Profil Informan BUDAYA MEMBACA DI KALANGAN MAHASISWA
Tabel 1. Profil Informan Terhadap Budaya Membaca
No
Nama nama sebenarnya
Kode Informan
Angkatan Jurusan
Tanggal Wawancara
1 S A N
Informan 1 2007
Sosiologi 5 Januari
2011 2
S R Informan 3
2007 Sosiologi
5 Januari 2011
3 A G
Informan 4 2007
Sosiologi 5 Januari
2011 4
R A Informan 5
2007 Sosiologi
5 Januari 2011
5 Y L
Informan 6 2007
Sosiologi 6 Januari
2011 6
N C Informan 7
2007 Sosiologi
6 Januari 2011
Sumber: Data Primer Tahun 2012
Berikut hasil wawancara:
B. Persepsi dan Perilaku Membaca pada Mahasiswa B.1. Membaca Jika Ada Tugas Saja
Dari hasil penelitian yang dilakukan, kebanyakan mahasiswa membaca disaat ada tugas saja. Ada yang beralasan kalau membaca mereka akan mengantuk, jenuh,
capek, dan membaca juga membosankan. Seperti contoh informan SAN, Dia mengatakan kalau Dia membaca hanya kadang-kadang saja, karena menurut Dia
belum ada kemauan untuk membaca, Dia juga mengatakan membaca saat ada tugas atau membuat skripsi ini saja.
Begitu juga dengan NC mengatakan Dia sering membaca tapi tidak setiap hari, Dia juga mengatakan membaca membuat cepat lelah dan ngantuk karena isi buku
yang dibaca kurang menarik untuk dibaca, jadi cepat membuat bosan. Begitu juga dengan AG mengatakan kalau Dia sering membaca tapi kalau saat mencari tugas
saja. Bagi AG, membaca bukan merupakan hal yang terlalu utama, bagi Dia, membaca pada saat kita ingin membaca saja, kalau kita membaca setiap hari juga
bikin bosan. RA pun memiliki persepsi yang sama dengan SAN kalau Dia tidak sering membaca, RA sangat jarang membaca dikarenakan malas untuk membaca
karena bikin ngantuk dan cepat jenuh. Membaca saat ada tugas saja itu merupakan hal yang biasa bagi mahasiswa
sekarang ini. Membaca setiap hari bukan kebutuhan utama, tetapi membaca hanya sebagai kegiatan yang akan dilakukan untuk seperlunya saja. Apabila otak diporsir
untuk membaca terus menerus, itu akan membuat otak menjadi pusing dan lelah. Itulah ungkapan yang dilontarkan oleh YL.
Dari ke enam informan di atas, mereka memiliki jawaban yang hampir sama tentang membaca. Jadi dapat disimpulkan, membaca bagi keenam informan di
atas tidak terlalu senang dengan membaca, mereka lebih memilih untuk membaca saat ada tugas atau mencari dari internet lalu dicopy paste.
Bila dipikir, tugas seorang mahasiswa adalah belajar dan belajar, agar kelak telah lulus dari bangku kuliah mereka jadi sarjana yang memiliki skill dan pengetahuan
yang cukup. Beberapa informan ada yang berpendapat, gelar sarjana saja sudah cukup, kalau kita daftar PNS juga tidak harus pintar, yang dibutuhkan sekarang
adalah uang, tanpa uang pasti kita jadi pengangguran abadi.
B.2. Membaca Hanya Seperlunya Saja
Bagi para mahasiswa, membaca adalah sesuatu yang penting mengingat mereka adalah pelajar yang tugasnya belajar, tetapi tidak untuk Mahasiswa Sosiologi Non