Deskripsi Sistem Pemanenan Air Hujan

F. Analisis Data

Analisis dilakukan di Laboratorium Sumber Daya Air dan Lahan Universitas Lampung. Data dari analisis disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan uraian. Data yang dianalisis berupa, 1. Fungsi pertumbuhan tanaman dengan regresi 2. Validasi K c 3. Validasi model kadar air, limpasan, perkolasi dan ET c 4. Menghitung kebutuhan air tanaman melalui simulasi untuk 13 tahun waktu tanam. 5. Menentukan perbandingan luas lahan 1ha dan kolam yang optimal. V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain bahwa pemanenan air hujan sangat berpotensi untuk memenuhi kebutuhan air irigasi bagi tanaman jagung. Hasil kajian menunjukkan bahwa bulanFebruari merupakan jadwal tanam tepatberdasarkan luas kolamterkecil yakni 570 m 2 . Sedangkan kolam paling luas terjadi bulan tanam Agustus yakni berukuran 1620 m 2 . Dengan demikian dapat dipastikan bahwa kebutuhan air irigasi selama tanam akan terpenuhi tanpa tergantung oleh musim dengan syarat kolam penampungan harus seluas 1620 m 2 . Hasil kajian juga menunjukkan bahwa distribusi kejadian hujan mempengaruhi luaskolam. Hujan dengan intensitas tinggi namun jarang terjadi, airnya banyak yang tertampungdikolamselanjutnyaakanmelimpas danterbuangsia-sia.Sebaliknya jika hujan dengan intensitas rendah namun terjadi secara terus menerus, airnya banyak tertampung dikolam.

B. Saran

Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya kajian lebih lanjut meliputi kajian ekonomi dan kajian-kajian pada daerah lain dikarenakan curah hujan pada tiap- tiap daerahrelatif berbeda. DAFTAR PUSTAKA Afandi, A. 2010. Optimasi Pemanfaatan Air Hujan Melalui Simulasi untuk Budidaya Padi Tadah Hujan di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Alim, M.K. 2013. Pakan Ternak: Kebutuhan Impor Jagung Melonjak 86,67. http:www.bisnis.commpakan-ternak-kebutuhan-impor-jagung-melonjak- 8667. diakses pada tanggal 5 April 2013. Allen, G.R., L.S. Pereira, D. Raes, dan M. Smith. 1998. Crop evapotranspiration - Guidelines for computing crop water requirements. FAO Irrigation and drainage paper 56. 321 Halaman. Badan Pusat Statistik, 2013. Produksi Padi, Jagung, Dan Kedelai Angka Sementara Tahun 2012. No. 2003 Th. XVI, 1 Maret 2013. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. 2011. Teknologi Budidaya Jagung. http:www.deptan.go.idditjentan. diakses pada tanggal 25 Januari 2013. Hillel, D. 1982. Advance in Irigation. Academyc Press. New York. 322 Halaman. Foth, H.D, 1994. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Edisi Keenam Terjemahan S. Adi. Soemarto. Penerbit Erlangga, Jakarta. 374 Halaman. Kasryno, F., E. Pasandaran, Suyamto, dan M.O. Adnyana. 2009. Gambaran Umum Ekonomi Jagung Indonesia. Jagung: Teknik Produksi dan Pengembangan. 474-497. Muamar. 2012. Analisis Neraca Air Tanaman Jagung Zea Mays di Bandar Lampung. Jurusan Teknik Pertanian Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Negara, S.Z. 2011. Simulasi Kebutuhan Air Padi Sawah Tadah Hujan dengan System Of Rice Intensification Sri Organic Kota Metro. Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Nurhayati, E. 2009. Analisis Sebaran Hujan Di Provinsi Lampung Untuk Pewilayahan Tanaman Padi. http:ardidafa78.wordpress.com200902 26analisis-sebaran-hujan-di-provinsi-lampung-untuk-pewilayahan- tanaman-padi. diakses pada tanggal 29 maret 2013. Prabowo, A., A. Prabowo, dan A. Hadriadi. 2004. Pengelolaan Irigasi Tanaman Jagung Lahan Kering : Aplikasi Irigasi Tetes. Makalah pada seminar “Peran Strategis Mekanisasi Pertanian Dalam Pengembangan Agroindustri Jagung ”, Badan Litbang Pertanian, Jakarta. 1-13. Purwono dan H. Purnamawati. 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan. Penebar Swadaya. Jakarta. 140 halaman Rochani, S. 2007. Bercocok Tanam Jagung. Azka Press. Jakarta. 60 Halaman Roja, A. 2013. Jagung Manis Berbiji Manis. http:www.harianhaluan.comindex. phpopini20905-jagung-manis-berbiji-manis- diakses pada tanggal 30 April 2013. Rokhma, N.M. 2009. Menyelamatkan Pangan Dengan Irigasi Hemat Air. Impulse. Jogjakarta. 84 Halaman Rosadi, B., Oktafri, Ridwan. Z, Nugroho, H, Ahmad T. 2013. Penuntun Praktikum Hubungan tanah air dan tanaman. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Sariubang, M dan Herniwati. 2011. Sistem Pertanaman dan Produksi Biomas Jagung Sebagai Pakan Ternak. Seminar Nasional Serealia. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan. 237-244. Sharpe, W.E. and B. Swistock. 2008. Household Water Conservation. College of Agricultural Sciences. Agricultural Research and Cooperative Extension College of Agricultural Sciences. The Pennsylvania State University. 1-8 Sutanto, R. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah Konsep Dan Kenyataan. Kanisius. Jogjakarta. 204 Halaman. Triyono, S., B. Rosadi, Oktafri, dan A. Afandi. 2010. Model Pemanenan Air Hujan Unuk Produksi Padi Tadah Hujan : Contoh Kasus di Pesawaran. Jurnal Ilmiah Teknik Pertanian. 2 2: 83-130. Triyono, S. 2011. Simulasi Kinerja Sistem Sawah-Kolam Untuk Penyediaan Air Irigasi Pada Sawah Tadah Hujan Dalam Rangka Menyikapi Perubahan Musim Tanam Yang Kurang Menentu. Prosiding pada s eminar “Peran Iptek Untuk Mengantisipasi Perubahan Iklim Dalam Perspektif Pertanian Berkelanjutan ”. 3: 821-832.