Pengertian Ulumul Pengertian Qur’an a Secara Etimologi Lughawiyah berarti : “Berasal dari kata

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ulumul

a Secara Etimologi Lughawiyah berarti : “Ulum” merupakan jama’ dari pada “Ilmu”, b Secara TerminologiMaknawiyah berarti : “Al-fahmu wal idrak paham dan menguasai 1 berbagai ilmu. Kemudian nasihat yang berisikan pesan lainnya dalam kitab Mahfuzat : “Ilmu merupakan tempat persemaian setiap kemuliaan,maka taburkanlah kemuliaan dan anda harus berhati-hati jika tempat persemaian itu tidak melahirkan suatu kebanggaan” 2 ”Demi Allah,hidup pemuda adalah dengan ilmu dan taqwa tanpa keduanya,hidup pemuda tidak ada artinya” 3 “Bersusah payahlah untuknya ilmu maka kaupun akan beristirahat dengan tenang, ketenangan seseorang adalah buah dari keletihannya” 4

B. Pengertian Qur’an a Secara Etimologi Lughawiyah berarti : “Berasal dari kata

- - ءارق ءرقي نارق Berarti baca-bacalah-bacaan, yang merupakan suatu himpunan huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lainnya, dalam suatu ucapan yang tersusun rapi 5 . Allah Swt berfirman : “ 1 Manna’ Khalil Al-Qattan. Mabahis fi ‘Ulumul Qur’an.Cet. ke-3. Bogor : Pustaka Litera Antar Nusa.2010.hlm.8 2 Fuad Syaifudin Nur,AN Ubaedy Mahfuzat,Bunga Rampai Peribahasa Arab- Cet.1,Jakarta:Renesia Publika 2011terj..hlm. 272. 3 Fuad Syaifudin Nur,AN Ubaedy Ibid.hlm.250. 4 Fuad Syaifudin Nur,AN Ubaedy Ibid.hlm.325. 5 Manna’ Khalil Al-Qattan. Op.cit. hlm. 16. Halaman                   Artinya : Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya di dadamu dan membuatmu pandai membacanya, apabila Kami telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu. Q.S. Al-Qiyamah 75 : 17-18. Al-Qur’an dikhususkan sebagai nama kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw., sehingga Al-Qur’an menjadi nama khas kitab itu, sebagai nama diri, dan secara gabungan kata itu dipakai untuk nama Qur’an secara keseluruhan , begitu juga untuk penamaan ayat-ayatnya, maka jika kita mendengar orang membaca ayat Qur’an, kita boleh mengatakan bahwa ia sedang membaca Al- Qur’an 6 . Allah Swt berfirman : “               Artinya : Dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat 7 ”Q.S. Al-A’raf : 204 b Secara Terminologi Maknawiyah berarti : “ Kalamperkataan Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw., melalui malaikan Jibril sampai kepada kita secara mutawwatir , yang didalamnya dimulai dengan 6 Manna’ Khalil Al-Qattan. ibid. hlm. 16. 7 Maksudnya: jika dibacakan Al Quran kita diwajibkan mendengar dan memperhatikan sambil berdiam diri, baik dalam sembahyang maupun di luar sembahyang, terkecuali dalam shalat berjamaah mamum boleh membaca Al Faatihah sendiri waktu imam membaca ayat-ayat Al Quran. Halaman surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan Surah An-Nass dan yang membacanya merupakan Ibadahberpahala 8 Jadi, Ulumul Qur’an secara Istilah Maknawiyah bermakna : “Segala ilmu yang membahas tentang kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw., yang berkaitan dengan turunnya,bacaan,kemukjizatan 9 ,asbabun nuzul, pengumpulan,penertiban Qur’an, surah-surah makkiyah wa madanniyah, an- nasikh wal mansukh, munasabah, al-muhkam wal mutasyabbiha, dan lain sebagainya 10 . Menurut Az-Zarqani Ulumul Qur’an adalah : “ Kajian-kajian yang berhubungan dengan Al-Qur’an, dari aspek turun ,susunan , pengumpulan, tulisan ,bacaan ,tafsir, mukjizat, nasikh wa mansukh, menolak syubhat darinya, dan lain-lain 11 .

C. Ruang Lingkup Kajian Ulumul Qur’an