Analisis Hubungan Indeks Masa Tubuh IMT Dengan Nyeri Punggung Bawah

101 Universitas Indonesia satuan batang, bungkus, pak perhari. Jenis rokok dapat dibagi atas tiga kelompok Bustan, 1997 yaitu; 1. Perokok ringan apabila merokok kurang dari 10 batanghari 2. Perokok sedang jika menghisap 10 - 20 batanghari 3. Perokok berat jika menghisap lebih dari 20 batanghari Berdasarkan pengelompokan perokok menurut Bustan dapat disimpulkan bahwa responden karyawan di group part supply dan final packing adalah termasuk perokok sedang sehingga kebiasaan merokok ini tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan keluhan nyeri punggung bawah.

7.5 Analisis Hubungan Indeks Masa Tubuh IMT Dengan Nyeri Punggung Bawah

Tulang belakang terutama daerah lumbal memegang peranan penting dalam menahan beban tubuh. Mereka yang memiliki proporsi tubuh normal, maka beban pada tulang belakangnya juga dalam batas yang normal.untuk mengukur kesesuaian berat badan seseorang dengan tinggi badannya digunakan perhitungan indeks massa tubuh. Indeks massa tubuh adalah berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter dikuadratkan. Kemudian dibuat pengkategorian, kurus ≤ 18.4, normal 18.5- 25.0 dan gemuk ≥ 25.1. Pada orang yang gemuk, daerah lumbal cenderung lebih lordosis sehingga beban vertebrata lumbal menjadi lebih besar. Pada awalnya otot dan ligament yang menjaga kelengkungan tulang belakang masih dapat menjalankan fungsinya. Namun bila hal ini terjadi terus-menerus, akan terjadi kelelahan pada otot dan ligamen sehingga fungsinya untuk menjaga kelengkungan tulang belakang terutama daerah lumbal menurun. Akibatnya kelengkungan daerah lumbal bertambah dan bentuknya tidak sesuai lagi dengan anatomi yang normal. Beban yang berlebihan di tulang belakang juga akan meningkatkan tekanan di diskus intervertebrata. Tekanan yang berlebihan menyebabkan ruang di antara diskus vertebrata menyempit. Hal ini akan memperbesar kemungkinan terjepitnya serabut saraf yang keluar dari foramen Analisis nyeri..., Syahrul Munir, FKM UI, 2012. 102 Universitas Indonesia intervertebrata dan pembuluh darah kecil yang memperdarahi daerah lumbal. Otot yang dipersarafi diperdarahi oleh pembuluh darat yang terjepit tersebut akan menurun kemampuannya dalam melakukan kontraksi dan relaksasi. Kelelahan otot lebih cepat timbul dan terjadilah nyeri. Tabel 6.36 tentang hubungan antara indeks massa tubuh dengan nyeri punggung bawah menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna, maka diambil kesimpulan menerima Ho atau tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan nyeri punggung bawah. IMT yang baik mungkin juga berkaitan dengan anggapan kekuatan otot yang lebih baik. Responden yang mempunyai badan besar, mungkin mampu mengangkat barang yang lebih berat. Bila hal ini dilakukan hanya sesekali dan dengan cara yang benar maka tidak akan terjadi regangan otot, namun bila mengangkat dilakukan dengan cara yang salah maka risiko cedera otot menjadi besar.

7.6 Analisis Hubungan Riwayat Cidera Punggung Bawah Sebelumnya Dengan Nyeri Punggung Bawah