Sistematika Penulisan Bantuan luar negeri amerika serikat melalui indonesia marine and climate support (imacs)/ usaid dalam kerangka mitigasi perubahan iklim dan kelautan tahun 2010- 2014

17 meningkat 0, 2 derajat celcius dalam skala 0- 1derajat celcius untuk periode tahun 1970-2004. 34 Indonesia sendiri masuk kedalam 10 besar negara penghasil emisi gas CO 2 di dunia. Sedangkan data dari Joint Research Centre European Union pada tahun 2013 menunjukan bahwa Indonesia termasuk dalam daftar 10 besar negara penghasil emisi gas CO 2 di dunia. 35 Ini merupakan salah satu pemicu perubahan cuaca di Indonesia. Beberapa studi yang dilakukan oleh para peneliti dan juga badan milik pemerintah menyatakan bahwa indikasi perubahan iklim telah terjadi di Indonesia. Data-data berikut mengindikasikan perubahan pola curah hujan yang terjadi di Indonesia. Gambar- gambar dibawah ini menunjukan perubahan pola curah hujan yang terjadi di Indonesia yang terbagi dalam dua periode. Periode pertama di gambar A antara tahun 1931-1960 dan periode kedua pada gambar B antara tahun 1961-1990. 34 State of the Environment in Indonesia SLHI 2007, Supplement Book “Global warming and climate change the context and implication for Indonesia” hal 12. 35 Trends in Global CO2 Emissions 2013 Report, Joint Research Centre EU, PBL Netherlands Environmental Assessment Agency hal 15. 18 Gambar II.1: Perbedaan Curah Hujan Pada Musim Hujan: Desember, Januari, dan Februari Sumber: State of the Environment in Indonesia SLHI 2005 hal 40 Gambar II.1 di atas menunjukan intensitas curah hujan pada musim penghujan Desember- Februari. Dapat dilihat terjadi perubahan curah hujan di beberapa bagian pulau Sumatera. Pada gambar A di bagian utara Sumatera curah hujan dari 200mm- 300mm menurun menjadi 100-200mm di gambar B. Hal serupa juga terjadi di wilayah Sulawesi dan sebagian dari Maluku. Hal yang sebaliknya terjadi di pulau Jawa, pada gambar A curah hujan 0- 100mm mengalami peningkatan di gambar B menjadi 200-300mm. Sementara di wilayah selatan Kalimantan terjadi peningkatan curah hujan dari 200-300mm pada gambar A menjadi diatas 300mm pada gambar B. Sedangkan wilayah timur Kalimantan terlihat beberapa daerah yang menunjukan penurunan curah hujan. 19 Gambar II.2: Perbedaan Curah Hujan pada Musim Panas: Juni, Juli, Agustus Sumber: State of the Environment in Indonesia SLHI 2005 hal 40. Adapun pada gambar II.2 tampak tingkat curah hujan saat musim kemarau Juni- Agustus. Secara keseluruhan gambar B memperlihatkan peningkatan kekeringan dibanding gambar A, kecuali di wilayah utara Kalimantan dan Papua. Fenomena yang serupa juga terjadi dalam hasil studi yang dilakukan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN. LAPAN melakukan penelitian terhadap laporan bulanan curah hujan kota Jakarta dari mulai tahun 1900- 2003. Dari penelitian tersebut terjadi fluktuasi curah hujan dengan tendesi terjadi peningkatan curah hujan diatas batas normal pada periode 1960-1989 dan penurunan ekstrem curah hujan 1920-1949. 36 Fenomena serupa juga terjadi di wilayah Aceh, Solo, Palembang, Jambi, Lampung, dan Cilacap. 37 36 State of the Environment in Indonesia SLHI 2005, hal 41. 37 Ibid, hal 41.