Kepadatan Penduduk Pola Aktivitas Penduduk

Sumber: Peta Rupabumi Digital-Bakosurtanal, 1998

3.4 Kondisi Kependudukan IKK Lasem

3.4.1 Kepadatan Penduduk

Keberadaan penduduk pada suatu wilayah memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan suatu wilayah. Jumlah penduduk tersebut juga akan berpengaruh terhadap pemanfaatan fasilitas pelayanan kota. Jumlah dan kepadatan penduduk IKK Lasem selengkapnya disajikan dalam tabel III.3 dan peta 3.4. TABEL III.3 KEPADATAN PENDUDUK IKK LASEM TAHUN 2005 No Desa Luas Wilayah Km 2 Jumlah Penduduk Kepadatan Jiwa Per Km 2 1 Jolotundo 1,12 3.134 2.798 2 Sumbergirang 1,82 5.899 3.241 3 Karangturi 0,92 3.263 3.547 4 Babagan 0,78 2.541 3.258 5 Dorokandang 2,03 2.828 1.393 6 Gedongmulyo 3,20 3.994 1.248 7 Soditan 1,74 4.289 2.465 8 Ngemplak 0,66 3.159 4.786 Jumlah 12,27 29.107 22.736 Sumber : Potensi Desa, 2005 Jumlah penduduk IKK Lasem pada tahun 2005 tercatat sebesar 29.107 jiwa. Desa dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Desa Sumbergirang. Jika ditinjau dari tingkat kepadatan penduduknya, maka desa dengan kepadatan penduduk tertinggi pada tahun 2005 adalah Desa Ngemplak sebesar 4.786 jiwakm2. Sedangkan kepadatan penduduk terendah adalah Desa Gedongmulyo, yaitu sebesar 1.248 jiwakm2. Hal ini disebabkan meski wilayahnya luas, namun sebagian besar wilayah Desa Gedongmulyo dimanfaatkan untuk area empangtambak, sehingga luas wilayah pemukiman menjadi sedikit. PETA 3.4 KEPADATAN PENDUDUK IKK LASEM [ LAUT JAWA KECAMATAN PANCUR Gedongmulyo Babagan Jolotundo Karangturi Sumbergirang Dasun Soditan Tasiksono Ngemplak Senda Wilayah Sumbergirang Wilayah Karangturi Dorokandang Karasgede LEGENDA Batas desa Batas kecamatan Jaringan transportasi angkutan desa Jaringan transportasi regional bus Jalan Lingkungan Jalan Kolektor Jalan Arteri Sungai.shp Garis pantai Kantor desa [ Kantor kecamatan 500 500 Meters S N E W 1 - 1393 jiwakm 1394 - 2798 jiwakm 2799 - 3547 jiwakm 3548 - 4786 jiwakm Sumber : Bappeda Kabupaten Rembang, 2005

3.4.2 Pola Aktivitas Penduduk

Pola kehidupan masyarakat yang dominan adalah mengandalkan sektor perdagangan. Hal tersebut dikarenakan desa-desa di IKK Lasem terletak di sepanjang jalur pantura dimana aktivitas perdagangan skala besar dan jasa terkonsentrasi. Komposisi penduduk di IKK Lasem menurut mata pencaharian dapat dilihat pada tabel III.4 dan gambar 3.1 berikut ini: [ LAUT JAWA KECAMATAN REMBANG KECAMATAN SLUKE KECAMATAN PANCUR Binangun Bonang Gedongmulyo Dorokandang Karasgede Babagan Jolotundo Karangturi Sumbergirang Dasun Soditan Tasiksono Ngemplak Sendangcoyo Ngargomulyo Kajar Selopuro Sendangasri Gowak Sriombo 55 7 7 2 7 19 2 1 Petani Pengusaha Petani Buruh Nelayan Pengusaha Buruh Industri Buruh Bangunan Pedagang Pengangkutan PNS Sumber: Hasil Analisis, 2006 GAMBAR 3.1 PERSENTASE KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN DI IKK LASEM TAHUN 2005 TABEL III.4 KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN DI IKK LASEM TAHUN 2005 No Desa Pet a ni Pen g u sah a Pet a ni Buruh N el a yan Pen g u sah a B u ruh Industri B u ruh Ban g un an Ped a gang Pen gan gk u tan PNS 1 Jolotundo 80 9 - 9 28 5 231 30 30 2 Sumbergirang 201 914 - 4 45 6 366 57 72 3 Karangturi 19 142 - 6 52 6 270 43 83 4 Babagan 108 290 4 4 20 4 151 31 36 5 Dorokandang 106 61 16 14 16 7 72 14 90 6 Gedongmulyo 132 30 95 26 54 15 226 76 97 7 Soditan 214 12 11 14 31 12 310 26 74 8 Ngemplak 82 26 - 2 6 10 187 20 80 Jumlah 942 1484 126 79 252 65 1813 297 562 Sumber : Potensi Desa, 2005

3.5 Kondisi Perekonomian IKK Lasem