PROSES PENENTUAN KONSEP LANDSEKAP

11. PROSES PENENTUAN KONSEP LANDSEKAP

Unsur ‐unsur yang mempengarui dalam penataan landsekap antara lain :

1. Unsur lunak ( Soft Material ) Unsu ‐unsur yang meliputi rerumputan, semak dan pohon. Unsur ini digunakan sebagai elemen penutup tanah, elemen pengarah, peneduh atau penghalang, baik penghalang angin, penghalang panas, maupun penghalang bunyi ( kebisingan ). Jenis tanaman yang dipilih harus memiliki beberapa persyaratan, antara lain tahan terhadap hama penyakit, berumur panjang, mudah ditanam dan dipelihara serta bentuknya indah.

2. Unsur Keras ( Hard Material ) Unsur keras meliputi elemen penutup jalan, plaza, serta furniture . fungsi elemen keras yaitu sebagi pengarah, jalan sirkulasi elemen estetis dan pusat orientasi .

sebagai pelindung terhadap pemanasan sinar matahari, penataan vegetasi dapat pula sebagai pengarah sirkulasi diluar bangunan dan juga sebagai filter

alamiah penyaring polusi udara, suara serta polusi. Berdasarkan kebutuhan serta fungsi pohon, maka dapat dibedakan sebagai berikut :

Pohon yang berfungsi sebagai peneduh

Genset

Panel sekunder

Distribusi

Solar sel

3. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) yang berlaku Total kebutuhan listrik di analogikan dengan salah satu Mall di Surabaya yang memilki kebutuhan dan besaran ruang yang hampir sama .Total kebutuhan listrik di mall tersebut yaitu 4500 KVa . Pada Pusat suku cadang kendaraan bermotor direncanakan menggunakan 3 sumber energi listrik, Listrik dari PLN sebagai sumber listrik utamanya, di tunjang oleh solar cel dan genset .

1. Listrik dari PLN sebagai sumber listrik utama = 4500 Kva atau 3600 Kwat

2. Listrik yang dihasilkan solar cel yang dipasang pada atap bangunan utama Luas atap = 3,14 X r 2 X 1/4 = 3,14 X 30 2 X 1/4 = 706,5 m 2

Digunakan pada 2 penampang atap ( 706,5 m 2 X 2 ) =1413 m 2

Besarnya daya yang dihasilkan panel surya = 190 wat

Daya yang dihasilkan = 190 X 1413 = 268470 Wat atau 268,47 Kwat

3. Genset yang digunakan merek Cummins, buatan jerman dengan kapasitas daya 2000

KVA dan 1500 KVA

Konsep Penyediaan Listrik

Air bersih yang di butuhkan oleh bangunan pusat suku cadang kendaraan bermotor adalah sebagai berikut :

1. Penggunaan kamar mandi (kamar mandi, WC wastafel ,unior )

14 x ( 8 + 30 + 250 + 25 ) = 4382 L

2. Tempat cuci mobil Direncanakan 50 x cuci mobil per hari = 50 x 200 L / kali = 10.000 L

3. Pemadam kebakaran Standar pemasanagan splingker menurut Ir. Hartono Poerbo, M.ARCH dalam bukunya UTILITAS BANGUNAN , setiap 1000 – 2000

terdapat

splingker dan sensor pemadam kebakaran Total luas bangunan yang direncanakan akan di pasang splingker

33.027,10 : 1000 = 33

Karena setiap 1000 maka 33 X 4 splingker = 132 splingker

1. V air-sprinkler = ∑ sprinkler . (18) . (30) = 132.18.30 = 71280 L

2. V air-hydrant = ∑ hydrant . (400) . (30)

= 132.40.30

= 158400 L 22980 L

4. Dapur untuk resturant dan kafetaria, asumsi atau diperkirakan 2500 L

5. Kebutuhaban air untuk ventilasi dan pendingin ruangan

1. V air-ssirkulasi = 8-13 liter/ menit /TR = 8.8.60 = 3400 L

2. V air-hydrant = 1,5- 2 % . V air-sirkulasi

Ground Reservoir

Pompa

Tangki atas

Distribusi

Upper tank

Ground Pompa Water Tank

Pompa

Sumur dalam

pendistribusian, misalnya wc umum, fire hidrant ke bangunan‐ bangunan.

1. PDAM Sumber air bersih ini disediakan oleh perusahaan air minum setempat.

Konsep Distribusi Air Bersih pada Bangunan

Sumur

Gb4.38 . Distribusi air dari sumur

Sumber : Dokumen Pribadi

Gb4.39 . Distribusi air dari sumur

Sumber : Dokumen Pribadi

3. Air hujan

Pembuangan air hujan melalui saluran‐saluran terbuka maupun tertutup. Untuk saluran horisontal dilakukan dengan pengolahan kemiringan tanah. Dan untuk membantu penyerapan ke dalam tanah dapat digunakan lapangan rumput di sekitar bangunan.

Tabel

4.11 Tabel pipa pembunagan air hujan dan sumur resapan

Luassan Atap

Diameter Pipa ( Inci )

Volume Sumur Resapan (

500 ‐ 599

4 24

600 ‐ 699

5 28

700 ‐ 799

5 32

800 ‐ 899

5 36

Gb.4.41 Skema sistem aliran air kotor

Sumber : Dokumen Pribadi

Air kotor

Bak tampung

resapan

Tinja

Septictank

Sumur resapan

Toilet

Air hujan dari atap

Pipa Vertikal

Sumur Resapan

Air hujan sekitar

Bak kontrol

Selokan

Air hujan Air hujan dari

1. Pendingin ruagan

Prinsip utama instalasi AC dan ventilasi adalah menurunkan temperatur dan kelembaban ruang. Sistem pendingin ruang ada 2, yaitu :

1. Sistem langsung (direct cooling) Udara didinginkan secara langsung oleh refrigerant dengan menggunakan mesin ‐mesin paket seperti window unit dengan atau tanpa tabung udara dingin (ducting).

2. Sistem tidak langsung (indirect cooling) Dipakai media : Chilled Water dengan temperatur sekitar 5 0 C yang diproduksi dalam chiller berefrigerant.Banyak digunakan di bangunan tinggi karena menghemat tempat sebab hanya menggunakan tabung penyebar udara horizontal tanpa tabung vertikal. AHU (Air Handling Unit) yang ditempatkan pada tiap lantai berisi

Gb.4.42 Skema sistem aliran air hujan Sumber : Dokumen Pribadi

1 Ton R = 12000 Btuh.

2. Kapasitas AC = Total beban : 12000 = 15.908.378.5 Btuh : 12000 = 1325,6 Ton R

3. Daya Listrik : 1 Ton R = 1,25 kw. Total daya listrik = Total 1325,6 Ton R × 1,15 kw = 1657 Ton R kw