80 suka kecewa, pendek hati, serta pikiran sempit
sejenisnya yang sama yang dikira tidak baik
yaitu jangan sampai dikenakan kepada seorang manusia
dan lagi kamu semua takutlah kepada raja, adapun yang disebut raja…
b. Godaan Iblis
Manusia hidup di dunia pasti tidak terlepas dari perbuatan dosa. Hal itu disebabkan manusia tergoda iblis dan mengikuti kemauannya, dan bukan mengikuti
kehendak Tuhan. Secara tidak disadari, manusia telah masuk dalam jerat-jerat iblis dan dikuasai oleh kuasa kegelapan syaitan , dan melakukan apa saja yang diingini iblis,
sehingga akibatnya manusia jatuh dalam dosa. Di bawah ini penulis kutipkan salah satu ayat dalam kitab suci A
l Qur’an, salah satu ayat dari Kitab Injil, dan salah satu ayat dari Dhammapada sebagai berikut :
“ Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan : sesungguhnya syaitan nyata bagimu. “ Az Zukhruf : 62
“ Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menuruti…karena kaki mereka lari menuju kejahatan…dan tidak
81
memilih takut a kan Tuhan,…maka mereka akan memakan buah perbuatan
mereka. “ Amsal, 1 : 10,16,29, dan 31
“ Jangan mengikuti hal-hal yang buruk, janganlah hidup dalam kelengahan… Barangsiapa di dunia ini yang dikuasai oleh nafsu-nafsu
rendah, penderitaannya akan tumbuh seperti rumput Birana yang diairi dengan baik. “ Dhammapada : 167 335
Dalam Serat Wasita Dyah Utama juga dianjurkan bagaimana seseorang dilarang untuk mengikuti kemauan iblis supaya tidak jatuh dalam dosa. Seperti kutipan di bawah
ini yang penulis ambil dari pupuh Kinanthi bait ke- 11 dan ke- 12 :
Dadi tyas sireku banjur jembar nora ngijir-ijir
jarijwa angetang-etang mung den etung budi langip
ngipatken karseng Hyang Suksma suksmanen ywa age dalih
Laladan karsaning napsu sung kawaka sedan sami
nora ngangge miyak maya
82 maya-mayaning tyas hening
o ng ger ywa mangkono sira lalakon ingsun puniki
Terjemahannya : Maka hatimu itu kemudian
luas tidak dipisah-pisah jari-jari menghitung-hitung
hanya dihitung oleh akal lemah melalaikan kehendak Tuhan
camkan jangan segera menerka
Daerah kehendak nafsu memberi ujaran duka sekalian
tidak memakai mengungkap yang samara samar-samarnya hati yang tenang
o ananda jangan demikian kamu kejadian yang menimpaku ini
c. Jangan Aji Mumpung dan Aja Dumeh