55
pendapatan dan belanja daerah rendah, karena upaya merealisasikan peningkatan pendapatan  asli  daerah  tidak  didasarkan  potensi  PAD  tetapi  ditargetkan
berdasarkan realisasi sebelumnya. Penelitian ini dengan penelitian terdahulu terdapat beberapa kesamaan antara lain
permasalahan  yang  dibahas,  metodologinya  serta  beberapa  alat  analisis  yang dipergunakan.  Adapun  yang  membedakan  dengan  penelitian  terdahulu,  adalah
mengenai lokasi penelitian serta data yang digunakan yaitu Kota Metro.
III. METODE PENELITIAN
A. Obyek  Penelitian
Untuk  menganalisis  dan  menginterprestasikan  data  dengan  baik,  maka  diperlukan
data  yang  baik  dan  reliabel  supaya  hasil  yang  diperoleh  mengandung  unsur kebenaran.  Kegiatan  pengumpulan  data  merupakan  kegiatan  yang  penting  dalam
penelitian,  karena  dalam  kegiatan  ini  akan  diperoleh  data  yang  disajikan  sebagai hasil  dari  penelitian.  Sesuai  yang  telah  dikemukakan  oleh  Moh.  Nazir  bahwa
“Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data
yang diperlukan” 1983:51. Penelitian  ini  dilaksanakan  dengan  objek  penelitian  di  Kota  Metro.  Pendekatan
penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: 1.  pendekatan  kepustakaan,  dilakukan  untuk  mendapatkan  landasan  teori  yang
mendukung  penelitian  dan  diambil  dari  literatur  maupun  buku-buku,  artikel ilmiah  serta  hasil  penelitian  sebelumnya  yang  dapat  menjawab  pertanyaan
penelitian; 2.  penelitian  lapangan,  dilakukan  dengan  mendatangi  langsung  terhadap  objek
penelitian.  Dalam  penelitian  ini  dilakukan  pengumpulan  data  primer  dan  data sekunder.
Sesuai dengan permasalahan yang dibahas maka penelitian menggunakan data :
57
a.  data primer, yang diambil berdasarkan hasil wawancara langsung kepada para responden  diantaranya  adalah  Kepala  Dinas  Pendapatan  Daerah  beserta
stafnya,  Kepala  Bagian  Keuangan  beserta  staf  dan  Kepala  Bagian Pemerintahan  Sekretariat  Kota  Metro  mengenai  hal-hal  yang  berhubungan
dengan pajak daerah; b.  data sekunder, yaitu sejumlah keterangan dan data yang digunakan seseorang
dan  diperoleh  secara  tidak  langsung  terdiri  dari  data  pendapatan  asli  daerah, data jumlah jenis setiap pajak daerah tahun anggaran 2004 - 2013, sedangkan
untuk  data  proyeksi  menggunakan  data  total  pajak  daerah  tahun  anggaran 2004 - 2013. Selain data-data tersebut data sekunder yang dipergunakan juga
adalah  data  pendukung  untuk  mencari  potensi  pajak  setelah  diklasifikasikan dengan  menggunakan  alat  analisis.  Data-data  tersebut  diperoleh  dari
DinasInstansi  di  lingkungan  Pemerintah  Kota  Metro  seperti  Dinas Pendapatan  Daerah,  Badan  Pengelola  Keuangan  dan  Aset  Daerah,  Bagian
Keuangan, dan Bagian Pemerintahan;
B. Pengolahan data
Setelah melakukan pengumpulan data, maka tahap berikutnya adalah tahap analisis.
Dalam menganalisis data digunakan analisis kuantitatif melalui berbagai alat analisis yang  terdapat  pada  penelitian  ini.  Hasil  pengolahan  data  tersebut  diharapkan  dapat
menjawab  pertanyaan-pertanyaan  yang  diajukan  oleh  perumusan  masalah  sesuai dengan tujuan penelitian.