Statistik Deskriptif Teknik Analisis Data

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cornbachs Alpha N of Items Kualitas Audit y 0,85 9 Kompleksitas Audit X1 0,615 6 Time Budget Pressure X2 0,796 8 Etika Auditor X3 0,838 13 Pemahaman terhadap Sistem Informasi X4 0,644 6 Sumber : Data primer diolah, 2016 Hasil uji Reliabilitas pada tabel 3.7 di atas menunjukkan variabel kualitas audit dengan cornbach’s alpha 0,85, variabel kompleksitas audit dengan cornbach’s alpha 0,615, variabel time budget pressure dengan cornbach’s alpha 0,796, variabel etika auditor dengan cornbach’s alpha 0,838, variabel pemahaman terhadap sistem informasi dengan cornbach’s alpha 0,644. Keempat variabel tersebut memiliki cornbach’s alpha 0.6 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel-variabel tersebut adalah reliabel.

3.5.2 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau diskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness Gozali, 2011 : 19. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara menggambarkan sampel data yang telah dikumpulkan dalam kondisi sebenarnya tanpa maksud membuat kesimpulan yang berlaku umum dan generalisasi. Analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk memberi gambaran umum mengenai demografi responden dalam penelitian dan deskripsi mengenai variabel-variabel penelitian kompleksitas audit, tekanan anggaran waktu, pengalaman auditor, pemahaman terhadap sistem informasi, serta kualitas audit. Untuk menentukan kategori deskriptif variabel kualitas audit, dibuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut : 1. Menetapkan skor maksimum = 9 jumlah soal x 5 skor maks. = 45 2. Menetapkan skor minimum = 9 jumlah soal x 1 skor maks. = 9 3. Menetapkan rentang kelas = 45 skor maks - 9 skor min = 36 4. Menetapkan banyaknya kelas = jumlah skala likert yang digunakan = 5 5. Panjang kelas interval P = Rentang Kelas + 1, maka P = 36 + 1 = 7,4 Banyaknya kelas 5 Panjang kelas interval variabel kualitas audit adalah 7,4 yang dibulatkan menjadi 8. Jenjang kriteria yang digunakan ditampilkan dalam tabel 3.8. Tabel 3.8. Kategori Kualitas Audit No Interval Kategori 1 41 – 48 Sangat Tinggi 2 33 – 40 Tinggi 3 25 – 32 Sedang 4 17 – 24 Rendah 5 9 – 16 Sangat Rendah Sumber : Data primer diolah 2016 Kategori deskriptif variabel kompleksitas audit ditentukan dengan membuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut : 1. Menetapkan skor maksimum = 6 jumlah soal x 5 skor maks. = 30 2. Menetapkan skor minimum = 6 jumlah soal x 1 skor maks. = 6 3. Menetapkan rentang kelas = 30 skor maks - 6 skor min = 24 4. Menetapkan banyaknya kelas = jumlah skala likert yang digunakan = 5 5. Panjang kelas interval. P = Rentang Kelas + 1, maka P = 24 + 1 = 5 Banyaknya kelas 5 Panjang kelas interval variabel kompleksitas audit adalah 5. Jenjang kriteria yang digunakan ditampilkan dalam tabel 3.9. Tabel 3.9. Kategori Kompleksitas Audit No Interval Kategori 1 26 – 30 Sangat Tinggi 2 21 – 25 Tinggi 3 16 – 20 Sedang 4 11 – 15 Rendah 5 6 – 10 Sangat Rendah Sumber : Data primer diolah 2016 Kategori deskriptif variabel Time Budget Pressure ditentukan dengan membuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut : 1. Menetapkan skor maksimum = 8 jumlah soal x 5 skor maks. = 40 2. Menetapkan skor minimum = 8 jumlah soal x 1 skor maks. = 8 3. Menetapkan rentang kelas = 40 skor maks - 8 skor min = 32 4. Menetapkan banyaknya kelas = jumlah skala likert yang digunakan = 5 5. Panjang kelas interval P = Rentang Kelas + 1, maka P = 32 + 1 = 6,6 Banyaknya kelas 5 Panjang kelas interval variabel Time Budget Pressure adalah 6,6 dibulatkan menjadi 7. Jenjang kriteria yang digunakan ditampilkan dalam tabel 3.10. Tabel 3.10. Kategori Time Budget Pressure No Interval Kategori 1 46 – 52 Sangat Tinggi 2 39 – 45 Tinggi 3 32 – 38 Sedang 4 15 – 31 Rendah 5 8 – 14 Sangat Rendah Sumber: Data Primer diolah tahun 2016 Kategori deskriptif variabel Etika Auditor ditentukan dengan membuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut : 1. Menetapkan skor maksimum = 13 jumlah soal x 5 skor maks. = 65 2. Menetapkan skor minimum = 13 jumlah soal x 1 skor maks. = 13 3. Menetapkan rentang kelas = 65 skor maks - 13 skor min = 52 4. Menetapkan banyaknya kelas = jumlah skala likert yang digunakan = 5 5. Panjang kelas interval P = Rentang Kelas + 1, maka P = 52 + 1 = 10,6 Banyaknya kelas 5 Maka panjang kelas interval variabel etika auditor adalah 10,6 dibulatkan menjadi 11. Jenjang kriteria yang digunakan ditampilkan dalam tabel 3.11 di bawah ini. Tabel 3.11. Kategori Etika Auditor No Interval Kategori 1 67 – 77 Sangat Baik 2 46 – 56 Baik 3 35 – 45 Kurang Baik 4 24 – 34 Tidak Baik 5 13 – 23 Sangat Tidak Baik Sumber : Data Primer Diolah, 2016 Kategori deskriptif variabel pemahaman terhadap sistem informasi ditentukan dengan membuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut : 1. Menetapkan skor maksimum = 6 jumlah soal x 5 skor maks. = 30 2. Menetapkan skor minimum = 6 jumlah soal x 1 skor maks. = 6 3. Menetapkan rentang kelas = 30 skor maks - 6 skor min = 24 4. Menetapkan banyaknya kelas = jumlah skala likert yang digunakan = 5 5. Panjang kelas interval P = Rentang Kelas + 1, maka P = 24 + 1 = 5 Banyaknya kelas 5 Maka panjang kelas interval variabel pemahaman terhadap sistem informasi adalah 5. Jenjang kriteria yang digunakan ditampilkan dalam tabel 3.12 di bawah ini. Tabel 3.12. Kategori Pemahaman Terhadap Sistem informasi No Interval Kategori 1 26 – 30 Sangat Baik 2 21 – 25 Baik 3 16 – 20 Kurang Baik 4 11 – 15 Tidak baik 5 6 – 10 Sangat tidak baik Sumber : Data primer diolah, 2016

3.5.3 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Time Budget Pressure, Risiko Kesalahan dan Kompleksitas terhadap Kualitas Audit

3 25 131

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.

0 2 12

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.

0 2 11

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, ETIKA, MOTIVASI, DAN TIME BUDGET PRESSURE AUDITOR TERHADAP Pengaruh Kompetensi, Independensi, Etika, Motivasi, Dan Time Budget Pressure Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor Pemerintah di Inspekto

0 3 22

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI,TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan

0 2 15

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan

0 3 14

PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE, AKUNTABILITAS, KOMPLEKSITAS AUDIT , DAN TIME BUDGET PRESSURE TERHADAP KUALITAS AUDIT.

0 0 1

PENGARUH FEE AUDIT, TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN PENGALAMAN AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta).

2 12 206

Skripsi Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure, Time Deadline Pressure, dan Kompleksitas Audit terhadap Kualitas Audit pada KAP di Semarang

0 0 14