Dengan demikian,
SAP merupakan
persyaratan yang
mempunyai  kekuatan  hukum  dalam  upaya  meningkatkan  kualitas laporan keuangan pemerintah di Indonesia
2.1.3.2 Pengertian Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
Sampai  saat  ini,  pemerintah  telah  dua  kali  menetapkan Standar Akuntansi Pemerintahan, pertama adalah PP Nomor 24 Tahun
2005 dengan 11 Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan PSAP yang  diawali  dengan  kerangka  konseptual  Akuntansi  Pemerintahan.
Kedua  adalah  PP  Nomor  71  Tahun  2010,  yang  merupakan  peraturan yang  menetapkan  Standar  Akuntansi  Pemerintahan  yang  disusun
dengan  berlandaskan  pada  penggunaan  basis  akrual
accrual  Basis.
PSAP  berbasis  akrual  disajikan  dengan  diawali  dengan  Kerangka Konseptual  Akuntansi  Pemerintahan.  PP  No.  71  Tahun  2010  pasal  1
ayat 8 menyebutkan bahwa : Standar  Akuntansi  Pemerintahan  berbasis  akrual  adalah
Standar  Akuntansi  Pemerintahan  yang  mengakui  pendapatan, beban,  aset,  utang,  dan  ekuitas  dalam  pelaporan  finansial
berbasis  akrual,  serta  mengakui  pendapatan,  belanja,  dan pembiayaan
dalam pelaporan
pelaksanaan anggaran
berdasarkan basis yang ditetapkan dalam APBNAPBD. Dalam  akuntansi  akrual  ini,  entitas  pelaporan  harus  dapat
menyajikan 7 tujuh jenis Laporan Keuangan. Dalam PSAP berbasis akrual,  Laporan  Keuangan  dikelompokkan  ke  dalam  dua  kelompok
laporan yaitu laporan pelaksanaan anggaran yang masih menggunakan basis  kas  dan  laporan  kelompok  finansial  yang  sudah  menggunakan
basis  akrual.  Dalam  laporan  finansial  terdapat  Laporan  Operasional LO  yaitu  laporan  pelaksanaan  anggaran  yang  disajikan  dengan
menggunakan basis akrual.
Universitas Sumatera Utara
Dari kesimpulan diatas, dapat dinyatakan bahwa  PP Nomor 71 Tahun  2010  memiliki  pengertian  yang  berbeda.  Dalam  Standar
Akuntansi  Pemerintahan  jika  menggunakan  basis  akrual,  di  mana dalam  Peraturan  Pemerintah  tersebut  mengindikasikan  adanya
penerapan  dua  basis  yang  berbeda  kas  dan  akrual  dalam  dua pelaporan yang berbeda pelaporan finansial dan pelaporan anggaran.
2.1.3.3 Pentingnya Standar Akuntansi Pemerintahan
Terbitnya  Standar  Akuntansi  Pemerintahan  SAP  ini menunjukkan  peran  penting  akuntansi  dalam  pelaporan  keuangan  di
pemerintahan.  UU  Nomor  17  Tahun  2003  yang  mulai  berlaku  sejak tahun  2003  menyebutkan  dengan  jelas  bahwa  bentuk  dan  isi  laporan
pertanggungjawaban  keuangan  Pemerintah  Pusat  dan  Pemerintah Daerah  disajikan  sesuai  dengan  Standar  Akuntansi  Pemerintahan
SAP.  Selanjutnya  UU  Nomor  1  tahun  2004  juga  menyebutkan  arti penting  Standar  Akuntansi  Pemerintahan  bahkan  memuat  mengenai
Komite  Standar  Akuntansi  Pemerintah  KSAP  sebagai  penyusun SAP yang keanggotaannya ditetapkan dengan kepres UU No. 32 tahun
2004  tentang  Pemerintah  Daerah  yang  juga  menyebutkan  penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan SAP. Badan  Akuntansi  Keuangan  Negara  BAKUN,  Kementrian
Keuangan,  mulai  mengembangkan  standar  akuntansi,  seperti  dalam organisasi  komersial
Commercial  Organization
,  para  pengambil keputusan  dalam  organisasi  pemerintah  pun  membutuhkan  informasi
untuk  mengelola  organisasinya,  oleh  karena  itu,  pemerintah
Universitas Sumatera Utara
memerlukan  suatu  standar  akuntansi  dibidangnya  tersendiri  dalam menjalankan aktivitas layanan kepada masyarakat luas.
Dari  uraian  diatas,  dapat  dikemukakan  bahwa  Standar Akuntansi  Pemerintahan  SAP  merupakan  jawaban  atas  penantian
adanya pedoman pelaporan keuangan yang dapat berterima umum.
2.1.3.4 Penerapan  Standar  Akuntansi  Pemerintahan  Berbasis