xlii
BAB III RUBRIK HIKMAH PADA SURAT KABAR REPUBLIKA
A. Sekilas tentang Kelahiran dan Perkembangan Republika
Republika merupakan koran nasional yang dilahirkan oleh kalangan umat komunitas umat Muslim bagi public di Indonesia. Penerbitan tersebut
merupakan puncak dari upaya panjang kalangan umat, khususnya para wartawan professional muda yang telah menempuh berbagai langkah. Kehadiran ikatan
cendikiawan muslim se-Indonesia yang dapat menembus pembatasan ketat pemerintah untuk izin penerbitan saat itu memungkinkan upaya-upaya tersebut
berbuah. Republika terbit perdana pada 4 January 1993. Harian republika diterbitkan untuk mewujudkan media massa yang
mampu mendorong bangsa yang menjadi kritis dan berkualitas yaitu bangsa yang mampu menjadi bangsa sederajat bagi bangsa maju lainnya di dunia, memegang
nilai-nilai spiritual sebagai perwujudan pancasila sebagai falsafah bangsa dan memiliki arah gerak seperti yang digariskan UUD 1945.
40
Tujuan melahirkan masyarakat demikian searah dengan tujuan, cita-cita dan program ikatan cendikiawan muslim se Indonesia ICMI. Salah satu program
dari ICMI yang disebarkan ke seluruh Indonesia, antara lain adalah mencedaskan
40
Bpk. Nurul Hamami, Wakil Redaktur Pelaksana, wawancara pribadi di Kantor Republika, 17 September 2009
33
xliii kehidupan bangsa melalui program peningkatan 5 K, yaitu kualitas iman, kualitas
hidup, kualitas kerja, kualitas karya, dan kualitas pikir. Untu mewujudkan tujuan, cita-cita dan program ICMI tersebut, beberapa tokoh pemerintah masyarakat yang
memiliki dedikasi dan komitmen pada pembangunan bangsa dan masyarakat yang beragama Islam, membentuk yayasan abdi bangsa menyusun tiga program
utama, yaitu; 1. Pengembangan Islamic Center.
2. Pengembangan CIDES Center Of Information And Development Studies
3. Penerbitan harian umum Republika Untuk mewujudkan program ICMI, maka ia menerbitkan sebuah surat
kabar harian pada tanggal 28 November 1992 yayasan tersebut mendirikan PT.Abdi Bangsa. Tak lama kemudian, yayasan memperoleh SIUPP dari
Departemen penerangan R
41
I yang brnomor 283SKMENPESSIUPPA.71992 tertanggal 19 Desember 1992. Hari
42
an Republika semdiri terbit perdana pada tanggal 4 januari 1993. sebelumnya, surat kabar ini akan dinamakan “Republik”,
namun ketika pengurus pusat ICMI menhadap Presiden Soeharto untuk menyampaikan rencana peluncuran tersebut beliau memberi ide nama
“Republika” untuk harian tersebut Perkembangan oplah Republika terus meningkat, hanya dalam sepuluh
sejak terbit oplah surat kabar ini telah mencapai 100.000 Eksemplar, padahal rencana awal target hanya 90.000 Eksemplar perhari. Pada Desember, oplah
41
Ibid.,
42
Wawancara dengan Bpk. Yusuf di Kantor Republika 18 September 2009
xliv Republika sudah mencapai 130.000 Eksemplar perhari. Pada tahun-tahun
berikutnya, permintaan oplah surat kabar ini terus melonjak dengan stagnan 150.000an.
Terbit, bertahan, dan maju dengan kreativitas.
Mengelola penerbitan usaha surat kabar bukanlah hal yang mudah. Selain sarat dengan modal dan SDM, bisnis ini pun sarat teknolofi. Keberhasilan
Republika sampai pada saat ini, merupakan buah upaya keras manajemen dan seluruh awak pekerja Crew di PT. Abdi Bangsa Tbk yang dilakukan oleh
perusahaan yang menerbitkan surat kabar ini sejak 1993 untuk mengelola segala kerumitan itu.
Selain dituntut piawai dalam berhitung, pengelola surat kabar juga harus jeli, cerdik, dan kreatif dalam bersiasat untuk tetap bertahan dan memenangkan
persaingan. Sejak awal, Republika memang dekat dengan ”sesuatu yang baru”. Ketika lahir, Republika menggebrak dengan tampilan ”Desain Blok” yang tak
lazim. Republika pun mampu menyabet gelar juara pertama Lomba Perwajahan Media Cetak tahun 1993.
Pada tahun 1995, Repubika membuka situs Web di Internet. Republika menjadi yang pertama yang mengoperasikan Sistem Cetak Jarak Jauh SCJJ pada
tahun 1997. Pendekatan juga dilakukan kepada komunitas pembaca lokal. Republika menjadi salah satu surat kabar pertama yang menerbitkan halaman
xlv khusus daerah. Selalu dekat dengan publik pembaca adalah komitmen Republika
untuk maju. Dimulai pada 2004, Republika dikelola oleh PT. Republika Media Mandiri
RMM. Sementara PT Abdi Bangsa naik menjadi perusahaan induk Holding Company, dibawah PT RMM, Republika terus melakukan inovasi penyajian
untuk kepuasan pelanggan. Segala kreatufitas dicurahkan untuk sedapat mungkin membuat Republika
dekat dan meladeni keinginan publik. Memang, upaya tersebut jelas tak mudah. Namun kami menikmati hasilnya selama ini.
B. Visi dan Misi Surat Kabar Republika.