Pengelolaan Kesiswaan Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah

serta dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan proses pendidikan dan pengajaran, baik oleh guru sebagai pengajar maupun murid sebagai pelajar.

2.3.5 Pengelolaan Pembiayaan

Keuangan di sekolah merupakan bagian yang amat penting karena setiap kegiatan membutuhkan dana. Pengelolaan keuangan sudah sepantasnya dilakukan sekolah. Hal ini juga disadari bahwa sekolah yang paling mengetahui dan memahami kebutuhannya, sehingga desentralisasi pengelolaan keuangan sudah seharusnya dilimpahkan ke sekolah. Sekolah juga harus diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mendatangkan penghasilan, sehingga sumber keuangan tidak semata-mata tergantung pada pemerintah. Pengelolaan keuangan menurut Mulyasa 2009: 42 adalah sebagai berikut: Pertama, pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal. Kedua, biaya investasi meliputi biaya pembelian sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja tetap. Ketiga, biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Keempat, biaya operasi satuan pendidikan meliputi: gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji; bahan atau peralatan habis pakai; dan biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan sebagainya. Kelima, standar biaya operasi satuan pendidikan ditetapkan dengan peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP. Berdasarkan standar pembiayaan tersebut ada 3 pokok kegiatan yang harus dilakukan sekolah yaitu: a. Perencanaan dalam pembuatan RKAS b. Pelaksanaan dalam penerimaan dan pengeluaran c. Evaluasi dan pertanggungjawaban kepada pihak-pihak yang berkepentingan Dalam penyelenggaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kajian manajemen pendidikan. Komponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan-kegiatan proses belajar mengajar di sekolah bersama komponen- komponen lain. Dengan kata lain, setiap kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya, baik itu disadari maupun tidak disadari. Komponen keuangan dan pembiayaan ini perlu dikelola sebaik-baiknya agar dana-dana yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Hal ini penting terutama dalam rangka MBS, yang memberikan kewenangan pada sekolah untuk mencari dan memanfaatkan berbagai sumber dana sesuai dengan keperluan masing-masing sekolah karena pada umumnya dunia pendidikan selalu dihadapkan pada masalah keterbatasan dana, apalagi dalam kondisi krisis seperti sekarang ini.

2.3.6 Pengelolaan Humas

Hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan untuk memelihara kelangsungan hidup sekolah, meningkatkan mutu pendidikan sekolah, memperlancar kegiatan pembelajaran, serta memperoleh bantuan dan dukungan dari masyarakat dalam rangka pengembangan dan pelaksanaan program-program sekolah. Selain itu yang dianalisis yaitu pengelolaan Iklim Sekolah. Iklim sekolah fisik dan non-fisik yang kondusif merupakan prasyarat bagi terselenggaranya proses belajar mengajar yang efektif dan produktif. Uhar Suharsaputra 2010: 75 menyatakan bahwa:

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN HAK NARAPIDANA ANAK UNTUK MENDAPAT PENDIDIKAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN (Studi di lembaga pemasyarakatan Kelas II A Kotabumi Lampung Utara)

1 22 49

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PERANGKAT DESA (Studi Pada Pemerintah Desa Talang Bojong Kecamatan Kotabumi Kota Kabupaten Lampung Utara)

0 25 90

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PERANGKAT DESA (Studi Pada Pemerintah Desa Talang Bojong Kecamatan Kotabumi Kota Kabupaten Lampung Utara)

0 4 11

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) TINGKAT KECAMATAN (Studi pada Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara)

0 8 4

OPTIMALISASI PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DALAM SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL DI BAWAH SATU ATAP (Studi pada Kantor SAMSAT Kotabumi Kabupaten Lampung Utara)

1 7 21

OPTIMALISASI PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DALAM SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL DI BAWAH SATU ATAP (Studi pada Kantor SAMSAT Kotabumi Kabupaten Lampung Utara)

2 45 154

Politik Transaksional Antara Calon Bupati Dengan Masyarakat Pemilih Di Kecamatan Kotabumi Selatan Pada Pemilihan Bupati Lampung Utara Tahun 2013

2 23 99

JUDUL INDONESIA: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA METRO\ JUDUL INGGRIS: IMPLEMENTATION OF INCLUSIVE EDUCATION IN METRO CITY

1 56 92

JUDUL INDONESIA: IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (Studi Kasus di SMPN 3 Kotabumi Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara) JUDUL INGGRIS: THE IMPLEMENTATION OF SCHOOL BASED MANAGEMENT (Case Study on SMPN 3 Kotabumi in South Kotabumi Dist

0 13 93

Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (Studi Kasus di SMPN 3 Kotabumi Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara)

2 13 92