Hipertensi Jenis – jenis Penyakit Degeneratif

Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin. a. Gejala asam urat: 1 Kesemutan dan linu 2 Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. 3 Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi. b. Solusi mengatasi asam urat: 1. Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria. 2. Kontrol makanan yang dikonsumsi. 3. Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh. c. Makanan yang dihindari mengandung banyak purin: 1 Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak. 2 Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting. 3 Makanan kaleng seperi kornet dan sarden. 4 Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental. 5 Kacang-kacangan seperti kacang kedelai termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai, kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping. 6 Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis. 7 Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa. 8 Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.

2.2.7. Hipertensi

Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah. Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 14090 mmHg. Angka pertama 140 menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua 90 menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah. Jika pembuluh dara menyempit, maka tekanan darah di dalam pembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika jumlah darah yang mengalir bertambah, tekanan darah juga akan meningkat. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat dikendalikan. Ada juga yang dapat di kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain: a. Keturunan Faktor ini tidak bisa di kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi. b. Usia Faktor ini tidak bisa di kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Gaya hipup sehat di anjurkan untuk mengurangi resiko. c. Garam Faktor ini bisa di kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam. d. Kolesterol Faktor ini bisa di kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. e. Obesitas Kegemukan Faktor ini bisa di kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi. f. Stres Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi. Faktor ini bisa di kendalikan. g. Rokok Faktor ini bisa di kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah. h. Kafein Faktor ini bisa di kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah. i. Alkohol Faktor ini bisa di kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi. j. Kurang Olahraga Faktor ini bisa di kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi. Untuk mencegah penyakit hipertensi ini adalah dengan mengendalikan penyebab. Adapun pencehgahan yang berhubungan dengan makanan adalah urangi konsumsi garam dalam makanan, konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi, makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk, kendalikan kadar kolesterol, kendalikan diabetes.

2.2.8. Penyakit Diabetes Mellitus DM