xxiv dari film VCDDVD, informasi online, teknologi seluler dan sebagainya. Hingga
kini inovasi multimedia terus dikembangkan. dari berbagai sumber.
9
2. Macam-macam Media Massa
Berikut ini media media komunikasi massa yang digunakan untuk menunjang aktifitas dakwah dalam praktek kehidupan sehari-hari yang biasa
disebut media cetak dan elektronik. Media massa.
2. A. Surat kabar Juga yang biasa sering disebut dengan Koran, merupakan suatu kekuatan
ekonomi dan sosial yang sangat penting dalam masyarakat. Pada awal perkembanganya surat kabar di Italia yang disebut dengan Posted Buletins
tumbuh dengan bertahap dari bentuknya yang sederhana, lembaran-lembaran yang dipublikasikan secara local hingga bentuknya tersusun rapi seperti surat kabar saat
ini. Dalam jumlah halaman yang banyak dengan radiasi publikasi sampai tingkat internasional.
Menjelang abad-20, dunia persuratkabaran mendapat kredibilitas yang amat baik lewat pembentukan suatu organisasi yang professional secara bertahap
perubahan itu terjadi, hingga surat kabar akhirnya membentuk pers assosiasion yang cukup besar bagi perusahaan pers terus berupaya melakukan perubahan-
perubahan. Sehingga ditemukannya cara dan gaya baru, khususnya sistem pengelolaan pers, sehingga harga media ini terus meningkat.
9
Http Google, Tgl-18-05-09, jam 21.35 Pm
xxv 2. B. Majalah.
Majalah mulai berkembang pada abab-19, ketika media tersebut hadir sebagai media hiburan, karena pada saat itu tv maupun radio belum banyak
dikenal orang. Pada tingkat tertentu, perkembangan majalah baik dari aspek kualitis maupun kuantitas penerbitannya, telah mendorong semkin majunya
budaya komunikasinya masyarakat sebab bahan bacaan dapat dijadikan ukuran stratafikasi masyarakat maju, masyarakat informatif, dan masyarakat yang tidak
pernah puas dengan menerima berita hanya dari mulut ke mulut saja. Ada beberapa faktor yang biasanya dijadikan pertimbangan oleh suatu
perusahaan majalah dalam menentukan stratafikasi orienatsi misalnya, loyalitas pembaca, kompetisi pasar, hinngga kondisi sosial ekonomi masyarakat baca.
2. C. Buku. Pada awal perkembangannya buku hanya merupakan lembaran panjang
yang pada kedua ujungnya dipasang kayu kecil, yang memungkinkan lembaran itu mudah dibukukan dan diguling. Naskah tersebut memuat pesan-pesan dari sang
penulis yang ditulis scara bersambung dan tidak terpotong-potong oleh batas halamannya sebagaimana yang kita lihat. Buku menawarkan informasi tentang
ilmu pengetahuan buku menjadi sumber hiburan bagi para pembacanya, buku teman yang paling dekat dengan penggemarnya.
Jurnalistik buku kini telah menempat posisi penting bagi para pembacanya, Jurnalistik buku kini telah menempat posisi penting sebagai sumber
segala informasi yang bersifat hiburan, hingga yang bersifat ilmiah. Dari segi
xxvi bentuknya buku menampilkan yang terbaik bagi para pembacanya, seperti
personal book, foto novel dan lain sebagainya. Bahkan untuk dapat menarik minat para pembacanya kini buku telah dilengkapi dengan ilustrasi gambit serta
foto. Sehingga nampak seperti halaman majalah yang tebal.
2. D. Radio Secara histories, radio pertama kali mengudara pada tahun 1892, dengan
menggunakan suatu proses yang disebut dengan induksi. Berawal dari sebuah experiment yang dilakukan oleh Guglielmo pada tahun 1895 di Italia. Dengan
menggunakan transmisi yang sangat sedehana ia mengirimkan sinyal dari sepanjang pinggiran perbukitan dekat rumahnya.
Meskipun dunia elektronik melancarkan kegiatanya dengan cara mempengaruhi opini media dengan cara mengunjungi jutaan manusia lewat
infomasi dan hiburan, pada abad-20 mulai mengisyaratkan lahirnya informasi dan teknologi elektronik. Kelahiran dunia informasi ini telah merubah pola konsumsi
informasi masyarakat. Kebiasaan masyarakat dalam menyantap bahan cetak berubah karena perubahan kegiatan dengan menambah waktu lebih lama
mendengarkan radio. Radio memang banyak memiliki kelebihan, ia memiliki kesederhanaan
bentuk portability dan kemampuannya yang dapat menjangkau sertaip individu yang berbeda yang melakukan kegiatan yang berbeda sekali pun atau bahkan
sedang menikmati media massa yang lain.
xxvii 2. E. Televisi.
Televisi telah diperkenalkan oleh public pada acara pameran dunia sekitar tahun 1939, dalam banyak hal telelvisi memang memiliki ciri khusus yang
berbeda dari jenis atau bentuk media lainnya. Sajian gandanya, seperti suara serta gambar, telah mengantarkan media ini pada posisinya yang khas dan menarik.
Televisi sangat efektif dalam kepentingan dakwah, karena kemampuannya yang dapat menjangkau wilayah yang luas dengan gambar serta suaranya,
sehingga pesan dakwah dapat dimengerti dan dipahami isinya.
10
Dakwah melalui berbagai macam media diantaranya, media-media yang telah disebutkan oleh penulis diatas, hal ini untuk lebih memudahkan dalam
proses dakwah yang seperti kita ketahui bahwa dakwah adalah kewajiban dari setiap manusia atau lembaga yang bertujuan untuk merubah sikap seorang dari
yang tidak baik menjadi baik, dari yang kurang baik menjadi sangat baik dalam ridhonya Allah SWT.
2. F. Film. Adalah suatu komunikasi massa yang dimulai pada tahun 1901, ketika
Ferdinand Zecca membuat film “The srtory of Crime’ di Prancis, film biasanya mempunyai informasi yang teratur, sehingga menarik untuk dinikmati, ini
dikarenakan perencanaan film yang biasanya cukup matang mulai dari naskah, scenario, serta aktingnya.
10
Mafri Amir, Etika Komunikasi dalam Pandangan Islam, Jakarta; logos,1992 cet.ke2
xxviii Film yang biasanya diputar dibioskop pada dasaranya bersifat komersial,
namun film juga dapat digunakan sebagai media dakwah dengan memasukan nilai-nilai atau ajaran dalam skenario atau naskah, shooting serta aktingnya dalam
sebuah film.
11
2. G. Internet. Adalah sebuah media massa yang masih cukup baru di Indonesia, internet
baru dimanfaatkan sekitar tahun 1996. seseorang yang mempunyai komputer dapat berkomunikasi dengan tersambungnya jaringan computer dengan komputer
lainnya melalui satelit. Penyiaran informasi melalui internet tidak hanya suatu lembaga yang
bergerak menyiarkan informasi saja, akan tetapi juga perseorangan.
3. Fungsi Media Massa.