Stroke Asam Urat Jenis – jenis Penyakit Degeneratif

setiap hari sejak usia dini. Karena penyebab osteoporosis adalah kurangnya asupan kalsium pada usia muda. Kaum muda, seringkali mereka berpikir tidak perlu lagi mengkonsumsi susu yang dianggap sebagai makanan anak kecil. Atau karena berpikir tulang tidak dapat tumbuh lagi sehingga mereka enggan minum susu. Memang, pada umumnya tulang berhenti tumbuh saat usia 16-18 tahun, tetapi bukan berarti kita tidak perlu lagi memperhatikan kesehatan tulang, karena fungsi tulang sangat penting bagi tubuh. Kalsium yang dibutuhkan tiap orang berbeda, bergantung pada berat badan dan aktivitas yang dijalankan. Pada ibu hamil dan menyusui, kalsium yang dibutuhkan lebih banyak. Satu gelas susu mengandung sekitar 500 mg kalsium. Kalsium tidak hanya terdapat pada susu, makanan lain seperti ikan teri, sup tulang, sayuran hijau seperti bayam dan kacang-kacangan adalah salah satu sumber dari kalsium. Karena kalsium tidak dapat dihasilkan tubuh kita, maka penting untuk minum susu dan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium.

2.2.5. Stroke

Terjadi saat aliran darah ke otak terganggu atau berkurang secara hebat, sehingga otak tidak mendapat oksigen dan makanan. Stroke terbagi terbagi menjadi dua: a. Stroke Iskemik, disebabkan kurangnya aliran darah ke otak karena sumbatan pada pembuluh darah otak. Merupakan jenis stroke yang paling banyak dijumpai 80. b. Stroke Hemoragik, disebabkan pecahnya pembuluh darah dalam otak, darah yang berkumpul dalam jaringan otak menyebabkan penekanan dan kerusakan sel otak. Tanda dan Gejala berlangsung mendadak, berikut adalah tanda dan gejalanya: a. Baal, lemah atau lumpuh di wajah, kaki atau tangan, biasanya pada satu sisi badan. b. Sulit berbicara atau memahami pembicaraan afasia. c. Penglihatan buram, terganggu atau pandangan ganda. d. Kehilangan keseimbangan atau koordinasi badan. e. Sakit kepala hebat, dapat disertai leher kaku, nyeri wajah, nyeri di daerah antara kedua mata, muntah atau gangguan kesadaran. f. Gangguan daya ingat, orientasi atau persepsi. Pencegahan stroke: a. Hindari atau kendalikan faktor risiko di atas. b. Diet sehat untuk otak. c. Banyak makan buah dan sayur, yang banyak mengandung kalium, folat dan antioksidan. d. Makanan kaya serat misalnya oatmeal atau kacang. e. Makanan kaya kalsium. f. Kedelai, seperti tempe, miso, tahu dan susu kedelai. g. Makanan kaya asam lemak omega-3 misalnya salmon, makerel dan tuna. Faktor risiko penyakit stroke adalah: a. Riwayat stroke dalam keluarga. b. Usia, semakin lanjut usia, semakin tinggi risiko stroke. c. Jenis kelamin, lebih banyak wanita yang meninggal akibat stroke dibandingkan dengan pria. d. Ras, ras kulit hitam lebih tinggi risiko stroke dibandingkan ras lain. e. Hipertensi. f. Hiperkolesterolemia. g. Merokok. h. Diabetes Mellitus. i. Obesitas, dll.

2.2.6. Asam Urat

Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses kotoran dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak. Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin. a. Gejala asam urat: 1 Kesemutan dan linu 2 Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. 3 Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi. b. Solusi mengatasi asam urat: 1. Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria. 2. Kontrol makanan yang dikonsumsi. 3. Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh. c. Makanan yang dihindari mengandung banyak purin: 1 Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak. 2 Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting. 3 Makanan kaleng seperi kornet dan sarden. 4 Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental. 5 Kacang-kacangan seperti kacang kedelai termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai, kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping. 6 Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis. 7 Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa. 8 Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.

2.2.7. Hipertensi