Revisi hasil uji coba

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Karakteristik LKS berbasis multipel representasi pada materi klasifikasi ma- teri hasil pengembangan adalah: a Isi LKS mengacu pada kompetensi dasar KD dan indikator pencapaian kompetensi, b disusun secara sistematis dan menarik, sehingga memudahkan siswa dalam menemukan konsep klasifikasi materi secara mandiri, c Struktur LKS ini terdiri dari tiga bagian, yaitu ba- gian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup. Bagian pendahuluan yaitu cover depan, undang-undang hak cipta, kata pengantar, daftar isi, indikator dan petunjuk umum LKS. Bagian isi terdiri dari 6 unit kegiatan belajar. Bagian penutup yaitu daftar pustaka dan cover belakang, d Bagian isi LKS berbasis multipel representasi mengacu untuk melatihkan keterampilan pro- ses sains dasar siswa, yaitu keterampilan mengobservasi, menginferensi, memprediksi, mengklasifikasi, dan berkomunikasi dengan menggunakan langkah-langkah pendekatan ilmiah, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan, e LKS disertai gambar-gambar serta fenomena yang mendukung siswa dalam pembelajaran berdasarkan fakta. 2. Respon guru terhadap produk LKS yang dikembangkan dilihat dari aspek ke- sesuaian isi dengan materi, keterbacaan, serta konstruksi LKS adalah sangat baik. Hal ini terlihat dari kriteria jawaban guru pada ketiga aspek tersebut adalah sangat baik dengan persentase pada aspek kesesuaian isi sebesar 93,68, aspek keterbacaan sebesar 97,89, serta pada aspek kemenarikan sebesar 92,63. Hal Ini menunjukkan bahwa LKS hasil pengembangan la- yak digunakan untuk pembelajaran di sekolah. 3. Respon siswa terhadap produk LKS yang dikembangkan dilihat dari aspek keterbacaan dan kemenarikan LKS adalah baik. Hal ini terlihat dari kriteria jawaban siswa pada kedua aspek tersebut adalah sangat baik dengan persen- tase rata-rata pada aspek keterbacaan sebesar 84,42 dan pada aspek keme- narikan sebesar 84,71. Hal ini menunjukkan bahwa LKS hasil pengem- bangan sudah menarik dan terbaca dengan baik serta menumbuhkan minat siswa untuk mempelajarinya.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disarankan bahwa : 1. LKS berbasis multipel representasi pada materi klasifikasi materi yang di- kembangkan ini hanya dilakukan sampai uji secara terbatas dan revisi setelah uji coba secara terbatas sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk me- nguji efektivitasnya secara luas. 2. LKS yang dikembangkan ini hanya menampilkan materi klasifikasi materi dengan basis multipel representasi sehingga diharapkan peneliti lain untuk melakukan pengembangan LKS pada materi IPA yang lain. 3. Waktu yang disediakan untuk uji coba terbatas sangat terbatas sehingga pene- litian lain hendaknya mengoptimalkan waktu uji coba terbatas. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2008. Penilaian Program Pendidikan. Edisi III. Bina Aksara. Jakarta. Chang, M. and Gilbert, J.K. 2009. Towards a Better Utilization of Diagram in Research Into the Use of Representative Levels in Chemical Education. Model and Modeling in Science Education, Multiple Representations in Chemical Educations.Springer Science+Business Media B.V. 55-73. Djamarah, S.B. dan Aswan Z. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta. Fadiawati, N. 2011. Perkembangan Konsepsi Pembelajaran tentang Struktur Atom dari SMA hingga Perguruang Tinggi. Disertasi tidak diterbitkan. SPs-UPI. Bandung Farida I., Liliasari, Wahyu S. 2001. Pembelajaran Berbasis Web untuk Meningkatkan Kemampuan Interkoneksi Multipel Representasi Mahasiswa Calon Guru pada Topik Kesetimbangan Larutan Asam-Basa. Jurnal Chemica, 1, 14-24. Fauzi, M. M. 2012. Pembelajaran Materi Kesetimbangan Kimia melalui Representasi Makroskopis dan Mikroskopis pada Siswa SMA Kelas XI IPA Tahun 2011-2012. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Husamah dan Setyaningrum Y. 2013. Desain Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Prestasi Pustaka Jakarta. Jakarta. Johnstone, A.H. 2006. Chemical Education Research in Glasgow Perspective. Chemistry Education Research and Practice. 7, No.2. 49-63. Lestari, I. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Akademi Permata. Padang. Marzuki. 1997. Metodologi Riset. Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta. Mudlofir. 2012. Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. PT. Raja Grafindo Pustaka. Jakarta.