lv Juri
I dan II 72
70 2
0, 97 I dan III
65 60
5 0, 92
II dan III 67
60 7
0, 89
Nilai Rata-rata X 2, 78 : 3 = 0, 92
Komposit Reabilitas = 3 x 0,92 = 2, 76 = 0, 97 1+2 x 0,92 2, 84
Untuk Koefesien Reability Antar Juri, untuk juri I satu dan II dua nilai yang dihasilkan adalah 0, 97. Dengan jumlah kesepakatan 70 item, dan
ketidaksepakatan sebanyak 2 item. Untuk Juri I satu dan III tiga nilainya adalah 0, 92. Dengan jumlah kesepakatan sebanyak 60 item, dan ketidaksepakatan
sebanyak 5 lima item. Dan untuk Juri II dua dan III tiga, hasil nilainya adalah 0, 89. Dengan kesepakatan sebanyak 60 item, dan ketidaksepakatan sebanyak 7
item. Ini berarti diantara sesama antar juri, juri I satu dan II dua lah yang
memperoleh hasil nilai tertinggi yiatu 0, 97. Dan ini berarti antara juri I satu dan III tigalah yang lebih banyak sepakatanyanya tentang bacaan Rubrik Hikmah.
2. Pesan Akhlak
Dalam berbagai literatur tentang ilmu akhlak islami secaara garis besar dibagi menjadi dua bagian, yaitu; Akhlak yang baik Akhlakul Karimah dan
akhlak yang buruk Aklahkul Madzmumah. Secara teoritis macam-macam akhlak berinduk pada tiga perbuatan yang utama. Hikmah bijaksana, Syaja`ah
lvi perwiraksatria, dan iffah menjaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat. Tiga
induk akhlak ini muncul dari sikap adil. Yaitu sikap seimbang dalam mempergunakan tiga potensi rohaniah yang terdapat dalam diri manusia, yaitu
akal yang berada di kepala, amarah yang berpusat di dada, dan nafsu syahwat yang berpusat pada perut.
43
ﻝ ی
ﻝ یﻝ
ﻝ ی
ی ﻝ ﻝ
+,ی ی-
. + 01
ﻝ ﻝ
23ی 014ﻝ
.
“Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang- orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak pula mengusir kamu
dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil ”
Dalam ajaran Islam menentukan baik dan buruk harus berdasarkan Al- Qur`an dan Hadits. Diantaranya yang mengacu pada yang baik; al hasanah,
thayibah, khairiyah, karimah, mahmudah, azizah, dan al-biir.
1. Al hasanah dibagi tiga; dari segi akal, hawa nafsu, dan pancaindra.
Lawan kata al-sayyiah. 2. At-thayibah
untuk menggambarkan sesuatu yang memberikan kelezatan pada pancaindra. Lawan katanya adalah al-qabibah.
3. Al-khair untuk menunjukan sesuatu yang baik bagi seluruh umat
manusia, seperti berakal, adil, keutamaan dan segala yang bermanfaat. Lawan katanya adalah as-syarr.
43
Abddin Nata,Akhlak Tasawuf, Jakarta : Divisi Buku Perguruan Tinggi. PT. Raja Grafindo Persada, 2003 hal-43
lvii 4. Al-mahmudah untuk menunjukan segala sesuatu yang utama
sebagai akibat dari melakukan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT.
5. Al-karimah digunakan untuk menunjukan perbuatan yang terpuji yang ditampakkan dalam kehidupan nyata atau sehari-hari.
6. Dan yang terakhir adalah Al-birr yang digunakan untuk menunjukan pada upaya memperluas atau memperbanyak
melakukan sesuatu.
44
Tabel. 5 Rincian Hasil Pesan Akhlak
Akhlak Jumlah Frekuensi
Juri Mahmudah
Madzumah I
37 66
103 II
38 76
114 III
39 60
99
Tabel. 6 Koefesien Antar Juri Pesan Akhlak
KR Antar Juri
Jumlah Item kesepakatan
ketidaksepakatan Nilai Hasil
I dan II 217
206 11
0, 94 I dan III
222 218
4 0, 98
II dan III 304
206 98
0, 92
Nilai Rata-rata X 2, 84 : 3 = 0, 94
44
Ibid, hal-119-127
lviii Komposit Reabilitas = 3 x 0, 94 = 2 ,82 = 0, 97
1+2 x 0, 94 2, 88
3. Sub Pesan Syari`ah