Sistematika Penelitian Penelitian Sebelumnya

15 Jawa ke dalam bahasa Indonesia. Transliterasi dan translasi tersebut sangat penting dilakukan oleh peneliti karena dapat berfungsi untuk memperkenalkan naskah- naskah lama yang ditulis dalam bahasa daerah dan huruf daerah kepada para pembaca lebih mudah dipahami isinya. Uraian lebih rinci dan lengkap mengenai landasan teori akan penulis paparkan pada bab 2 yaitu bab tinjauan pustaka.

1.6 Sistematika Penelitian

Tahap terakhir penelitian adalah penyajian laporan hasil penelitian. Laporan penelitian disajikan dalam urutan sebagai berikut : Bab 1 pendahuluan. Dalam bab ini diuraikan latar belakang dan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode dan langkah kerja penelitian, landasan teori, dan sistematika penulisan. Bab 2 tinjauan pustaka. Bab ini membicarakan tentang penelitian sebelumnya dengan maksud untuk memberi penjelasan bahwa penelitian yang penulis lakukan belum pernah dikerjakan oleh peneliti lain. Selain itu, dalam bab ini juga akan dibahas tentang teori filologi dan teori pendidikan yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian tersebut. Bab 3 deskripsi naskah dan ringkasan isi Serat Wasita Dyah Utama. Bab ini berisi deskripsi dan ringkasan isi teks Serat Wasita Dyah Utama. 16 Bab 4 suntingan dan terjemahan Serat Wasita Dyah Utama. Bab ini berisi suntingan teks dan terjemahan teks Serat Wasita Dyah Utama. Bab 5 tinjauan didaktis dan relevansinya dengan kehidupan masyarakat era sekarang. . Dalam bab ini diuraikan tentang ajaran yang terdapat dalam Serat Wasita Dyah Utama. Juga relevansinya dalam masyarakat era sekarang. Bab 6 simpulan. Bab ini berisi simpulan dari uraian yang terdapat dalam bab-bab sebelumnya. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Sebelumnya

Berdasarkan pengetahuan penulis, Serat Wasita Dyah Utama merupakan salah satu naskah yang berisi ajaran wulang yang belum pernah diteliti sebelumnya. Namun, penelitian tentang sastra yang berisi tentang ajaran wulang telah banyak dilakukan. Hal tersebut membuktikan bahwa karya-karya sastra wulang dikenal dan digemari oleh masyarakat luas. Adapun penelitian tentang sastra wulang yang telah diteliti, di antaranya adalah sebagai berikut ini : “Serat Wulangbrata”, merupakan sebuah judul penelitian yang dilakukan oleh Maharkesthi dan Sri Soemasih . Hasil penelitian mereka berupa transliterasi, terjemahan, dan ringkasan isi. Ekajati, 2000 : 264 Penelitian lain adalah “Serat Yusuf : Peranan Serat Yusuf dalam Kehidupan Masyarakat Jawa. ” Penelitian tersebut dilakukan oleh Titik Pudjiastuti untuk meraih gelar Strata 1. Penelitian yang dilakukannya meliputi transliterasi, terjemahan, ringkasan isi, dan analisis isi. Ekajati, 2000 : 265 18 Ds. Slamet. pada tahun 1991 meneliti ”Serat Suluk Naga Kridha Sapana.” Penelitian tersebut berupa transliterasi dan terjemahan. Ekajati, 2000 : 269 ”Refleksi Nilai-nilai Budaya Jawa dalam Serat Suryaraja” merupakan sebuah judul penelitian yang dilakukan oleh Endah Susi Partini, Rusti Ratnawati, Suyami, dan Titik Muntangat pada tahun 19961997. Adapun penelitian tersebut meliputi transliterasi, terjemahan, ringkasan, dan analisis isi. Ekajati, 2000 : 259 ”Serat Sekeber : Refleksi Nilai-nilai Budaya Jawa” adalah judul penelitian yang dilakukan oleh Tashadi pada tahun 1993. Adapun penelitian yang dilakukannya berupa translitersi, terjemahan, dan ringkasan isi. Bertitik tolak dari hal tersebut di atas, maka sepengetahuan penulis penelitian tentang suntingan teks dan tinjauan ajaran pendidikan dalam Serat Wasita Dyah Utama belum pernah dilakukan.

2.2 Landasan Teori