keras. Perpaduan nikel, krom dan besi menghasilkan baja tahan karat stainless steel yang banyak diaplikasikan pada
peralatan dapur sendok, dan peralatan memasak, ornamen-ornamen rumah dan gedung, serta komponen industri.
9. Tembaga Cu
Tembaga bernombor atom 29. Tembaga adalah logam kemerahan, dengan kekonduksian elektrik yang tahan terhadap cuaca dan korosi. Walaupun tembaga
tidak begitu reaktif, tetapi dapat juga terkorosi. Warna kemerah-merahan dari tembaga berubah menjadi kehijau-hijauan akibat terkorosi oleh udara membentuk
patina. Apabila dioksidakan, tembaga adalah besi lemah.
10. Zink Zn