pemahaman sistem informasi dengan kompleksitas audit berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
H4 : Interaksi antara Kompleksitas Audit dan Pemahaman terhadap Sistem Informasi berpengaruh secara positif terhadap Kualitas Audit
2.4.5 Pengaruh Interaksi Antara Time Budget Pressure dan Pemahaman
Sistem Informasi Terhadap Kualitas Audit
Adanya pemahaman terhadap sistem informasi yang dapat membantu auditor mangatasi kompleksitas tugas yang ada dengan pergantian dari prosedur
manual yang menjadi terotomatisasi. Hal tersebut juga membuat penggunaan time budget menjadi lebih efisien sehingga hal ini akan mengurangi dampak pengaruh
yang negatif dari time budget pressure terhadap kualitas audit. Penelitian Prasita dan Priyo 2007 menunjukkan hasil bahwa interaksi antar kompleksitas tugas,
time budget pressure dan pemahaman terhadap sistem informasi menunjukkan pengaruh positif terhadap kualitas audit. Penelitian yang sama juga dilakukan oleh
Setyorini 2011 yang menunjukkan hasil yang sama bahwa pemahaman terhadap sistem informasi membawa pengaruh positif antara kompleksitas audit terhadap
kualitas audit maupun time budget pressure terhadap kualitas audit. Kemampuan auditor mengefisienkan waktu dalam penugasan audit yang
didapat dengan pemahaman auditor terhadap sistem informasi akan mengurangi pengaruh negatif dari time budget pressure terhadap kualitas audit sehingga dapat
diajukan hipotesis bahwa interaksi antara pemahaman sistem informasi dengan time budget pressure berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
H5 : Interaksi antara Time Budget Pressure dan Pemahaman terhadap
Sistem Informasi berpengaruh secara positif terhadap Kualitas Audit 2.4.6 Pengaruh Interaksi Antara Etika Auditor
dan Pemahaman Sistem Informasi Terhadap Kualitas Audit
Teknologi dan sistem informasi yang terus berkembang harus diimbangi dengan adanya standar audit yang memadai. Perkembangan teknologi sistem
informasi yang sangat cepat terkadang tidak diikuti dengan pemahaman auditor akan sistem itu sendiri Sihaloho, 2005. Auditor dituntut untuk memahami sistem
informasi yang terus berkembang tersebut karena dengan pemahaman terhadap sistem informasi berarti seorang auditor telah memenuhi standar kompetensi
auditor dalam setiap penugasan audit. Adanya sistem informasi juga diharapkan mampu mengurangi kesalahan manusia yang sering terjadi dalam pemrosesan
transaksi secara manual dapat menjadikan auditor dapat meningkatkan kehati- hatian profesional yang merupakan prinsip etika dalam profesi audit, dengan
demikian pemahaman sistem informasi mampu memperkuat pengaruh etika auditor terhadap kualitas audit sehingga dapat diajukan hipotesis bahwa interaksi
pemahaman sistem informasi dengan etika auditor berpengaruh positif terhadap
kualitas audit. H6 : Interaksi antara Etika Auditor dan Pemahaman terhadap Sistem
Informasi berpengaruh secara positif terhadap Kualitas Audit
Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan seperti pada gambar berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Kompleksitas
Audit Time Budget
Pressure Etika Auditor
Pemahaman Sistem Informasi
Kualitas Audit
-
-
+ +
44
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian