Motivasi Politik Motivasi Pemberian Bantuan Luar Negeri

11

I.3.3 Kepentingan Nasional

Sebagai instrumen kebijakan bantuan luar negeri mempunyai tujuan- tujuan dan kepentingan- kepentingan nasional dari negara donor ataupun negara penerima bantuan yang diharapakan dapat tercapai melalui bantuan tersebut. Kepentingan nasional merupakan tujuan mendasar dan merupakan faktor utama yang menentukan proses perumusan kebijakan luar negeri suatu negara. 26 Kepentingan nasional dapat menentukan tindakan dan politik luar negeri suatu negara. Menurut Donald E. Nuckertlein, kepentingan nasional adalah kebutuhan dan keinginan yang dirasakan oleh suatu negara dalam hubungan dengan negara- negara lain yang merupakan lingkungan eksternalnya. 27 Kepentingan nasional dapat juga dilihat dari beberapa kriteria diantaranya kriteria ideologi dan kriteria ekonomi. 28 Setiap kebijakan yang meningkatkan posisi ekonomi sebuah negara termasuk dalam kepentingan nasional. Meningkatkan keseimbangan perdagangan negara, memperkuat basis industri negara atau menjamin akses sebuah negara untuk minyak, gas alam, atau energi lain atau sumber daya mineral non bahan bakar, semuanya dapat dianggap sebagai kepentingan nasional negara. Sedangkan kriteria ideologis terkadang digunakan sebagai pertimbangan utama yang dapat menentukan kepentingan nasional sebuah negara. Sebagian besar 26 K.J Holsti, Op. Cit .hal 81. 27 Donal E. Nuchertlein, The Concept of National Interest: A Time for New Approach, Orbis, Vol. 23, No. 1, 1979 hal 75. 28 Daniel S.Papp, 1984, Contemporary International Relations Framework For Understanding, New York: Macmillan Publisher hal 24. 12 negara baik secara formal maupun informal menggunakan ideologi untuk membenarkan legitimasi dan kebijakan mereka. Jumlah bantuan asing, serta bagaimana dan di mana uang yang dihabiskan, sangat bergantung pada sejauh mana pengeluaran bantuan dapat melayani berbagai kepentingan dan dengan demikian membantu untuk mempertahankan koalisi. 29

I.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode analisis kualitatif. Menurut Bagong Suyanto dan Sutinah mengutip dari Taylor dan Bogdan penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata- kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang- orang yang diteliti. 30 Kemudian menurut Creswell penelitian kualitatif didefinisikan sebagai proses penyelidikan untuk memahami masalah sosial manusia yang didasarkan pada kompleksitas, gambaran holistik, dibentuk dengan kata-kata, melaporkan pandangan rinci dari informan, dan dibuat berdasarkan fakta. 31 Penelitian kualitatif dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan atau teknik. Diantaranya ada pendekatan teknik pengumpulan data, analisis, dan laporan 29 Robert K. Fleck Christopher Kilby, Foreign Aid and Domestic Politics: Voting in Congress and the Alocation of USAID Contracts accros Congressional Districts , Southern Economic Journal, Vol 67, No. 3, January 2001, hal 600. 30 Bagong, Suyanto Sutinah, 2008, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan, Jakarta: Kencana hal 166. 31 John W. Creswell, 1994, Research Design Qualitative and Quantitative Approaches, California: Sage Publication hal 1- 2.