auditor. Tugas komite audit juga erat kaitannya dengan penelahaan terhadap risiko perusahaan dan ketaatan terhadap peraturan.
2.1.3Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan suatu skala yang menentukan besar kecilnya suatu perusahaan. Ukuran perusahaan mencerminkan seberapa besar total asset yang
digunakan dalam perusahaan. Total asset yang dimiliki perusahaan menggambarkan pemodalan, serta hak dan kewajiban yang dimilikinya Bukhori, 2012. Semakin
besar ukuran perusahaan, semakin besardana yang dikelola dan semakin kompleks pengelolaannya.
Perusahaan besar cenderung mendapat perhatian yang lebih oleh masyarakat. Dengan demikian, perusahaan dituntut untuk menjaga stabilitas perusahaan dan
meningkatkan kreadibilitasnya dalam menyajikan laporan keuangan karena perusahaan besar memiliki basis pengguna laporan keuangan yang lebih besar Jao
dan Gagaring, 2011. Untuk menjaga stabilitas dan kreadibilitasnya, perusahaan tentu saja akan berusaha menjaga dan terus meningkatkan kinerjanya
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai pengaruh Corporate Governancedengan kinerja perusahaan telah banyak diteliti terlebih dahulu. Beberapa penelitian sebelumya dapat dilihat
sebagai berikut: Sekaredi 2011, penelitian dilakukan dengan metode purposive sample.Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 18 perusahaan yang secara konsisten
Universitas Sumatera Utara
terdaftar sebagai perusahan LQ45 periode tahun 2005 sampai dengan 2009. Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, dewan komisaris independen berpengaruh negatif signifikan, dewan komisaris berpengaruh positif tidak signifikan,
dewan direksi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pasar sedangkan terhadap kinerja operasional berpengaruh negatif signifikan, dan komite audit berpengaruh
negatif tidak signifikan terhadap pasar sedangkan berdasarkan operasional perusahaan berpengaruh negatif signifikan.
Penelitian Gurbuz et al.2010 merumuskan hubungan antara Corporate Governance terhadap kinerja perusahaan.Dalam penelitiannya tersebut, Gurbuz et al.
2010 menggunakan kepemilikan institusional sebagai variabel indenpenden dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol.Hasil penelitian ini menunjukkan
kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan ROA.
Sabrina 2010 yang meneliti hubungan antara Corporate Governance dan struktur perusahaan terhadap kinerja perusahaan.Penelitian ini menggunakan 42
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara Corporate Governance terhadap kinerja perusahaan
ROE sedangkan pada struktur kepemilikan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kinerja
perusahaan. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Bukhori 2012, penelitian dilakukan
dengan menggunakan metode random sampling terhadap perusahaan yang terdaftar
Universitas Sumatera Utara
di BEI tahun 2010.Sebanyak 160 perusahaan digunakan sebagai sampel dengan menggunakan analisis regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat
pengaruh yang signifikan antara mekanisme internal Corporate Governanceterhadap kinerja perusahaan.Demikian pula ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Situmorang 2012 yang
meneliti pengaruh GCG terhadap nilai dan kinerja perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada BEI.Dari hasil penelitian ditemukan bahwa secara
parsial dan simultan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Amba2013 juga meneliti pengaruh Corporate Governance terhadap kinerja keuangan perusahaan.Penelitian ini menggunakan variabel komisaris yang
merangkap CEO duality, komite audit, komisaris indenpenden, kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan, investor institusional.Dari hasil penelitian
ditemukan bahwa Corporate Governance berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.Komisaris yang merangkap CEO duality, komisaris indenpenden dan
leverage berpengaruh negatif terhadapkinerja perusahaan sementara komite audit dan kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
NO Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
1 Sekaredi
2011 Pengaruh
Corporate Governance
terhadap Kinerja Keuangan Studi
pada Perusahaan yang terdaftar di
LQ45 tahun 2005- 2009
Variabel Indenpenden:
Ukuran dewan komisaris, ukuran
dewan komisaris indenpenden,
ukuran dewan direksi, ukuran
komite audit, dan kepemilikan
institusional. Variabel
Dependen:
Kinerja Keuangan
Tobins’Q;CFROA Kepemilikan
institusional berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja keuangan
perusahaan, Dewan komisaris
independen berpengaruh negatif
signifikan, Dewan komisaris
berpengaruh positif positif tidak
signifikan, Dewan direksi
berpengaruh positif tidak signifikan
terhadap pasar sedangkan terhadap
kinerja operasional berpengaruh negatif
signifikan, Komite audit
berpengaruh negatif tidak signifikan
terhadap pasar sedangkan
berdasarkan operasional
perusahaan berpengaruh negatif
signifikan.
2 Gurbuz et al.
2010
Corporate Governance and
financial
Variabel indenpenden:
kepemilikan Kepemilikan
institusional dan ukuran perusahaan
Universitas Sumatera Utara
performance with a perspective on
institutional Ownership:
empirical Evidence from
Turkey institusional,
ukuran perusahaan Variabel
dependen:
Kinerja
Perusahaan ROA
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja perusahaan ROA.
3
Sabrina 2010
Pengaruh Corporate
Governance dan struktur
perusahaan terhadap kinerja
perusahaan.
Variabel Indenpenden:
Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional
Variabel Kontrol:
komposisi Aktiva, Growth
Opportunity, Ukuran perusahaan
Variabel Dependen:
Kinerja Perusahaan
Tobins’Q ; ROE
Terdapat hubungan positif antara
Corporate Governance
terhadap kinerja perusahaan ROE ,
Struktur kepemilikan tidak
terdapat hubungan yang signifikan
antara kepemilikan manajerial dan
kepemilikan institusional
terhadap kinerja perusahaan
4
Bukhori 2012
Pengaruh Good Corporate
Governance dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Kinerja
Perusahaan Variabel
Indenpenden: Ukuran Dewan
Direksi, Ukuran Dewan komisaris,
dan Ukuran Perusahaan
Variabel Dependen: Kinerja Perusahaan
CFROA Tidak terdapat
pengaruh yang signifikan antara
mekanisme Internal Corporate
Governance terhadap kinerja
perusahaan, Ukuran perusahaan
tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja perusahaan
5 Amba 2013
Corporate Governance and
firms’ Performance
Variabel Indenpenden:
CEO duality, Komite audit,
Kepemilikan Institusional
Variabel
Komisaris yang merangkap CEO
duality, komisaris indenpenden dan
leverage berpengaruh negatif
terhadap kinerja perusahaan ;
Universitas Sumatera Utara
Dependen: Kinerja Keuangan
Komite audit dan kepemilikan
institusional berpengaruh positif
terhadap kinerja keuangan.
6
Situmorang 2012
Pengaruh Corporate
Governance terhadap nilai
perusahaan dan Kinerja
Perusahaan pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di BEI.
Variabel Indenpenden:
Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional
Variabel Dependen:
Nilai Perusahaan dan
Kinerja Perusahaan Secara parsial dan
simultan kepemilikan
manajerial dan kepemilikan
institusional tidak berpengaruh
terhadap kinerja perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual