Reality show menyajikan suatu situasi seperti konflik, persaingan atau hubungan

PERMAINAN game show merupakan suatu bentuk program yang melibatkan sejumlah orang baik secara individu ataupun kelompok tim yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Program permainan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

a. Quiz show merupakan bentuk program permainan yang paling sederhana dimana

sejumlah peserta saling bersaing utnuk menjawab sejumlah pertanyaan. Quiz merupakan permainan yang menekankan pada kemampuan intelektualitas.

b. Ketangkasan. Peserta dalam permainan ini harus menunjukkan kemampuan fisik

atau ketangkasannya untuk melewati suatu halangan atau rintangan atau melakukan suatu permainan yang membutuhkan perhitungan dan strategis. Permainan ini terkadang juga menguji pengetahuan umum peserta.

c. Reality show menyajikan suatu situasi seperti konflik, persaingan atau hubungan

berdasarkan realitas yang sebenarnya. Dengan kata lain, program ini mencoba menyajikan suatu keadaan yang nyata dengan cara yang sealamiah mungkin tanpa rekayasa. Namun pada dasarnya reality show tetap merupakan permainan game. Popularitas program reality show sangat menonjol belakangan ini, bahkan beberapa program yang sebenarnya tidak realistis pun ikut-ikutan menggunakan nama atau jargon reality show untuk mendongkrak daya jualnya. Terdapat beberapa bentuk reality show, yaitu : 1. Hidden camera atau kamera tersembunyi merupakan program yang paling realistis yang menunjukkan situasi yang dihadapi seseorang secara apa adanya. 2. Competition show merupakan program yang melibatkan beberapa orang yang saling bersaing dalam kompetisi yang berlangsung selama beberapa hari atau Universitas Sumatera Utara minggu untuk memenangkan perlombaan, permainan, atau pertanyaan. Pemenangnya adalah peserta yang paling akhir bertahan. 3. Realitionship show. Seorang kontestan harus memilih satu orang dari jumlah orang yang berminta untuk menjadi pasangannya. Para peminat harus bersaing untuk merebut perhatian kontestan agar tidak tersingkir dalam permainan. 4. Fly on the wall yaitu program yang memperlihatkan kehidupan sehari-hari dari seseorang biasanya orang terkenal mulai dari kegiatan pribadi hingga aktivitas profesionalnya. Dalam hal ini, kamera membuntuti kemana saja orang bersangkutan pergi. 5. Mistik yaitu program yang terkait dengan hal-hal supranatural menyajikan tayangan yang terkait dengan dunia gaib, paranormal, klenik, praktik spiritual magis, mistik, kontak dengan roh dan lain-lain. Program mistik merupakan program paling diragukan realitasnya. MUSIK .Program musik dapat ditampilkan dalam dua format, yaitu video klip atau konser.Program musik berupa konser dapat dilakukan di lapangan outdoor ataupun didalam studio indoor.Program musik di televisi saat ini sangat ditentukan dengan kemampuan artis menarik audien.Tidak saja dari kualitas suara namun juga berdasarkan bagaimana mengemas penampilannya agar menjadi lebih menarik. Dengan demikian, menurut Vane-Gross, programmer yang ingin menyajikan acara musik harus mempertimbangkan beberapa hal agar acara itu bisa mendapatkan sebanyak mungkin audien, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Pemilihan artis yang memiliki daya tarik demografis yang besar, misalnya artis yang memiliki banyak penggemar pria atau artis yang banyak digandrungi para wanita, kelompok remaja, kalangan orang tua. 2. Pengambilan gambar yang menarik secara visual. Televisi harus menampilkan sebanyak mungkin gambar pendukung dan tidak membiarkan suatu pengambilan gambar sekuen yang terlalu lama. PERTUNJUKAN adalah program yang menampilkan kemampuan seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di studio maupun diluar studio, di dalam ruangan indoor ataupun di luar ruangan outdoor. Jika mereka yang tampil adalah para musisi, maka pertunjukan itu menjadi pertunjukan musik atau jika yang tampil adalah juru masak, maka pertunjukan itu menjadi pertunjukan memasak, begitu pula dengan pertunjukan lawak, sulap, lenong, wayang, ceramah agama, dan sebagainya. Dapat dikatakan program pertunjukan adalah jenis program yang paling banyak diproduksi sendiri oleh stasiun televisi.

2.1.4. Jam Tayang Televisi dan Ketersediaan Audien

TABEL 3 PEMBAGIAN JAM TAYANG WAKTU SIARAN DAN KETERSEDIAAN AUDIEN Bagian Hari Audien Tersedia Pagi Hari 06.00 - 09.00 Anak-anak, ibu rumah tangga, pensiunan, pelajar dan karyawan yang akan berangkat ke kantor. Jelang Siang Anak-anak pra sekolah, ibu rumah tangga, Universitas Sumatera Utara 09.00 – 12.00 pensiunan, dan karyawan yang bertugas secara giliran shift. Siang hari 12.00 – 16.00 Karyawan yang makan siang di rumah, pelajar yang pulang dari sekolah. Sore Hari Early Fringe 16.00 – 18.00 Karyawan yang pulang dari tempat kerja, anak- anak dan remaja. Awal Malam Early Evening 18.00 – 19.00 Hampir sebagian besar audien sudah berada di rumah. Jelang Waktu Utama Prime Acces 19.00 – 20.00 Seluruh audien tersedia menonton TV pada waktu ini. Waktu Utama Prime Time 20.00 – 23.00 Seluruh audien tersedia pada waktu ini utamanya antara pukul 20.00 21.00. namun setelah itu, audien mulai berkurang utamanya audien anak-anak, para pensiunan dan mereka. Jelang Tengah Malam Late Fringe 23.00 – 23.30 Umumnya orang dewasa. Akhir Malam Late Night 23.30 – 02.00 Orang dewasa, termasuk karyawan yang bertugas secara giliran shift. Universitas Sumatera Utara

2.2. Remaja

Dokumen yang terkait

Peran Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Terhadap Masyarakat Dikecamatan Sidamanik Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Serta Pelaksanaannya Berdasarkan Uu Pa Dan Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 1997

2 111 115

Pengaruh Ujian Nasional Terhadap Mutu Pendidikan (Studi Eksplanatif di SMAN 1 Bandar Perdagangan Kec. Bandar Kab. Simalungun)

2 47 113

Perkembangan Kota Perdagangan Di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun (1980-1999)

4 58 88

Analisis Usahatani Ubi Kayu (Manihot Esculenta) Studi Kasus : Desa Marihat Bandar, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun

10 89 90

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

6 85 168

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 16

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 3

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 9

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 2

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 18