Kerapatan Tanah SIMULASI PEMANENAN AIR HUJAN UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADA BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG (Zea Mays)

RMSE = √ ∑ - 13 K c tersebut selanjutnya digunakan untuk memprediksi ET c model. ET c model dihitung dengan menggunakan Persamaan 2. ET c model kemudian dibandingkan dengan ET c pengukuran Muamar, 2012. Kesalahan relatif pada perhitungan ET c model dihitung dengan menggunakan Persamaan 12. ET c pengukuran dan data ET c model selanjutnya diuji tingkat keandalannya menggunakan Persamaan 13 dan ditampilkan dengan kurva 45 .

3. Validasi model

Validasi model meliputi kadar air, evapotranspirasi harian dan kumulatif, limpasan dan perkolasi. Validasi model dilakukan dengan cara membandingkan data pengukuran Muamar, 2012 dan model. Validasi model selanjutnya ditampilkan dengan program vissim.

D. Deskripsi Sistem Pemanenan Air Hujan

Model pemanenan air terdiri dari 1ha lahan dan satu kolam dengan kedalaman 3m yang berfungsi untuk menampung air hujan. Model tersebut disajikan pada Gambar 2. Kadar air lahan akan meningkat ketika terjadi hujan dan di irigasi, dan sebaliknya kadar air lahan akan turun karena evapotranspirasi dan perkolasi. Ketika kadar air lebih dari kapasitas lapang, maka air akan mengalir sebagai perkolasi dan ketika lebih kecil dari kapasitas lapang maka penurunan air tanah terjadi karena proses evapotranspirasi. Ketika terjadi hujan lebat, hingga kadar air lahan berada diatas titik jenuh maka akan terjadi perkolasi dan limpasan. Air limpasan selanjutnya akan ditampung pada kolam. Air dikolam akan bertambah apabila terjadi limpasan dari lahan dan air hujan dan akan berkurang karena pengambilan irigasi dan penguapan langsung dari kolam. Limpasan dari kolam akan terjadi jika kolam tidak mampu menampung limpasan dari lahan dan curah hujan. Gambar 2. Deskripsi sistem pemanenan air hujan Neraca air memiliki input curah hujan dan irigasi, sedangkan outputnya adalah evapotranspirasi, perkolasi dan limpasan ke kolam. Kondisi ini digambarkan dengan Persamaan 14 berikut, - - - 14 Keterangan : : perubahan tinggi muka air pada lahan mmhari CH : curah hujan mmhari IR : irigasi mmhari ET c : evapotranspirasi mmhari P : perkolasi mmhari L 1 : limpasan dari lahan ke kolam mmhari