<FRAME> <FRAMESET COLS="30%,70%"> </FRAMESET> </FRAMESET>
Setelah terbagi dalam dua kolom kita harus mengisi setiap kolom tersebut dengan frame. Jadinya seperti ini:<FRAMESET ROWS="20%,80%"> <FRAME> <FRAMESET COLS="30%,70%"> <FRAME> <FRAME> </FRAMESET> </FRAMESET>
Kini selesailah sudah pembuatan file gabung.htm yang merupakan halaman web yang terdiri dari tiga buah frame. Tugas kita tinggal mengisi frame-frame yang masih kosong itu dengan file-file yang akan kita Kini selesailah sudah pembuatan file gabung.htm yang merupakan halaman web yang terdiri dari tiga buah frame. Tugas kita tinggal mengisi frame-frame yang masih kosong itu dengan file-file yang akan kita
<FRAME SRC="judul.htm"> <FRAMESET COLS="30%,70%"> <FRAME SRC="menu.htm"> <FRAME SRC="isi.htm"> </FRAMESET> </FRAMESET>
Tentu saja sebelumnya anda harus sudah me mbuat ketiga file tersebut dan menempatkan keempat file ini dalam folder yang sama. Bila foldernya tidak sama, gunakanlah cara penulisan alamat file seperti cara
penulisan alamat file untuk link (lihat kembali pelajaran tentang link yang lalu). Misalnya kita mempunyai file judul.htm seperti ini, file menu.htm seperti ini dan file isi.htm seperti ini.
Maka bila anda membuka file gabung.htm, akan tampaklah sebuah hala man web yang terdiri dari tiga frame seperti ini. (klik masing-masing kata "seperti ini" untuk melihat tampilannya).
Seperti halnya dalam penentuan ukuran tabel, selain menggunakan satuan persen, kita juga bisa menggunakan satuan pixel. Misalnya atribut COLS="200,400" memerintahkan browser untuk membagi
halaman menjadi dua kolom dimana kolom pertama lebarnya 200 pixel sedang kolom kedua lebarnya 400 pixel. Bahkan anda pun dapat membagi frame seperti ini COLS="200,*". Apa artinya? Artinya anda membagi halaman menjadi dua kolom dimana kolom pertama lebarnya 200 pixel sedang kolom kedua lebarnya adalah sisa dari ukuran layar monitor. Hal ini berguna karena setting layar monitor yang dipakai oleh user bisa berbeda-beda; pada umumnya adalah (lebar x tinggi dalam satuan pixel) 640x480, 800x600 atau 1024x768.
Atribut lainnya yang bisa disisipkan dalam tag <FRAMESET> antara lain: BORDER untuk mengatur ukuran border yang memisahkan antara dua frame dan BORDERCOLOR untuk menentukan warna border.
Contoh: <FRAMESET ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493"> <FRAME SRC="judul.htm"> <FRAMESET COLS="30%,70%" BORDER="10"> <FRAME SRC="menu.htm"> <FRAME SRC="isi.htm"> </FRAMESET> </FRAMESET>
Bila dilihat dalam browser, tampak seperti ini. Ukuran BORDER="2" adalah default sedang ukuran BORDER="0" berarti frame tanpa border.
Sedangkan untuk tag <FRAME> biasanya dilengkapi dengan atribut-atribut berikut: BORDERCOLOR, fungsinya sama dengan BORDERCOLOR pada tag FRAMESET. Dalam hal ini, warna yang didefinisikan oleh tag yang lebih dalam menang atas warna yang didefinisikan oleh tag yang luar. MARGINHEIGHT untuk menentukan jarak antara batas atas atau batas bawah frame dengan isi frame. MARGINWIDTH untuk menentukan jarak antara batas kiri atau batas kanan frame dengan isi frame. NORESIZE, dengan adanya atribut ini maka border dari frame yang bersangkutan tidak bisa digeser. Dengan kata lain, ukuran frame tersebut tidak bisa diubah (diperkecil atau diperbesar). SCROLLING, mengatur fasilitas scroll (penggulung layar) dari frame. Nilainya bisa YES, NO atau AUTO. Nilai YES berarti penggulung selalu ada, NO berarti penggulung selalu tidak ada, sedang AUTO berarti penggulung ada bila diperlukan (isi frame melebihi ukuran layar) dan tidak ada bila tidak diperlukan (isi frame dimuat oleh layar). Nilai AUTO merupakan nilai default. Artinya, bila atribut SCROLLING tidak dituliskan, maka penggulung layar otomatis akan muncul bila diperlukan. NAME, untuk memberi nama terhadap frame yang bersangkutan. Kegunaannya akan dijelaskan kemudian.
Berikut sekelumit contoh penggunaan atribut-atribut di atas:<FRAMESET ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493">