PENCAPAIAN PROGRAM
4. PENCAPAIAN PROGRAM
Pada periode 2015-Juni 2017 dapat dilaporkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, antara lain:
4.1. KEASWAJAAN
1. Aswaja Center
2. Nahdlatul Ulama yang berpaham Ahlussunah wal Jamaah telah melakukan aksi penyadaran dalam bentuk dakwah dan penguatan paham ke-NUan dalam rangka menangkal ideologi keagamaan radikal yang dilakukan kelompok tertentu serta secara aktif menjaga keberagamaan kebhinekaan bangsa dan keutuhan
NKRI.
Munas Alim Ulama & Konbes NU 2017
4.2. KESEHATAN
Badan Pelaksana Kesehatan telah terbentuk dan dilantik, di mana dr Zulfikar merupakan ketuanya. Badan Pelaksana Kesehatan NU mempunyai tugas melakukan percepatan pembangunan fasilitas kesehatan di lingkungan NU, klinik pratama, dan rumah sakit.
Untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kerja sama antarrumah sakit di lingkungan NU serta untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan telah dibentuk Asosiasi Rumah Sakit NU (Arsi-NU) pada tanggal 15-16 September 2016 dan telah dilantik. Dr dr. Zulfikar dari Jombang sebagai Ketua ARSINU.
Perguruan tinggi kesehatan di lingkungan NU telah bergabung dalam Asosiasi PT Kes NU (APTIKES-NU) melalui sebuah pertemuan yang difasilitasi LKNU dan dukungan Ketua PBNU bidang kesehatan pada bulan Januari 2017. Pengurus APTIKES-NU telah disusun di Malang pada 12 Oktober 2017 yang segera akan dimintakan mengesahan PBNU dan pelantikannya. Tidak kurang dari 31 perguruan tinggi yang mempunyai prodi bidang kesehatan bergabung dalam asosiasi ini. Pendampingan akreditasi dan penguatan jurnal kesehatan merupakan program prioritas dari asosiasi ini.
Arsi-NU Jawa Timur berhasil menempatkan delapan RSNU untuk menjadi wahana internship. Hal ini berarti rumah sakit tersebut mendapat tenaga dokter yang mendapat gaji dari pemerintah. Sedangkan dua belas RSNU dalam proses untuk menjadi wahana internship berikutnya.
Sekitar 50% anggota ARSINU saat ini sudah menjadi mitra BPJS Kesehatan. Hal ini merupakan dukungan dan kemitraan NU dalam menerapkan Jaminan Kesejahtaraan Nasional.
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) telah menjadi Principal Recipient Rounde-9 HIV–Global Fund 2010-2016. LKNU
Munas Alim Ulama & Konbes NU 2017
melakukan program penjangkauan dan pendampingan orang dengan HIV +, di 22 provinsi yang mencakup 65 kabupaten/ kota. Setelah selesai, LKNU masih melakukan program penjangkauan di tujuh provinsi tahun 2016-Des 2017.
LKNU penerima penghargaan rekor MURI dalam pengendalian TB melalui program Ketok 1000 Pintu yang diserahkan pada acara World TB Day, bertempat di Balai Kota DKI pada 1 April 2017. Melalui program TB-Cepat, LKNU ikut terlibat dalam upaya penanggulangan penyakit TB di delapan provinsi yang didukung oleh USAID.
Program penanggulangan masalah stunting pada anak ikut ditangani oleh LKNU bekerja sama dengan UNICEF selama tahun 2016 yang dilakukan di Provinsi Jawa Tengah.
LKNU akan menangani program penanggulangan TB melalui Program Global Fund mulai Januari 2018 sampai Desember 2020. Program ini akan diimplementasikan pada 60 kabupaten/kota di Indonesia.
4.3. PENDIDIKAN
LP Ma’arif NU telah melakukan penguatan Aswaja dan ke- NUan di lingkungan pendidikannya berupa pelatihan dasar dan lanjutan.
LP Ma’arif NU berhasil melaksanakan Perwimanas II pada 2017 di Magelang yang diikuti oleh 6000 peserta dari 34 provinsi. Terjadi peningkatan baik jumlah peserta maupun jumlah provinsi yang ikut. Sementara Pergamanas I pada 2015 di Pesantren KHAS Kempek, Kabupaten Cirebon yang diikuti oleh 3000 peserta yang terdiri atas 22 provinsi.
Sejak tahun 2013, LP Ma’arif telah mempunyai 11.185 satuan pendidikan (66%) yang menggunakan Badan Hukum Perkumpulan NU.
Munas Alim Ulama & Konbes NU 2017
LP Ma’arif NU telah melakukan penguatan mutu tata kelola satuan pendidikan dengan program Pendampingan MBS, Pembentukan Satuan Penjamin Mutu Internal, dan Penguatan Sistem Informasi Manajemen dengan 13.000 satuan pendidikan.
4.4. BEASISWA PENDIDIKAN
PBNU memfasilitasi beasiswa pendidikan ke luar negeri. Sampai tahun 2015, kader NU menerima beasiswa pendidikan ke luar negeri, antara lain sepuluh mahasiswa di Australia, lima mahasiswa di Amerika Serikat, 50 mahasiswa di Rusia, 30 mahasiswa di Maroko, 20 mahasiswa di Sudan, serta puluhan mahasiswa di Mesir. Tahun 2017 kader NU yang menerima beasiswa 38 mahasiswa di Maroko dengan 29 orang menempuh jenjang S1, S2 lima orang, dan S3 empat orang. Sementara di Sudan terdapat 20 orang menempuh jenjang S1, S2 dua orang, dan S3 tiga orang. Untuk mempelajari Islam Nusantara, terdapat mahasiswa
40 orang dari Pattani, Thailand, dan 20 orang dari Afghanistan.
4.5. EKONOMI KERAKYATAN
Lembaga Perekonomian NU
Lembaga Perekonomian NU telah mendorong konsolidasi pengusaha NU dan pendampingan bagi penerima kredit usaha yang dikeluarkan pemerintah sebagai kebijakan peningkatan usaha kecil masyarakat.
Koperasi
Telah berdiri Asosiasi Koperasi Nusantara.
Munas Alim Ulama & Konbes NU 2017
4.6. KADERISASI
Madrasah Kader NU
PBNU telah menerapkan Madrasah Kader NU (MKNU) sebagai sistem kaderisasi untuk membentuk kader NU yang kompeten dan berkarakter Aswaja sebagai dasar pengembangan sumber daya manusia yang akan mengisi kepemimpinan baik di tingkat PCNU, PWNU dan PBNU.
Kaderisasi Dai Muda LDNU
Melalui Pendidikan Kader Dakwah (PKD), LDNU hingga tahun 2017 telah mencetak kader dakwah 1200 dai yang tersebar di seluruh Jabodetabek dan sekitarnya.
4.7. LEMBAGA PENGEMBANGAN ASET
Lembaga Pengembangan Aset Nahdlatul Ulama berhasil mengalihkan badan hukum yayasan menjadi Badan Hukum Perkumpulan NU, antara lain:
a. Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya
b. Rumah Sakit Islam (RSI) Demak
c. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Tuban
d. Sertifikat tanah gedung PBNU
e. Sertifkat tanah Parung (STAINU)
f. Tanah Kawi-kawi di Jakarta Pusat (sedang dalam proses sertifikasi).
4.8. NOTA KESEPAHAMAN
PBNU merintis kerja sama dengan pihak terkait di dalam dan luar negeri, antara lain:
Munas Alim Ulama & Konbes NU 2017
Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan BPJS, Bank Mandiri, Pertamina, OJK, Semen Gresik, KPK, Lippo Grup, dan lain-lain.
4.9. AKTIVITAS DI DUNIA INTERNASIONAL
Diantara aktivitas tingkat internasional adalah:
1. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyampaikan gagasan Islam Nusantara di hadapan ratusan warga Muslim Tionghoa dan komunitas Muslim yang bekerja di Tiongkok pada 18 April 2017.
2. Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf menjadi narasumber diskusi internasional tentang jaringan ekstremis dan terorisme di Amerika Serikat, 4 April 2016, panel Bersama Shamil Idris (Search For Common Grounds) dan Will Mc Cants (The Brookings Institute). Sementara moderatornya adalah Jane Wales dari Global Philantropy Forum. Gus Yahya juga mengenalkan Islam Nusantara ke peserta dari berbagai belahan dunia.
3. Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud menyampaikan Islam Nusantara di Kedutaan Besar Indonesia untuk Vatikan pada 22 September 2016. Dialog tersebut bertema Upaya Merawat Kerukunan Antaragama di Indonesia.
4. Wakil Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menyampaikan penguatan Aswaja di hadapan ribuan umat Islam Taiwan pada 13 November 2016. Kegiatan itu dilakukan bersamaan dengan pengukuhan PCINU Taiwan.
5. Katib Syuriyah PBNU KH Mujib Qulyubi menyampaikan keaswajaan dan ke-NUan kepada pengurus PCINU Thailand yang baru dilantik pada 4 Oktober 2016.
Munas Alim Ulama & Konbes NU 2017
6. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menghadiri Konferensi Internasional Kebebasan, Kewarganegaraan, Keragaman, dan Persatuan di Kairo 1 Maret 2017. Kiai Said menyampaikan gagasan Aswaja An-Nahdliyah dan Islam Nusantara di hadapan para ulama, akademisi, dan pemerhati dari pelbagai belahan dunia. Kiai Said Aqil juga berdiskusi dengan Grand Syekh Al-Azhar.
7. KH Yahya C Staquf melawat ke Denmark 29 Maret 2017. Katib Aam PBNU ini menyerukan pentingnya dialog dan keunggulan Islam Nusantara sebagai jawaban tantangan ekstremisme saat ini.
8. Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin menyampaikan pentingnya ajaran Aswaja Islam Nusantara di hadapan ribuan jamaah NU Taiwan pada 15 Oktober 2017. KH Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya implementasi semangat persaudaraan yang dikembangkan oleh NU, ukhuwwah nahdliyyah, ukhuwwah Islamiyyah, ukhuwwah wathaniyyah, dan ukhuwwah basyariyyah.
9. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyampaikan gagasan Islam Nusantara yang damai, toleran, dan ramah, dapat menjadi jembatan untuk diplomasi perdamaian di Kuala Lumpur, Malaysia, 24 September 2017.
10. PBNU melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LBINU) dan LAZISNU terlibat dalam aksi kemanusiaan bagi Rohingnya di Myanmar yang tergabung dalam Aliansi Kemanusiaan Indonesia Myanmar (AKIM). Bahkan Ketua AKIM adalah H Ali Yusuf yang merupakan Ketua LPBINU. Aliansi ini juga mendapat dukungan dan bermitra dengan Kementerian Luar Negeri RI.
Munas Alim Ulama & Konbes NU 2017
4.10. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Media Center dan NU Online. Melakukan pengembangan teknologi informasi untuk
menyebarluaskan ajaran Aswaja NU sekaligus menangkal aliran Islam garis keras yang menyerang ideologi, ajaran, dan amaliah NU. Juga dimaksudkan untuk memublikasikan berbagai kegiatan PBNU, lembaga dan banom di lingkungan NU melalui NU Online dan Radio NU.
Pengembangan media cetak, Jurnal Tashwirul Afkar, Risalah NU, Jurnal Ma’arif, dan lain-lain.
4.11. LEMBAGA TAKMIR MASJID
Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU telah melakukan labelisasi ribuan masjid NU dan telah menjangkau ribuan takmir masjid (DKM/Dewan Kesejahteraan Masjid) serta mendistribusikan secara gratis belasan ribu kaleng GISMAS (Gerakan Infak Sedekah Memakmurkan Masjid dan Masyarakat) dalam rangka pemandirian umat melalui masjid dan reposisi masjid menjadi sebagai pelayan jamaah.