Perencanaan Pesan. Pesan Akhlak.

xl Agar kita dapat membantu pemahaman audience, pesan yang kita sampaikan dapat kita organisasikan sedemikian rupa sehingga penyampaiannya menjadi teratur. Cara pengorganisasian pesan antara lain; a. Deduksi. Yaitu inti pesan kita sampaikan terlebih dahulu baru kemudian penjelasan-penjelasan serta perincian-perincian menyusul diberikan. b. Induksi. Yaitu kebalikan dari deduksi, yang disampaikan pertama adalah uraian-uaraian, detail-detail dari suatu gagasan yang susunannya mengarah pada suatu kesimpulan yang diberikan pada akhir kegiatan komunikasi. c. Kronologis. Yaitu pesan disampaikan secara urutan menurut urutan waktu terjadinya peristiwa. d. Spasial. Pesan komunikasi disampaikan menurut urutan tempat. e. Topical. Pesan komunikasi disampaikan menurut prioritas tertentu. Dari yang penting ke yang kurang penting, dari yang menarik sampai ke yang kurang menarik, dari yang konsep yang dikenal sampai ke konsep yang kurang dikenal. Dapat juga sebaliknya. f. Kausal. Yaitu menyampaikan pesan dengan urutan sebab-akibat.

4. Perencanaan Pesan.

Perencanaan merupakan tahap awal dalam mekanisme pengelolaan komunikasi atau informasi. Jika perencanaan disusun dengan baik dan matang, maka pada hakikatnya, pelaksanaan komunikasi itu sebagian telah dianggap berhasil. Sebaliknya, bila perencanaan kurang mantap dan tidak seksama, xli maka sulit untuk mencapai tingkat keberhasilan secara optimal. Bahkan cendrung mengalami kegagalan atau kemungkinan hasilnya sangat minimal. Itu sebabnya, penyusunan suatu rencana pesan dan media sangat diperlukan. Perencanaan itu sendiri, beranjak dari kegiatan yang bersifat naluriah, spontan, dan bersifat berdasarkan pengalaman masa lalu yang menjadi suatu proses, memobilisasikan data dan mengorganisir sumber daya yang lebih disengaja, sistematik, dan objektif. Perencanaan yang telah dilakukan dengan baik dan sering menjadi gagal karena kurangnya perhatian dalam pelaksanaan. Perencanaan meliputi pendekatan strategi-strategi yang harus diadakan. Diawali dengan informasi dan diakhiri dengan evaluasi. Strategi itu sendiri merupakan pelaksanaan dari perencanaan. 39 39 Ibid, Hal. 1.1 xlii

BAB III RUBRIK HIKMAH PADA SURAT KABAR REPUBLIKA

A. Sekilas tentang Kelahiran dan Perkembangan Republika

Republika merupakan koran nasional yang dilahirkan oleh kalangan umat komunitas umat Muslim bagi public di Indonesia. Penerbitan tersebut merupakan puncak dari upaya panjang kalangan umat, khususnya para wartawan professional muda yang telah menempuh berbagai langkah. Kehadiran ikatan cendikiawan muslim se-Indonesia yang dapat menembus pembatasan ketat pemerintah untuk izin penerbitan saat itu memungkinkan upaya-upaya tersebut berbuah. Republika terbit perdana pada 4 January 1993. Harian republika diterbitkan untuk mewujudkan media massa yang mampu mendorong bangsa yang menjadi kritis dan berkualitas yaitu bangsa yang mampu menjadi bangsa sederajat bagi bangsa maju lainnya di dunia, memegang nilai-nilai spiritual sebagai perwujudan pancasila sebagai falsafah bangsa dan memiliki arah gerak seperti yang digariskan UUD 1945. 40 Tujuan melahirkan masyarakat demikian searah dengan tujuan, cita-cita dan program ikatan cendikiawan muslim se Indonesia ICMI. Salah satu program dari ICMI yang disebarkan ke seluruh Indonesia, antara lain adalah mencedaskan 40 Bpk. Nurul Hamami, Wakil Redaktur Pelaksana, wawancara pribadi di Kantor Republika, 17 September 2009 33