xl = 800.000 – 41.834
3,79078
= 200.000
c Sistem persediaan inventory system
B. Sudut Pandang Pajak 1.
Undang – Undang No.17 Tahun 2000
Menurut Undang Undang No.17 tahun 2000 tentang Pajak Pengahasilan, penyusutan merupakan konsep alokasi harga perolehan
harta tetap berwujud. UU No. 17 tahun 2000 pasal 11 ayat 3 dan ayat 4, menentukan saat
penyusutan dimulai pada: 1.
Tahun dikeluarkannya pengeluaran, atau 2.
Untuk harta yang masih dalam pengerjaan, penyusutannya dimulai pada tahun harta tersebut selesai, atau
3. Dengan ijin Dirjen Pajak, penyusutan dapat dimulai pada tahun harta
berwujud mulai digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan atau pada tahun harta tersebut menghasilan.
4. Jadi saat dimulainya penyusutan adalah awal tahun pembelian
pengeluaran atau pada awal tahun selesainya pengerjaan harta atau awal tahun harta berwujud tersebut mulai digunakan. Sedangkan saat
xli berakhirnya penyusutan adalah awal tahun penarikan aktiva tersebut
dari pemakaian.
2. Cara dan Tarif Penyusutan Aktiva Tetap
UU No.17 Tahun 2000 pasal 11 ayat 6 menyatakan bahwa harta tetap berwujud digolongkan menjadi dua golongan, yaitu:
a. Golongan bukan bangunan yang dirinci menjadi empat kelompok, dan
b. Golongan bangunan yang dirinci menjadi dua kelompok, yaitu
bangunan yang bersifat permanen dan tidak permanen.
Tabel 2.5 Cara penyusutan dan tarif pernyusutan aktiva tetap dengan UU No. 17
tahun 2000 pasal 11 ayat 6
Tarif Penyusutan Masa Manfaat Tahun
Straight Line Method Ayat 1
Double Declining Method Ayat 2
1.Bukan Bangunan Kelompok 1
4 25
50 Kelompok 2
8 12,5
25 Kelompok 3
16 6,25
12,5 Kelompok 4
20 5
10 2. Bangunan
Permanen 20 5 -
Tidak 10 10
- Sumber:Undang–Undang Pajak RI
Cara penentuan penyusutan menurut UU No. 17 tahun 2000 pasal 11 ayat 1 dan ayat 2 metode penyusutan yang digunakan adalah:
1 metode garis lurus straight line method untuk semua harta berwujud dan
xlii 2 metode pembebanan menurun declining balance method, untuk harga
berwujud selain bangunan. Selain itu tarif penyusutan tiap golongan dan kelompok berbeda–beda
menurut masa manfaat. Tabel diatas telah menyajikan cara penyusutan dan tarif penyusutan aktiva tetap sesuai dengan UU No. 17 tahun 2000 pasal
11 ayat 6.
C. Manajemen Pajak