52
Universitas Indonesia
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Disain Penelitian
Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain cross-sectional dimana data yang menyangkut variabel bebas dan variabel terikat
dikumpulkan secara bersama-sama pada suatu saat. Penelitian ini menggunakan data primer dengan melakukan wawancara,
pengamatan lapangan, dan pemeriksaan fisik serta data sekunder dengan cara mendapatkan dari medical record atau riwayat penyakit dahulu.
4.2 Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. X Jakarta pada bulan Maret – Juni 2012.
4.3 Populasi Dan Sampel Penelitian
4.3.1 Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada bagian final
packing dan part supply di PT. X yang seluruhnya berjumlah 197 karyawan.
4.3.2 Kriteria Inklusi Dan Kriteria Eksklusi Kriteria Inklusi :
a. Pekerja yang masih aktif bekerja saat penelitian b. Pekerja yang berusia antara 25-55 tahun
Kriteria eksklusi : a. Pekerja yang memiliki kondisi tubuh kyphosis atau scoliosis, kaki
pincang dan gangguan fungsi ginjal hasil pemeriksaan ureum dan kreatinin saat MCU 2011.
b. Pekerja berjenis kelamin wanita 4.3.3 Perhitungan Besar sampel
Besar sampel yang akan diteliti ditentukan dengan memakai rumus besar sampel untuk cross-sectional, sebagai berikut Sastroasmoro Ismael,
2008:
Analisis nyeri..., Syahrul Munir, FKM UI, 2012.
53
Universitas Indonesia
Z
2
+ Z
1. 1 + 2. 2
2
P1-P2
2
[1.96 √
2 × 0.275 × 0.725
+ 0.842
0.35 × 0.65 + 0.20 × 0.80
]
2
0.35 0.20
2
138
Perhitungan di atas menunjukkan bahwa untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat harus memperoleh jumlah sampel minimal
berjumlah 138 orang, dan dalam penelitian ini peneliti mengambil sebanyak 197 orang total populasi.
4.5 Pengumpulan Data
4.5.1 Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Dari
keseluruhan data yang ada dipilih variabel-variabel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Pengumpulan data dilakukan pada kurun waktu
Januari 2010 sampai dengan April 2012. 4.5.2 Cara Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data untuk data primer dengan cara wawancara, pengamatan langsung di lapangan dan pemeriksaan fisik, dan penyebaran
kuesioner. Sedangkan untuk data sekunder dengan melihat catatan medik medical record, cara ini untuk mengurangi pengaruh dari recall bias
yang sering terjadi dengan mengunakan metode kuesioner. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data mengenai karakeristik
Pekerja, episode terjadinya LBP, adanya faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya LBP, dan jenis penyakit yang pernah diderita.
Pengamatan dilakukan pada waktu Peneliti bertugas sehari-hari pada jam kerja. Data yang dikumpulkan adalah data yang berkaitan dengan
faktor-faktor yang langsung dan faktor-faktor tidak langsung mempengaruhi terjadinya LBP.
Pemeriksaan fisik pada pekerja dilakukan untuk mendapatkan data
n= n=
n=
Analisis nyeri..., Syahrul Munir, FKM UI, 2012.
54
Universitas Indonesia
mengenai hal-hal sebagai berikut: 1. Status gizi pengukuran berdasarkan tinggi dan berat badan .
2. Menentukan apakah ada kasus LBP. 3. Adanya tanda-tanda dan gejala terjadinya LBP.
Dalam pemeriksaan ini Peneliti melakukan pemeriksaan fisik pada pekerja dengan dibantu satu orang dokter perusahaan
4.6 Pengolahan Dan Analisis Data