17 Hasil Uji Statistik t

Tabel 4.17 Hasil Uji Statistik t

Model Variabel

Sig Keterangan Dependen

0,279 Tidak Signifikan

0,133 Tidak Sig

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah diuraikan di atas, maka dalam sub-bab ini akan akan dilakukan pembahasan untuk masing – masing hipotesis. Pembahasan ini akan disajikan untuk masing – masing hipotesis yaitu Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah diuraikan di atas, maka dalam sub-bab ini akan akan dilakukan pembahasan untuk masing – masing hipotesis. Pembahasan ini akan disajikan untuk masing – masing hipotesis yaitu

4.8.1. Pengaruh Intellectual Capital (IBVAIC) terhadap Return On Asset

(ROA)

Intellectual Capital dalam penelitian ini diukur dengan metode IBVAIC. Hasil pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel Intellectual Capital terhadap ROA menunjukkan nilai t hitung sebesar 18,751 dengan signifikansi sebesar 0,00 (p<5%) yang berarti bahwa Intellectual Capital berpengaruh signifikan positif terhadap rasio ROA. Koefisien regresi yang diperoleh dalam penelitian ini bernilai positif menunjukkan bahwa arah pengaruh Intellectual Capital sebuah perusahaan perbankan syariah terhadap ROA positif, yang berarti bahwa semakin tinggi nilai intellectual capital sebuah perusahaan perbankan syariah maka ROA akan semakin meningkat. Dengan demikian Hipotesis 1

diterima.

Jika perusahaan dapat memproduksi barang sesuai dengan kebutuhan konsumen, memberikan servis yang memuaskan dan menjaga hubungan baik dengan konsumennya, maka hal itu adalah keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan. Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif akan dapat bersaing dan bertahan di lingkungan bisnis yang berkembang pesat. Pengelolaan Jika perusahaan dapat memproduksi barang sesuai dengan kebutuhan konsumen, memberikan servis yang memuaskan dan menjaga hubungan baik dengan konsumennya, maka hal itu adalah keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan. Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif akan dapat bersaing dan bertahan di lingkungan bisnis yang berkembang pesat. Pengelolaan

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Karam Pal dan Soriya (2013) dengan menguji hubungan VAIC TM dengan Kinerja

Industri Teknologi di India dengan menggunakan 60 perusahaan dari tahun 1999- 2008 menggunakan pengujian regresi, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa IC berpengaruh positif terhadap ROA. Hasil penelitian ini juga konsisten dengan hasil penelitian dari Rachmawati (2012) yang meneliti mengenai Pengaruh IC Terhadap Return On Asset (ROA) Perbankan dengan 68 perusahaan perbankan selama periode 2006-2009, diperoleh hasil penelitian bahwa IC berpengaruh positif terhadap ROA.

Hasil penelitian juga serupa dengan yang dillakukan oleh Gunawan dan Tan (2012), Faza dan Hidayah (2014), Simarmata dan Wibowo (2016) yang meneliti pengaruh hubungan Intellectual Capital terhadap profitabilitas ROA dan hasil dari ketiga penelitian tersebut yaitu sama bahwa Intellectual Capital berpengaruh positif terhadap ROA.

4.8.2. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Return On Equity (ROE)

Berdasarkan hasil pengujian regresi, intellectual berpengaruh terhadap ROE. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung 5,037 dengan sig000 (p<5%) %) yang berarti bahwa Intellectual Capital berpengaruh signifikan positif terhadap rasio ROE. Koefisien regresi yang diperoleh dalam penelitian ini bernilai positif menunjukkan bahwa arah pengaruh Intellectual Capital sebuah perusahaan perbankan syariah terhadap ROE positif, yang berarti bahwa semakin tinggi nilai Berdasarkan hasil pengujian regresi, intellectual berpengaruh terhadap ROE. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung 5,037 dengan sig000 (p<5%) %) yang berarti bahwa Intellectual Capital berpengaruh signifikan positif terhadap rasio ROE. Koefisien regresi yang diperoleh dalam penelitian ini bernilai positif menunjukkan bahwa arah pengaruh Intellectual Capital sebuah perusahaan perbankan syariah terhadap ROE positif, yang berarti bahwa semakin tinggi nilai

ROE mengukur tingkat profitabilitas perusahaan dengan menghitung berapa banyak jumlah keuntungan perusahaan yang dihasilkan dari dana yang diinvestasikan oleh para pemegang saham. Perhitungannya adalah dengan membagi laba bersih dengan jumlah ekuitas stakeholder. Berdasarkan teori resource based theory (RBT) Intellectual Capital yang dimiliki perusahaan mampu menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan menjadi semakin baik, salah satunya yaitu meningkatkan laba perusahaan. Dengan adanya penggunaan Intellectual Capital tersebut, diharapkan akan meningkatkan penjualan serta menggunakan sumber daya perusahaan secara efisien dan ekonomis yang dapat membuat peningkatan pada laba perusahaaan, sehingga semakin baik perusahaan dalam memanfaatkan IC yang dimiliki maka perusahaan dapat meningkatkan tingkat profitabilitas perusahaan dan tingkat kepercayaan investor.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Faza dan Hidayah (2014) yang menyatakan bahwa Intellectual Capital (IBVAIC) berpengaruh positif terhadap Reurn On Equity (ROE). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi nilai Intellectual Capital sebuah perusahaan perbankan syariah maka profitabililitas suatu perusahaan keuangan tersebut semakin meningkat.

Hasil penelitian juga serupa dengan Salehi, Seraj dan Mohammadi (2014) dengan meneliti pengaruh Intellectual Capital Terhadap Rasio Profitabilitas pada Bank di Iran, dimana hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa IC Hasil penelitian juga serupa dengan Salehi, Seraj dan Mohammadi (2014) dengan meneliti pengaruh Intellectual Capital Terhadap Rasio Profitabilitas pada Bank di Iran, dimana hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa IC

4.8.3 Pengaruh IBVACA (Value Added Capital Employed), IBVAHU ( Value Added Human Capital) , dan IBSTVA ( Structural Capital Value Added ) Terhadap Return on Asset (ROA)

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel value added capital employed (IBVACA) terhadap ROA menunjukkan nilai t hitung 5,998 dengan signifikansi sebesar 0,00. Hal ini berarti bahwa IBVACA berpengaruh signifikan positif terhadap ROA. Dengan demikian Hipotesis 3.a diterima.

Dapat disimpulkan bahwa IBVACA berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Modal fisik dan keuangan sebagai basis pengukuran akuntansi tradisonal memiliki peran yang sangat signifikan dalam menentukan nilai ROA. Hasil penelitian ini sesuai dengan Firmansyah dan Iswajuni (2014). Simarmata dan Wibowo (2016) dimana secara parsial IBVACA berpengaruh terhadap ROA. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik kemampuan perusahaan perbankan syariah dalam mengelola hubungan dengan para mitranya yang berasal dari kepuasan pelanggan, pelayanan yang baik terhadap nasabah maka hal ini akan meningkatkan return.

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel value added human capital (IBVAHU) terhadap ROA menunjukkan nilai t hitung sebesar 31,434 dengan signifikanso sebesar 0,00. Hal ini berarti bahwa IBVAHU berpengaruh signifikan postitif terhadap ROA. Dengan demikian Hipotesis 3.b diterima.

IBVAHU berpengaruh signifikan positif terhadap ROA. VAHU menunjukkan berapa banyak value added dapat dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Perusahaan Perbankan Syariah di Indonesia semakin menyadari pentingnya pengelolaan modal manusia yang mereka miliki dalam meningkatkan laba perusahaan. Human Capital mencermikan kemampuan kolektif perusahaan untuk menghasilkan solusi terbaik berdasarkan pengetahuan dan kompetensi orang – orang yang ada di dalamnya, jika perusahaan baik dalam hal pengelolaan sumber daya manusianya maka dapat meningkatkan laba perusahaan dan asetnya. Hasil penelitian ini sesuai dengan Ulum (2008) danSimarmata dan Wibowo (2016) yang menyatakan bahwa VAHU berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas ROA.

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel structural capital value added terhadap ROA menunjukkan nilia t hitung sebesar 1,096 dengan nilai signifikansi 0,279 (p>0,05). Hal ini berarti IBSTVA tidak berpengaruh terhadap ROA, dengan demikian Hipotesis 3.c ditolak.

IBSTVA tidak berpengaruh terhadap ROA. STVA diperoleh dengan membagi SC structural capital (VA-HC) dengan VA. Hasil peneilitian ini sama dengan penelitian Chen (2005) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara STVA dengan kinerja perusahaan. Menurut Chen hal ini diduga karena STVA bukan merupakan indikator yang baik dalam menjelaskan structural capital. Dalam penelitian ini, structural capital hanya diukur dengan VA dikurangi dengan human capital.

4.8.4 Pengaruh IBVACA (Value Added Capital Employed), IBVAHU ( Value Added Human Capital) , dan IBSTVA ( Structural Capital Value Added ) Terhadap Return on Equity (ROE)

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel value added capital employed (IBVACA) terhadap ROA menunjukkan nilai t hitung 6,855 dengan signifikansi sebesar 0,00. Hal ini berarti bahwa IBVACA berpengaruh signifikan positif terhadap ROE. Dengan demikian Hipotesis 4.a diterima.

Dapat disimpulkan bahwa IBVACA berpengaruh positif signifikan terhadap ROE. Hasil penelitian ini sesuai dengan Gunawan dan Tan (2013) Firmansyah dan Iswajuni (2014) dimana secara parsial physical capital IBVACA berpengaruh terhadap ROE.

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel value added human capital (IBVAHU) terhadap ROE menunjukkan nilai t hitung sebesar 1,534 dengan signifikansi sebesar 0,133. Hal ini berarti bahwa IBVAHU tidak berpengaruh terhadap ROE. Dengan demikian Hipotesis 4.b ditolak.

IBVAHU tidak berpengaruh terhadap ROE. VAHU menunjukkan berapa banyak value added dapat dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja.Hasil penelitian ini sesuai dengan Gunawan dan Tan (2013), Firmansyah dan Iswajuni (2014).

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel structural capital value added (IBSTVA ) terhadap ROE menunjukkan nilia t hitung sebesar 2,688 dengan nilai signifikansi 0,010. Hal ini berarti IBSTVA berpengaruh signifikan positif terhadap ROE, dengan demikian Hipotesis 4.c diterima.

IBSTVA berpengaruh signifikan terhadap ROE. STVA diperoleh dengan membagi SC structural capital (VA-HC) dengan VA. Hasil peneilitian ini sama dengan penelitian Gunawan Tan (2013), Firmansyah Iswajuni (2014)