Tipe Penelitian Fokus Penelitian

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Metode Penelitian Kualitatif adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Metode penelitian ini menggunakan teknik analisis mendalam in-depth analysis, yaitu mengkaji masalah secara kasus perkasus karena metodologi kulitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya Reza Parluvi, 2010. Beberapa ahli metodologi seperti Kirk dan Miller dalam Moleong, 2004:3, mendefinisikan metode kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2004:3 mengemukakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Miles dan Huberman dalam Sukidin, 2002: 2, mengemukakan metode kualitatif berusaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat, danatau organisasi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Tujuan dari metodelogi ini bukan sesuatu yang umum, tetapi pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Penelitian kualitatif berfungsi memberikan kategori substantif dan hipotesis penelitian kualitatif. Dari penjelasan yang dikemukakan di atas, maka metode yang digunakan sesuai dengan penelitian yang penulis lakukan, yakni metode kualitatif, mengenai “Budaya Membaca di Kalangan Mahasiswa FISIP Unila Jurusan Sosiologi Non Reguler Angkatan 2007”.

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian memberikan batasan dalam pengumpulan data, sehingga dalam pembatasan ini akan lebih terarah dan fokus pada masalah-masalah yang ingin diteliti. Oleh karena itu menurut Lexy J. Maleong 2000: 63 fokus penelitian yang dimaksud untuk membatasi studi kualitatif sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data yang relefan agar tidak dimasukkan kedalam data yang sedang dikumpulkan, walaupun data itu menarik. Maleong 2000: 94 menjelaskan ada dua maksud yang ingin dicapai dalam pemecahan permasalahan melalui memanfaatkan fokus penelitian, yaitu Pertama, menetapkan fokus dalam membatasi studi. Kedua, penetapan fokus berfungsi untuk memenuhi kriteria yang keluar masuk suatu informasi. Adapun yang menjadi fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: a. Pengetahuan mahasiswa terhadap budaya membaca di kalangan mahasiswa. 1. Persepsi tentang budaya membaca sebagai seorang mahasiswa. 2. Perilaku tentang aktifitas membaca sebagai seorang mahasiswa.

C. Lokasi Penelitian