LCR meter model 740

3.2. LCR meter model 740

LCR meter model 740 sistem dan L menggunakan osilator jembatan dirancang untuk frekuensi 1 KHz dan system mengukur resistansi (R), pendeteksi nol. Peraga hasil kapasitansi (C) dan induktansi (L) pengukuran menggunakan tiga dalam rangkaian pengukuran yang

digit. Koneksi masukan luas. Meter dilengkapi baterai menggunakan sumber tegangan didalamnya sebagai sumber DC eksternal dan AC (950 Hz–40 tegangan DC untuk pengukuran R,

KHz) dan adaptor AC.

sedangkan untuk pengukuran C

3.2.1 Spesifikasi LCR meter

Dalam pemilihan meter spesifikasi berbeda dengan meter yang menjadi pertimbangan yang digunakan dibengkel. Meter penting. Keputusan pilihan dilaboratorium harus memenuhi tergantung pada karakter mana kriteria peralatan laboratorium yang lebih diperlukan, disesuaikan dimana akurasi sangat diperlukan dengan tujuan pengukuran. Misal harga mahal sedangkan untuk pemilihan meter untuk penelitian meter bengkel hanya sebagai laboratorium tentu saja indikasi sehingga akurasi bukan hal menggunakan pertimbangan yang yang penting, harga murah.

Pengukuran Resistansi

Range 0,001 Ω sampai 11 MΩterbagi dalam 8 range dengan kesalahan + 10% untuk setiap range

Resoluai minimum

1m Ω – 100 kΩ

Akurasi o

1 Ω sampai 100 kΩ ± (0,5% +0,1 % f.s.) Pada (20 sampai ± 5 C)

1M Ω ± (0,1% +0,1 % f.s.) 0,1 Ω ± (2 % +0,1 % f.s.)

Resistansi terminal residu

Mendekati 3m Ω

Pengukuran Kapasitansi Range

1 pF sampai 11000µF dalam delapan range sampai dengan kesalahan + 10% untuk setiap range

Resoluai minimum

1 pF

Akurasi o

Range 1000pF – 100 µF ± (0,5% +0,1 % f.s.) Pada (20 sampai ± 5 C)

100 pF ± (1% +0,1 % f.s.) 1000 µF ± (3 % +0,1 % f.s.)

Resistansi terminal residu

Mendekati 3pF

Pengukuran Induktasi Range

0,1 µF sampai 10 H dalam delapan range sampai dengan kesalahan + 10% untuk setiap range

Resoluai minimum

0,1 µH

Akurasi Range 100 µH sampai 10H ± (0,5% +0,1 %

Pada (20 o sampai ± 5 C)

f.s.) 100 H ± (1% +0,1 % f.s.)

10 µH ± (3 % +0,1 % f.s.)

Resistansi terminal residu

Mendekati 0,3 µH

Pengukuran Faktor Disipasi dan Kualitas Range

0,01 sampai 30 pada frekuensi 1KHz terbagi dalam 2 range

Akurasi

± 10% + 3 skala divisi

Sumber pengukuran DC internal dan eksternal untuk pengukuran resstansi. AC internal 1kHz atau eksternal 50Hz sampai 40 kHz untuk pengukuran resistansi dan kapasitansi.

Kontrol Panel LCR -740 dan Koneksi

Gambar 3 – 9 Panel-panel LCR meter

1. Saklar POWER dan control putaran knob, harga L SENSITIVITY : putar saklar

sebenarnya tergantung pada POWER on atau off dan atur

saklar RANGE MULTIPLIER. sensitivitas detector untuk

3. Knob pengunci L untuk pengaturan AC.

penguncian indikator R,C,L 2

2. Indikator R,C,L peraga 3 pada pengaturan digit yang dikontrol oleh

sebelumnya bila pengujian

toleransi komponen, atur resistansi seri) yang normally pada kanan atau

dikalibrasi pada frekuensi 1 posisi bebas.

kHz. Harga ekuivalen

4. Saklar NORMAL +1,00 L resistansi seri yang pengaturan normal pada

sebenarnya harus dihitung umumnya untuk pengukuran

RE/(CµF) pembacaan langsung dari

Rs

= (REX10 6 )/(CpF) yang indikasi R,C,L +1 :

mana RE adalah pembacaan pengaturan digunakan bila

dial.

pengukuran di atas batas

10. Saklar X1 – X10 untuk yang diukur.

memilih pengali untuk

5. Saklar RANGE MULTIPLIER pembacaan D dan RE pada untuk memilih range

dial D,Q .

komponen yang diukur.

11. Saklar SOURCE untuk

6. Saklar SELECTOR diatur memilih sumber internal pada R,C, L tergantung

rangkaian jembatan, DC komponen yang akan diukur.

untuk pengukuran resistansi

7. Indikator NULL dengan DC dan AC pada frekuensi skala 10 – 0 – 10 digunakan

1kHz untuk pengukuran pada saat pengukuran

resistansi, kapasitansi dan resistansi DC dan skala 0 -

induktansi.

10 (pada sisi kanan adalah 12. RED HI

0) untuk pengukuran 13. BLUE EXT + DC untuk kapasitansi dan induktansi.

dihubungkan dengan

8. Pengaturan mekanis nol komponen yang akan diukur untuk indikator NULL.

keduanya merupakan

9. Dial D Q : menggunakan dua terminal mengambang skala, skala diluar untuk

terhadap ground. factor disipasi, D, dan skala

14. Terminal BLACK untuk di dalam untuk RE(ekuivalen

grounding case.

Gambar 3 – 10 Sisi atas case

15. Penutup baterai.

16. Pegangan untuk membawa meter .

Gambar 3 – 11 Panel belakang LCR meter

17. Jack EXT, SIG, IN : untuk meter penunjuk kondisi null, sumber AC eksternal dalam

memungkinkan dihubungkan range 50 Hz sampai 40kHz,

ke scope untuk tujuan yang disisipkan dengan plug mini

sama.

secara otomatis meng-offkan

19. Jack EXT, PWR, IN : Untuk osilator 1kHz di dalam.

dihubungkan ke LPS-169

18. Jack telepon : untuk adapter AC, bila disisipkan menyisipkan earphone plug

baterai internal di-offkan bila menggunakan sinyal

secara otomatis .

yang dapat didengar bersama-sama dengan

3.2.2 Pengoperasian

3.2.2.1. Tindakan Pencegahan Kerusakan

1. Saklar power posisikan off selama perioda standby atau bila jembatan tidak digunakan. Ini akan memberi dampak baterai lebih tahan lama.

Gambar 3 – 12 Posisi saklar off

2. Cek pengaturan 0 dari null meter, untuk mencegah kesalahan pengukuran resistansi DC . Jika off atur saklar power pada posisi OFF dan atur skrup pengenolan meter jika diperlukan sehingga posisi jarum seperti berikut :

Tepat nol

Gambar 3 – 13 Posisi nol meter

3. Hubungkan komponen yang

4. Ketika knob indikator RCL akan diukur pada terminal

dikunci dengan knob pengukuran merah dan biru

pengunci jangan putar sependek mungkin. Ini

paksa.

diperlukan terutama untuk

5. Gunakan adapter AC khusus pengukuran komponen yang

LPS -169 jangan mempunyai nilai rendah.

menggunakan tipe lain.

Gambar 3 -14 Panel depan LCR meter