Selalu Mengucap Syukur Atas Nikmat yang Diberikan Tuhan

92 menebalkan keyakinan dengan Yang diyakini mengerak kuat dalam perbuatan molornya cerita jika kamu ingin menjadi disebut putri utama

5.1.3.2 Selalu Mengucap Syukur Atas Nikmat yang Diberikan Tuhan

Ada dua pilihan di dunia fana ini yaitu kaya atau miskin, suka cita atau duka cita, bahagia atau sengsara. Manusia harus selalu mensyukuri semua yang diberikan Tuhan kepadanya. Kemiskinan, kesengsaraan, kekayaan, adalah anugerah yang harus disyukuri oleh setiap orang. Dengan demikian, Tuhan memberikan berkat dan anugerah kepada umat-Nya tidak secara instan melainkan menurut rencana Tuhan sendiri, supaya orang tidak menjadi sombong karenanya. Tidak ada seorang pun yang dapat melepaskan diri dari ujian yang diberikan Tuhan dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. Dengan demikian, seseorang yang sedang mendapat ujian dari Tuhan harus tabah manghadapinya dan berdoa senantiasa memohon ampun dan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan. Seperti kutipan di bawah ini : “ Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi- Nya kesenangan, maka dia berkata : “ Tuhanku telah memuliakanku. “ Adapun bila 93 Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata : “ Tuhanku men ghinakanku. “ Sekali-kali tidak demikian . “ Surat Al Fajr : 15-17 “ Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. “ Surat Alam Nasyrah : 6 8 “ Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita . Efesus, 5 : 20 “ Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus . “ 1 Korintus 1 : 4 . Di bawah ini penulis kutipkan satu bait yang diambil dari pupuh Kinanthi, sebagai berikut : Kekeren haywa kesusu sukuring ati sinipi piridanipun kang kurang mring lalakoning dumadi dumadine kadi sarah anut ombaking jaladri Terjemahannya : Rahasiakan jangan tergesa syukur di hati disangatkan teladan yang kurang pada peristiwa yang terjadi 94 terjadinya seperti dedaunan hanyut oleh ombak lautan

5.1.4 Tapa Brata