pengelola  keuangan  di  lingkungan  Pemerintahan  Pusat  dan  Daerah  diisi  oleh pegawai  yang  tidak  memiliki  latar  belakang  pendidikan  akuntansi  sebagai
pengetahuan  dasar  yang  diperlukan  dalam  pengelolaan  keuangan,  selain  itu, juga  ditemukan  juga  bahwa  masih  sulit  bagi  aparatur  negara  untuk
menyampaikan laporan keuangan pemerintah secara transparan dan akuntabel, tepat  waktu,  dan  disusun  mengikuti  Standar  Akuntansi  Pemerintahan  SAP.
Hal  ini  terutama  disebabkan  oleh  kurangnya  staf  yang  memiliki  keahlian dalam  melaksanakan  pertanggungjawaban  anggaran,  khususnya  dibidang
akuntansi zetra: 2009. Penelitian yang dilakukan Kusuma 2013 menunjukkan Sumber Daya
Manusia  SDM  berpengaruh  positif  terhadap  kesiapan  pemerintah  dalam menerapkan  Standar  Akuntansi  Pemerintahan  berbasis  akrual.  Selain  itu
penelitian  yang  juga  dilakukan  oleh  Herlina  2013  menunjukkan ketidakpastian  dan  terdapatnya  kendala  utama  terhadap  Kompetensi  SDM
dikarenakan  oleh  penempatan  pegawai  dalam  suatu  posisi  jabatan  yang sebagian besar tidak didasarkan pada kompetensi pendidikannya.
Berdasarkan  pembahasan  diatas,  peneliti  ingin  menguji  kembali hubungan  kedua  variabel  tersebut  dengan  mengajukan  hipotesis  sebagai
berikut:
H
1
:  Sumber  Daya  Manusia  Berpengaruh  Positif  Terhadap Penerapan Penuh SAP Berbasis Akrual
2.3.2  Komitmen Organisasi
Menurut  Robins  2006:  310  komitmen  organisasi  adalah  suatu “keadaan  dimana  karyawan  mengaitkan  dirinya  ke  organisasi  tertentu  dan
sasaran-sasarannya  serta  berharap  mempertahankan  keanggotaan  dalam organisasi  itu.  Komitmen  organisasi  sering  diartikan  sebagai  keinginan  kuat
Universitas Sumatera Utara
untuk  tetap  sebagai  anggota  organisasi  tertentu,  keinginan  untuk  berusaha keras  sesuai  keinginan  organisasi,  keyakinan  tertentu,  dan  penerimaan  nilai
dan tujuan organisasi Luthans,2006:249. Komitmen  organisasional  merupakan  dimensi  perilaku  penting  yang
dapat  digunakan  untuk  menilai  kecenderungan  karyawan  untuk  bertahan sebagai  anggota  organisasi.  Mowday  2008:155  berpendapat  bahwa
komitmen  organisasional  merupakan  identifikasi  dan  keterlibatan  seseorang yang  relatif  kuat  terhadap  organisasi.  Komitmen  organisasional  adalah
keinginan  anggota  organisasi  untuk  mempertahankan  keanggotaannya  dalam organisasi dan bersedia berusaha keras bagi pencapaian tujuan organisasi.
Penelitian  terdahulu  yang  mendukung  hipotesa  ini,  diungkapkan  oleh Ardiansyah  2013  yang  menyebutkan  komitmen  tidak  berpengaruh  terhadap
kesiapan penerapan SAP berbasis akrual, kerana dalam hal ini dimungkinkan komitmen organisasi akan mempunyai pengaruh pada saat penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan SAP berbasis akrual akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015.
Berdasarkan  pembahasan  diatas,  peneliti  ingin  menguji  kembali hubungan  kedua  variabel  tersebut  dengan  mengajukan  hipotesis  sebagai
berikut:
H
2
:  Komitmen  Organisasi  Berpengaruh  Positif  Terhadap Penerapan Penuh SAP Berbasis Akrual
2.3.3  Resistensi Terhadap Perubahan
Resistensi  terhadap  perubahan  adalah  kecenderungan  terhadap karyawan  untuk  tidak  berjalan  seiring  dengan  perubahan  organisasi,  baik
disebabkan oleh ketakuatan individual atau sesuatu  yang tidak diketahui  atau kesulitan  operasional.  Biasanya  bila  orang  tidak  menyetujui  perubahan  akan
Universitas Sumatera Utara
memperlihatkan  resistensinya  dengan  cara-cara,  yaitu:  1  menurunkan produktivitas,  2  memperlambat  perubahan,  3  tidak  ada  antusias  untuk
belajar dan berlatih atas prosedur baru, dan 4 absensi meningkat. Penelitian yang dilakukan oleh Herlina 2013 menunjukkan resistensi
terhadap  perubahan  berpengaruh  positif  terhadap  kesiapan  pemerintah  dalam implementasi Peraturan Pemerintah PP No. 71 Tahun 2010.
Berdasarkan  pembahasan  diatas,  peneliti  ingin  menguji  kembali hubungan  kedua  variabel  tersebut  dengan  mengajukan  hipotesis  sebagai
berikut:
H
3
:  Resistensi  Terhadap  Perubahan  Berpengaruh  Positif Terhadap Penerapan Penuh SAP Berbasis Akrual
2.3.4  Komunikasi