Penyemaian Cabai Penanaman Gulma Penyiapan Isolat C. capsici Inokulasi Isolat Colletotrichum Pada Tanaman Cabai dan Gulma

3.2 Pelaksanaan Penelitian 3.4.1 Penyiapan Media Tanam Penyiapan media tanam dimulai dengan mengayak tanah, setelah itu dikeringanginkan selama 3 hari. Selanjutnya tanah dicampur dengan pupuk kandang dan dimasukkan ke dalam polibag. Setiap polibag diisi dengan 9 kg tanah yang terdiri dari 7 kg tanah ditambah 1 kg pupuk kandang kotoran kambing dan 1 kg kompos 7 : 1 : 1 .

3.4.2 Penyemaian Cabai

Benih cabai hibrida F1 Belinda di rendam dalam air selama 24 jam. Benih cabai yang mengapung dibuang. Benih yang baik disemaikan langsung ke dalam polibag sebanyak 3 benih per polibag.

3.4.3 Penanaman Gulma

Stek batang gulma diambil dari gulma-gulma yang tumbuh secara alami di lahan pertanaman cabai. Dalam hal ini dipilih gulma dengan kriteria memiliki 3-5 daun atau kisaran tinggi gulma 9 - 12cm dan belum berbunga masih termasuk ke dalam kriteria pertumbuhan vegetatif. Gulma ini di tanam dahulu selama satu bulan di dalam polibag sebelum digunakan sebagai bahan penelitian. Setiap polibag ditanam 4 bibit gulma. Gulma yang di tanam meliputi C. rutidosperma Cabai-cabaian, C. kyllingia Teki, S. nodiflora Legetan, P. distichum Rumput pahit, A. conyzoides Wedusan.

3.4.4 Penyiapan Isolat C. capsici

Penyiapan isolat dilakukan di laboratorium dengan mengisolasi jamur C. capsici dari buah cabai yang bergejala antraknosa. Isolat ditumbuhkan di atas media Agar Glukosa Kentang AGK dalam cawan petri. Isolat C. capsici diperoleh dari buah cabai yang terserang antraknosa, kemudian dilakukan pembiakan jamur pada media AGK. Setelah jamur tumbuh pada media AGK, kemudian dilakukan pemurnian jamur dengan mengisolasi kembali pada media AGK.

3.4.5 Inokulasi Isolat Colletotrichum Pada Tanaman Cabai dan Gulma

C. capsici yang tumbuh dalam cawan petri umur 7 hari setelah inkubasi dipanen dan disuspensikan dalam 100 ml aquades. Selanjutnya isolat diinokulasikan pada tanaman cabai dan gulma dengan cara disemprotkan menggunakan handsprayer sebanyak 5 ml dengan kerapatan 4.750 x 10 6 sporaml, tiap polibag tanaman cabai dan gulma, kemudian diamati perkembangannya. Gambar 3. Inokulasi Suspensi C. capsici pada gulma A. conyzoides Pengamatan masa inkubasi dilakukan sejak inokulasi hingga munculnya gejala. Pengamatan keparahan penyakit dilakukan setiap satu minggu dimulai sejak sehari setelah inokulasi C. capsici, dihitung dengan rumus Zadoks dan Schein, 1979 sebagai berikut: Keterangan: I = Intensitas tanaman terserang n = Jumlah tanaman terserang v = Nilai numerik tanaman yang diamati N = Jumlah tanaman yang diamati V = Nilai numerik kategori tertinggi Nilai kategori serangan skor untuk penyakit antraknosa didasarkan pada skala kerusakan tanaman yang tereserang penyakit Herwidyarti, 2011 dimodifikasi. Nilai kategori serangan skor sebagai berikut: 0 = Tidak ada kerusakan 1 = Bercak seluas 1 – 20 2 = Bercak seluas 21 – 40 3 = Bercak seluas 41 – 60 4 = Bercak seluas 60 Data yang diperoleh kemudian dihitung menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil BNT pada taraf nyata 95. Selain itu diamati pula tinggi tanaman dan persentase jumlah daun sakit. Jumlah daun sakit dihitung dengan rumus menurut Korlina dan Baswarsiati 1995 :dimodifikasi Keterangan : I: Persentase jumlah daun sakit a: Jumlah daun sakit b: Jumlah daun seluruhnya Judul Skripsi : Keparahan Penyakit Antraknosa Pada Cabai Capsicum annuum L dan Berbagai Jenis Gulma Nama Mahasiswa : Kristina Hayu Herwidyarti Nomor Pokok Mahasiswa : 0714041038 Program Studi : Agroteknologi Jurusan : Agroteknologi Fakultas : Pertanian MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing Dr. Ir. Suskandini Ratih D, M.P. Ir. Dad Resiworo J. Sembodo, M.S. NIP 19610502 198707 2 001 NIP 19620422 198603 1 001 2. Ketua Jurusan Agroteknologi Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P. NIP 19641118 198902 1 002 MENGESAHKAN 1. Tim Penguji Ketua : Dr. Ir. Suskandini Ratih D, M.P. Sekretaris : Ir. Dad Resiworo J. Sembodo, M.S. Penguji Bukan Pembimbing : Ir. Muhammad Nurdin, M.Si. 2. Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S. NIP 19610826 198702 1 001 Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 27 November 2012 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bekasi pada tanggal 5 Desember 1989, anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Widojo Sapardi dan Ibu Esterica Herning Kuswinarni. Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak kanak di Xaverius No 3 Rawa Laut Pahoman Bandar Lampung tahun 1995; kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar di SD Fransiskus 2 Rawa Laut Pahoman Bandar Lampung lulus pada tahun 2001; pada tahun 2004 penulis menyelesaikan pendidikan menengah pertama di SMP Xaverius 2 Pahoman Bandar Lampung; dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Dharma Wanita Surabaya pada tahun 2007. Pada tahun 2007 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Lampung melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru SPMB dan pada tahun 2008 penulis diintegrasikan pada Program Studi Agroteknologi yang merupakan penggabungan dari empat program studi, yaitu: Agronomi, Hortikultura, HPT, dan Ilmu Tanah. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif menjadi anggota sebuah organisasi sosial di luar kampus. Penulis mengikuti Praktik Umum PU pada bulan Juli - Agustus tahun 2011 di Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang Bandung. SANWANCANA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah mencurahkan kasih dan karuniaNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada : 1. Ibu Dr. Ir. Suskandini Ratih D, M.P., selaku Pembimbing I atas segala ide, pengarahan, bimbingan, motivasi, perhatian serta pengertian yang telah diberikan kepada penulis selama penelitian dan penulisan skripsi hingga selesai; 2. Bapak Ir. Dad Resiworo Jekti Sembodo, M.S., selaku Pembimbing II atas segala saran, motivasi, pengarahan, bimbingan dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama penelitian dan penulisan skripsi ini; 3. Bapak Ir. Muhammad Nurdin, M.Si., selaku Dosen Penguji atas saran dan koreksi selama penelitian dan penulisan skripsi ini. 4. Bapak Prof. Dr. Ir. F.X. Susilo, M.Sc., selaku Pembimbing Akademik atas pengarahan dan bimbingannya selama penulis menjadi mahasiswa Universitas Lampung. 5. Bapak Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P., selaku Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung. 6. Bapak Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. 7. Papa dan Mama yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, dan sarana dan prasarana kepada penulis demi kesuksesan penulis. 8. Kedua kakak ku Angga dan Bogi yang senantiasa memberikan motivasi, kasih sayang dan telah menjadi tempat kegembiraan dan mengeluh selama ini. 9. Teman-teman yang telah membantu penulis dalam penelitian Lusia Yuli Hastiti,S.P., Hanna Banuarea, Madya Dwi Aji H, Christin Natalia M, Kristin S.M, Nani Octavia I, Sri Purwanti S.P, Yulyanti, S.P, Septya Eka P.R, S.P terima kasih atas segala kerja sama dan bantuan kepada penulis dan teman-teman HPT 2007. 10. Mbak Widyaningrum, S.P., Mas Iwan, Pak Paryadi, yang telah banyak membantu penulis selama penelitian. Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi yang membaca dan penulis berharap semoga Tuhan membaas kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bandar Lampung, Desember 2012 Kristina Hayu Herwidyarti

I. PENDAHULUAN