17. Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya di dadamu dan membuatmu pandai membacanya.
18. apabila Kami telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu.
19. Kemudian, Sesungguhnya atas tanggungan kamilah penjelasannya.Q.S. Al-Qiyamah : 16-19
Allah Swt berfirman :
Artinya : Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan
janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al quran sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu
21
dan Katakanlah: Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.
Q.S. Taha : 114
H. Keterkaitan Al-Qur’an dengan Ilmu Lainnya
a.
Ilmu Fisika
Allah Swt Berfirman : “
menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.
21
Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dilarang oleh Allah menirukan bacaan Jibril a.s. kalimat demi kalimat, sebelum Jibril a.s. selesai membacakannya, agar dapat Nabi Muhammad s.a.w.
menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.
Halaman
Artinya :
“
Maha suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa
yang tidak mereka ketahui.”QS.36:36 Meskipun gagasan tentang “pasangan” umumnya bermakna laki-laki dengan
perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan “maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” dalam yat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan
makna lain dari ayat tersebut telah terunkap. Ilmuan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di
bidang Fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut “parite”, menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi
memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya berbeda dengan materi, electron anti-materi bermuatan posotif, dan
protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sumber ilmiah sebagai berikut “Setiap partikel memiliki anti-partikel ,bahwa penciptaan berpasangan
terjadi dalam vakum disetiap saat, disetiap tempat”. Semua ini menunjukan bahwa unsure besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor
melalui ledakan bintang-bintang diluar angkasa, dan kemudian “dikirim ke bumi”, persis yang dinyatakan ayat tersebut. Jelas fakta ini tak mungkin diketahui secara
ilmiah pada abad ke-7, disaat Al-quran diturunkan.
b. Relativitas Kini, relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Hal ini
telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia belum mengetahui bahwa waktu adalah sebuah
Halaman
konsep yang relatikve, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuan
besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan ini dengan teori relativitas.
Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia tak seorangpun yang mampu mengungkap fakata ini dengan jelas
sebelumnya. Tapi ada perkecualian: Al-quran telah berisi informasi tentang waktu yang
bersifat relative, sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi: “dan mereka meminta kepada mu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-sekali tidaka
akan menyalahi janji-Nya. Allah Swt berfirman :
Artinya : Sesungguhnya sehari disisi tuhan mu adalah seperti seribu menurut
itungan mu.” QS.22:47
Artinya :
Halaman
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seperti seribu tahun menurut
perhitungan mu.” QS.32;5
Artinya : “Malaikat-malaikat dan Jibril naik menghadap kepada tuhan dalam
sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.” QS.70:4 Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu yang
berbeda, dan terkadang manusia dapat merasakan waktu yang sangat singkat sebagai sesuatu yang lama. Fakta bahwa relativitas waktu dalam Al-quran
disebutkan dengan jelas yang mulai diturunkan pada tahun 601M, adalah bukti lain bahwa Al-quran adalah kitab suci.
I. Ilmu Biologi Genetika c. Kandungan Air Mani
Cairan yang disebut mani tidak mengandung sperma saja. Cairan ini justru tersusun dari campuran berbagai cairan yang berlainan. Cairan-cairan ini memiliki
fungsi-fungsi semisal mengandung gula yang diperlukan untuk menyediakan energy bagi sperma, menetralkan asam dipintu masuk rahim, dan melicinkan
lingkungan agar memudahkan pergerakan sperma. Yang cukup menarik, ketika air mani di singgung dalam Al-qurn, fakta ini yang ditemukan oleh ilmuan modern,
juga menetapkan bahwa mani itu ditetapkan sebagai cairan campuran:
Halaman
Artinya : “Sesungguhnya, kami ciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur,
lalu kamu beri dia anugerah pendengaran dan penglihatan.” QS.76:2
d. Jenis Kelamin
Hingga saat ini, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh sel-sel ibu. Atau setidaknya, dipercaya bahwa jenis kelamin itu ditentukan secara bersama
oleh sel laki-laki dan perempuan. Namun kita diberitahu informasi yang berbeda oleh Al-quran, uang menyatakan bahwa laki-laki atau perempuan diciptakan
“Dari air mani apabila dipancurkan”. “Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita dari air mani, apabila dipancurkan.” QS.
53:45-46 Cabang-cabang ilmu pengetahuan berkembang seperti genetika dan biologo
molekuler telah membenarkan secara ilmiah ketetapan informasi yang diberikan Al-quran ini. Kini telah diketahui jenis kelamin ditentukan oleh sel-sel sperma
dari tubuh pria, dan bahwa wanita tidak ikut berperan dalam proses penentuan
jenis kelamin ini. Kromosom adalah unsur utama dalam penentuan jenis
kelamin. Dua dari 46 kromosom yang menentukan bentuk seorang manusia diketahui sebagai kromosom kelamin. Dua kromosom ini disebut “XY” pada pria,
dan “XX” pada perempuan. Penamaan ini didasarkan pada bentuk kromosom tersebut yang menyerupai bentuk huruf-huruf ini.
e. Ilmu Astronomi
Dalam Al-quran yang diturunkan 14 abad silam disaat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangkan alam semesta digambarkan sebagai berikut ini:
Allah Swt berfirman :
Halaman
Artinya : “Dan langit itu kami bangun dengan kekuasan kami dan sesungguhnya kami
benar-benar meluaskannnya”. QS.51:47 Kata ‘langit’, sebagaimana yang dinyatakan ayat ini, digunakan banyak
tempat dalam Al-quran dengan makana luar angkasa dan alam semesta. Disini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain dalam Al-
quran dikatakan bahwa alam semesta “ mengalami perluasan atau menembang”. Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmuan masa kini.
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini didunia ilmu pengetahuan adalag bahwa alam semesta brsifat tetap dan telah ada
sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun penelitian, perhitungan, dan pengamatan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa
alam semesta senantisa bergerak dan berkembang. Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada
tahun 1929. Ketika mengamati dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang
astronomi Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak menjauhi. Sebuah alam semesta dimana segala sesuatunya terus bergerak
menjauhi satu sama lain, berarti alam semesta tersebut terus-menerus “mengembang”. Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya
memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus berkembang. Kenayataan ini diterangkan dalam Al-quran pada saat tak seorangpun mengetahuinya. Ini
dikarenakan Al-quran adalah firman Allah, sang pencipta, dan mengatur keseluruhan alam semesta
22
. f. Bermuamalah
22 M.khotibulumam.blogspot.com201201kaitan-al-quran-dengan-ilmu-pengetahuan.html.
Halaman
Dalam bermuamalah Al-Qur’an sangat tegas dalam menyampaikan tentang hablumminannas khususnya, yang ternyata dibalik pengakuan bangsa yunani akan
kemampuan Ilmunya yang luar biasa menurut mereka, penemu dari berbagai macam cabang ilmu, dan ternyata telah Allah kalamkan serta sesungguhnya tiada
pantas apapun itu yang mereka sombongkan, Allah Swt berfirman dalam hal bermuamalah
23
:
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam
Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”.
Q.S. Al-Baqarah : 280
Dan Allah Swt Berfirman : “
23 Dr.Mardani. Ayat-ayat dan Hadist Ekonomi Syari’ah. Ed.1-3.Jakarta : Rajawali Pers 2014. Hlm.2.
Halaman
Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
bermuamalah
24
tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan hendaklah seorang penulis
di antara kamu menuliskannya dengan benar. dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah
mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan apa yang akan ditulis
24
Bermuamalah ialah seperti berjualbeli, hutang piutang, atau sewa menyewa dan sebagainya.
Halaman
itu, dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. jika
yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah keadaannya atau Dia sendiri tidak mampu mengimlakkan,
Maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki
di antaramu. jika tak ada dua oang lelaki, Maka boleh seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu
ridhai, supaya jika seorang lupa Maka yang seorang mengingatkannya. janganlah saksi-saksi itu enggan memberi
keterangan apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu
membayarnya. yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak
menimbulkan keraguanmu. Tulislah muamalahmu itu, kecuali jika muamalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di
antara kamu, Maka tidak ada dosa bagi kamu, jika kamu tidak menulisnya. dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan
janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. jika kamu lakukan yang demikian, Maka Sesungguhnya hal itu adalah
suatu kefasikan pada dirimu. dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu”.
Q.S. Al-Baqarah : 282
J. Urgensi Mempelajari Al-Qur’an