63
Universitas Indonesia
6.2 Karakteristik Pekerjaan Task Analysis
Analisis pekerja dilakukan berdasarkan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh subjek penelitian untuk mengetahui proses kerja yang memiliki bahaya ergonomi,
yang disajikan dalam bentuk tabel seperti di bawah ini : a. Group Part Supply
Tahapan pekerjaan beserta bahaya pada pada Part Supply dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 6.1. Task Safety Analysis TSA pada Group Part Supply
No
Aktivitas Langkah Kerja Bahaya
1.
Mempersiapkan dan memeriksa peralatan kerja - Terjepit
- Terbentur - Kebisingan
- Tertimpa - Cidera punggungergonomi
2.
Melakukan proses pekerjaan -
Menyiapkan troli -
Memasukkan material ke dalam troli -
Mendorong troli ke tiap group -
Memindahkan material ke meja kerja. -
Menarik dan mendorong produk ke gudang
- Cidera punggung, leher, lengan, bahu, dan tangan.
3.
Membersihkan tempat kerja - Slip and fall
- Postur janggalergonomi - Tergores
Hasil TSA di atas menunjukkan bahwa bahaya ergonomi terdapat hampir di semua tahapan kerja. Bahaya ergonomi yang ada biasanya terjadi akibat
berbagai postur janggal yang dilakukan dalam waktu lama. Postur janggal yang terjadi biasanya berupa menarik, mendorong, mengangkat,
menunduk, membungkuk, dan berdiri pada durasi yang lama dan frekuensi yang sering. Berikut adalah keterangan tentang berat beban dan target
produksi di tiap departemen:
- Terjepit - Tertusuk
- Terpeleset
Analisis nyeri..., Syahrul Munir, FKM UI, 2012.
64
Universitas Indonesia
Tabel 6.2. Berat beban dan target produksi pada Group Part Supply
DEPARTEMEN BARAT BEBAN
TARGET PRODUKSI
Water Pump 15 kg
1200Shift Fan
10 kg 800Shift
Refrigerator 15 kg
1000Shift Air Conditioner
20 kg 1400Shift
Laundry System 10.4 kg
900Shift Audio
9 kg 1500Shift
Berikut adalah gambar pekerja group Part Supply saat melakukan aktivitas pekerjaan dan saat pekerja melakukan postur janggal.
b. Group Final Packing Tahapan pekerjaan beserta bahaya pada pada Group Final Packing dapat
dilihat pada tabel di bawah.
71.6
47.5
39
Gambar 6.2. Postur janggal pada group Part Supply
Analisis nyeri..., Syahrul Munir, FKM UI, 2012.
65
Universitas Indonesia
Tabel 6.3. Task Safety Analysis TSA pada Group Final Packing
No Aktivitas Langkah Kerja
Bahaya 1.
Mempersiapkan dan memeriksa peralatan kerja - Terjepit
- Terbentur - Kebisingan
- Tertimpa - Cidera punggungergonomi
2. Melakukan proses pekerjaan
- Menyiapkan stapples box
- Memasukkan steroform pada box
- Memasukkan pompa ke box
- Menutup box dan menstappes.
- Menyusun box ke pallet
- Mendorong susunan box ke gudang
- Cidera punggung, leher, lengan, bahu, dan tangan
3.
Membersihkan tempat kerja - Slip and fall
- Postur janggalergonomi - Tergores
Hasil TSA di atas menunjukkan bahwa bahaya ergonomi terdapat hampir di semua tahapan kerja. Bahaya ergonomi yang ada biasanya terjadi akibat
berbagai postur janggal yang dilakukan dalam waktu lama. Postur janggal yang terjadi biasanya berupa menunduk, menengadah, membungkuk dan
berdiri pada durasi yang lama. Berikut adalah keterangan tentang berat beban dan target produksi di tiap departemen:
Tabel 6.4. Berat beban dan target produksi pada Group Final Packing
DEPARTEMEN BARAT BEBAN
TARGET PRODUKSI
Water Pump 15 kg
1200Shift Fan
12 kg 15 kg
800Shift 800Shift
Refrigerator 60 kg
30 kg 47 kg
100Shift 900Shift
100Shift
Air Conditioner 23 kg
12 kg 1400Shift
1400Shift Laundry System
24 kg 900Shift
Audio 10.6 kg
1500Shift
-
Terjepit
-
Tertusuk
-
Terpeleset
Analisis nyeri..., Syahrul Munir, FKM UI, 2012.
66
Universitas Indonesia
Berikut adalah gambar pekerja group final packing saat melakukan aktivitas pekerjaan dan saat pekerja melakukan postur janggal.
6.3 Gambaran Tingkat Risiko Ergonomi