Teori Harapan Menurut Vroom; 1967 teori harapan adalah teori yang menggambarkan

Tugas utama akuntan publik adalah memberikan jasa penilaian atas kewajaran laporan keuangan perusahaan yang dibuat oleh pihak agent, dengan hasil akhir adalah opini audit. Selain itu, akuntan publik harus mengungkapkan permasalahan going concern yang dihadapi perusahaan, apabila akuntan publik meragukan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Opini yang dikeluarkan akuntan publik harus berkualitas yang ditunjukkan dengan semakin objektif dan transparannya informasi keuangan perusahaan. Teori keagenan ini menjelaskan perlu adanya akuntan publik sebagai pihak penengah antara agent dan principal. Konflik antara agent dan principal muncul karena agent tidak selalu berbuat sesuai dengan keinginan principal. Konflik antara agent dan principal memunculkan biaya keagenan. Keberadaan akuntan publik dapat mengurangi biaya keagenan yang mungkin terjadi.

2.1.2 Teori Harapan Menurut Vroom; 1967 teori harapan adalah teori yang menggambarkan

kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut. Pertanyaan yang mendasar untuk dijawab oleh teori harapan adalah apa yang menentukan kemauan seseorang untuk mencurahkan tenaga dan pikiran dalam menjalankan aktivitas organisasi Robbins dan Judge, 2008:253. Teori harapan beranggapan bahwa motivasi ditentukan oleh pemahamanseseorang terhadap hubungan antara usaha dengan kinerja dan oleh keinginan atau dambaan terhadap hasil outcomes yang dikaitkan dengan berbagai tingkat kinerja. Dalam bentuk yang lebih praktis, teori harapan mengatakan bahwa penerima kerja akan termotivasi untuk mengerahkan usaha yang tinggi ketika mereka yakin bahwa usaha tersebut akan menghasilkan penilaian kerja yang baik. Penilaian kerja yang baik akan menghasilkan penghargaan-penghargaan organisasional seperti bonus, kenaikan imbalan kerja, atau promosi. Penghargaan-penghargaan tersebut akan memuaskan tujuan pribadi para penerima kerja. Ada tiga hubungan yang difokuskan pada teori harapan pada tiga hubungan, yaitu: 1 hubungan usaha-kinerja, dimana kemungkinan yang dirasakan oleh individu yang mengeluarkan sejumlah usaha akan menghasilkan kinerja, 2 hubungan kinerja-penghargaan, sampai ditingkat mana individu tersebut yakin bahwa bekerja pada tingkat tertentu akan menghasilkan pencapaian yang diinginkan, 3 hubungan penghargaan-tujuan pribadi, sampai ditingkat penghargaan-penghargaan organisasional memuaskan tujuan-tujuan pribadi atau kebutuhan-kebutuhan seorang individu dan daya tarik dari penghargaan- penghargaan potensial bagi individu tersebut Robbins dan Judge,2008:253. Kualitas audit dari auditor dapat dikaitkan dengan teori harapan karena ia dapat menjadi dasar atas motivasi auditor dalam melakukan setiap tindakan yang dilakukan dalam pengauditan yang dapat mempengaruhi kualitas audit. Penugasan audit yang dilaksanakan auditor dapat mengandung motivasi yang ditentukan oleh berbagai hubungan antara usaha dengan kinerja dan oleh keinginan atau dambaan terhadap hasil outcomes yang dikaitkan dengan berbagai tingkat kinerja.

2.2 Kajian Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Time Budget Pressure, Risiko Kesalahan dan Kompleksitas terhadap Kualitas Audit

3 25 131

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.

0 2 12

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.

0 2 11

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, ETIKA, MOTIVASI, DAN TIME BUDGET PRESSURE AUDITOR TERHADAP Pengaruh Kompetensi, Independensi, Etika, Motivasi, Dan Time Budget Pressure Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor Pemerintah di Inspekto

0 3 22

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI,TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan

0 2 15

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan

0 3 14

PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE, AKUNTABILITAS, KOMPLEKSITAS AUDIT , DAN TIME BUDGET PRESSURE TERHADAP KUALITAS AUDIT.

0 0 1

PENGARUH FEE AUDIT, TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN PENGALAMAN AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta).

2 12 206

Skripsi Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure, Time Deadline Pressure, dan Kompleksitas Audit terhadap Kualitas Audit pada KAP di Semarang

0 0 14