Unifed Modeling Language
2.7 Unifed Modeling Language
Unifed Modeling Languange (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (OO).dan diagram yang akan digunakan dalam UML adalah use case, class diagram, activity diagram dan sequence diagram (Siahaan , 20 12, Hal.3).
Menggunakan UML dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasabahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering). UML mempunyai konsep dasar class dan operation yang digunakan untuk pemrograman software dengan menggunakan bahasa-bahasa pemrograman yang berorientasi obyek. UML meliputi simbol-simbol dan suatu tata bahasa yang menjelaskan bagaimana simbol-simbol tersebut dapat digunakan. Dengan UML merupakan bahasa pemodelan yang universal dimana digunakan sebagai sarana komunikasi dalam perancangan suatu software. Diagram-diagram tersebut tersusun atas sejumlah elemen grafis yang saling membentuk satu kesatuan dalam pemodelan software. Masing-masing diagram UML mempersatukan berbagai sudut pandang terhadap sistem dan mendefinisikan apa yang dikerjakan oleh sistem bukan bagaimana cara sistem bekerja.UML memiliki banyak diagram agar dapat memodelkan sistem secara akurat, karena dalam pembuatan suatu sistem terdapat sejumlah pihak yang berkepentingan pada aspek-aspek yang berlainan Menggunakan UML dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasabahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering). UML mempunyai konsep dasar class dan operation yang digunakan untuk pemrograman software dengan menggunakan bahasa-bahasa pemrograman yang berorientasi obyek. UML meliputi simbol-simbol dan suatu tata bahasa yang menjelaskan bagaimana simbol-simbol tersebut dapat digunakan. Dengan UML merupakan bahasa pemodelan yang universal dimana digunakan sebagai sarana komunikasi dalam perancangan suatu software. Diagram-diagram tersebut tersusun atas sejumlah elemen grafis yang saling membentuk satu kesatuan dalam pemodelan software. Masing-masing diagram UML mempersatukan berbagai sudut pandang terhadap sistem dan mendefinisikan apa yang dikerjakan oleh sistem bukan bagaimana cara sistem bekerja.UML memiliki banyak diagram agar dapat memodelkan sistem secara akurat, karena dalam pembuatan suatu sistem terdapat sejumlah pihak yang berkepentingan pada aspek-aspek yang berlainan
1. Use Case Use case adalah teknik merekam persyaratan fungsional sebuah sistem. Use case mendeskripsikan intraksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Walaupun menjelaskan kegiatan, namun use case hanya menjelaskan apa yang dilakukan oleh actor dan sistem bukan bagaimana actor dan sistem melakukan kegiatan tersebut (Siahaan, 2012, Hal.42), yaitu:
a. Use-case Conkret adalah use case yang dibuat langsung karena
keperluan actor. Actor dapat melihat dan berinisiatif terhadapnya.
b. Use-case Abstrak adalah use case yang tidak pernah berdiri sendiri. Use case abstrak senantiasa termasuk didalam (include), diperluas dari (extend) atau memperumum (generalize) use case lainnya.
Menggambarkannya dalam use case model biasanya digunakan association relationship yang memiliki stereotype include, extend atau generalization relationship. Adapun contoh gambar use case, sebagai berikut:
Bekerja
Gambar 2.4 : Diagram Use Case Sederhana Sumber : Siahaan, 2012, Hal.42
Simbol diatas dapat terlihat seorang Actor sedang berkerja. Simbol simbol use case dapat di lihat pada tabel berikut: Tabel 2.2 : Simbol-Simbol Use Case
No Simbol
Nama
Keterangan
Menspesifikasikan himpuan peran
1 Actor
yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi
2 Dependency
elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent). Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan
3 Generalization
struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
Menspesifikasikan bahwa use case
4 Include
sumber secara eksplisit. Sumber : Siahaan, 2012, Hal.42
2. Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara sistem, class diagram tidak hanya digunakan secara luas tetapi juga memiliki banyak konsep pemodelan. Dimana class diagram juga menunjukkan properti dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket di dalam system objek tersebut (Siahaan, 2012, Hal.45).
Tabel 2.3 : Simbol-Simbol Class Diagram
No Gambar
Nama
Keterangan
Hubungan dimana objek anak
1 Generalization (descendent) berbagi perilaku. Upaya untuk menghindari asosiasi
2 dengan lebih dari 2 objek.
Nary Association
Himpunan dari objek-objek yang
3 Class
berbagi atribut serta operasi yang sama. Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
Collaboration
4 ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu
aktor Operasi yang benar-benar dilakukan
Realization
oleh suatu objek.
5 Hubungan dimana perubahan yang
Dependency
terjadi pada suatu elemen mandiri 6 (independent) Apa yang menghubungkan antara
objek satu dengan objek lainnya 7
Association
Sumber : Siahaan, 2012, Hal.45
4. Activity Diagram activity diagram (diagram aktifitas) adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior pararel.
Kelebihan diagram aktifitas dibandingkan dengan diagram flowchart adalah adanya dukungan konkurensi (pelaksanaan aktivitas secara bersamaan), pengiriman pesan dari swimlane (pelaku/penanggung jawab aktifitas). Konkurensi diawali dengan sebuah garis tebal horizontal juga diakhiri dengan garis tebal horizontal(Siahaan, 2012, Bab.20). Simbol-simbol Diagram Activity dapat di lihat pada tabel berikut:
Tabel 2.4 : Simbol-Simbol Diagram Activity
Simbol Keterangan
Titik Awal atau permulaan.
Titik Akhir atau akhir dari aktivitas.
Decision, atau pilihan untuk mengambil
keputusan.
Arah tanda panah alur proses.
Aktiviti, atau aktivitas yang dilakukan oleh
aktor.
Sumber : Siahaan, 2012, Bab.20.
5. Sequence Diagram Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan intraksi antar objek dan mengindikasikan komunikasi diantara objek-objek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh 5. Sequence Diagram Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan intraksi antar objek dan mengindikasikan komunikasi diantara objek-objek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh
Tabel 2.5 : Sequence Diagram
No Gambar
Nama