Konsep Kebutuhan Tinjauan Pustaka
pengalaman, kemampuan berpikir, kerangka acuan dan aspek-aspek lain ikut berperan aktif dalam persepsi itu. Oleh karena itu dapat
dikemukakan bahwa dalam persepsi meskipun stimulusnya sama, tetapi karena pengalaman tidak sama, kemampuan berpikir, kerangka
acuan tidak sama adanya kemungkinan hasil persepsi antara individu satu dengan yang lain tidak sama.
Menurut Gibson 1993, pengertian persepsi dengan menggunakan
gambar mulai dari stimulus hingga hasil proses persepsi. Proses persepsi ini dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Proses persepsi
Persepsi terjadi kapan saja stimulus menggerakkan indera. Persepsi mencakup penafsiran obyek, tanda dan orang dari sudut pengalaman
yang bersangkutan. Dengan kata lain, persepsi mencakup penerimaan, pengorganisasian, dan penterjemahan dengan cara yang
dapat mempengaruhi perilaku dan membentuk sikap.
Kenyataan Objek Proses Persepsi
Hasil peristiwa Perilaku
tanggapan
Sikap yang terbentuk
Pengamatan stimulus
Faktor yang mempengaruhi
persepsi Evaluasi
dan penafsiran
kenyataan Stimulus
Umpan balik
Menurut Thoha 1999, pada hakekatnya persepsi adalah proses
kognitif yang dialami oleh setiap orang didalam memahami informasi tentang lingkungannya, melalui penglihatan, pendengaran,
penghayatan, perasaan dan penciuman. Persepsi merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi yang menghasilkan suatu
gambar yang mungkin sangat berbeda dari kenyataannya.