perusahaan dan ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja perusahaan. Dan penelitian ini didukung oleh Amba 2013 yang meneliti
pengaruh Corporate Governance terhadap kinerja perusahaan, menemukan variabel CEO duality, komisaris indenpenden dan leverage berpengaruh negatif terhadap
kinerja perusahaan sementara komite audit dan kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan.
Karena terdapat variasi mekanisme Corporate Governance yang digunakan dalam penelitian maka peneliti tertarik untuk menguji kembali teori yang telah ada.Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur.Industri manufaktur merupakan penopang utama industri di sebuah Negara Bapepam, 2002.
Penelitian terhadap perusahaan manufaktur dinilai penting karena perusahaan manufaktur merupakan jumlah emiten terbesar dibandingkan jumlah emiten yang di-
listing dalam BEI yaitu sebanyak 136tahun 2012.Hal ini menunjukkan manufaktur memiliki pengaruh yang signifikan dalam perdagangan dalam BEI, sehingga
pemilihan perusahaan manufaktur ini dapat mempresentasikan kondisi perusahaan- perusahaan publik di Indonesia.Berdasarkan penjabaran diatas, peneliti
akanmelakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Stuktur Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur
yang terdaftar pada BEI”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Apakah struktur Corporate Governance yang terdiri dari: kepemilikan manajerial,kepemilikan institusional, komisaris indenpenden, dan komite audit
berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui pengaruh dari struktur Corporate Governance yang terdiri
darikepemilikan manajerial,kepemilikan institusional, komisaris indenpenden, dan komite audit terhadap kinerja keuangan perusahaan.
2. Mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
1.3.2 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu melengkapi penelitian- penelitian terdahulu, mengenai pengaruh dalam penerapan Corporate
Governance terhadap kinerja keuangan perusahaan.Disamping itu, penelitian ini juga diharapkan mampu menambah pengetahuan atau dijadikan refrensi
terhadap penelitian serupa pada penelitian selanjutnya. 2. Manfaat Praktis
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan menjadi refrensi kepada manajemen untuk lebih memperhatikan penerapan praktik Corporate
Governance dalam menjalankan perusahaan.
1.4 Batasan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan batasan masalah agar permasalahan dapat dibahas dengan lebih rinci dan memberikan pemahaman yang lebih jelas, maka
batasan masalah dalam penelitian ini hanya pada masalah struktur Corporate Governance, ukuran perusahaan, dan kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar dalam BEI pada tahun 2010 sampai 2013 serta telah melaporkan laporan keuangan tahunannya.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian, maka disusunlah suatu sistematika penulisan yang berisi:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini berisikan landasan teori dan tinjauan literature penelitian
sebelumnya, kerangka pemikiran dan hipotesis yang digunakan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Universitas Sumatera Utara
Bab ini akan menjelaskan data-data yang digunakan dalam penelitian ini, pendekatan penelitian, jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik
pengambilan data dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB IV ANALISIS DAN HASIL Bab ini memaparkan hasil penelitian yang berisi seputar proses pengolahan
data, hasil temuan dan analisis pengolahan data terhadap variabel. BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan saran untuk peneliti selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kinerja Keuangan Perusahaan
Perusahaan merupakan suatu bentuk entitas yang secara sistematis menjalankan fungsi danoperasionalnya untuk mencapai tujuan tertentu.Tujuan tersebut merupakan
harapan yang ingin dicapai oleh setiap pihak yang berkepentingan stakeholder dalam perusahaan tersebut.Kinerja merupakan gambaran dari tingkat pencapaian hasil
atas pelaksanaan suatu kegiatan operasional.Kinerja keuangan perusahaan merupakan salah sartu alat ukur untuk mengukur kualitas prusahaan dan memperlihatkan
kemampuan perusahaan untuk memberikan keuntungan dari asset, ekuitas maupun hutang.
Pengukuran kinerja adalah suatu proses penilaian pelaksanaan tugas performance setiap bagian atau unit dalam suatu organisasi atau perusahaaan sesuai
dengan standar kinerja atau tujuan yang telah ditetapkanMulyadi, 2001.Pengukuran kinerja perusahaan berfungsi untuk memotivasi manajer dan karyawan untuk
mencapai tujuan perusahaan yaitu profit yang optimal, serta sebagai alat monitoring untuk mencegah perilaku menyimpang oleh masing-masing pihak yang
berkepentingan Sabrina,2010.Dengan demikian pengukuran kinerja perusahaan diharapkan memberikan pengaruhpositifterhadap kinerja perusahaan.Pengukuran
kinerja merupakan salah satu bentuk kewajiban dan tanggungjawab perusahaan dalam melaporkan kinerjanya, untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan sesuai
Universitas Sumatera Utara