Tinjauan Umum Pengertian Pengelolaan Dan Pemberdayaan Pemberitaan

5. Tinjauan Umum Pengertian Pengelolaan Dan Pemberdayaan Pemberitaan

a. Pengelolaan Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujan tertentu. Definisi pengelolaan oleh para ahli terdapat perbedaan –perbedaa hal ini disebabkan karena para ahli meninjau pengertian dari sudut yang berbeda- beda.

commit to user

dan yang meninjau pengelolaan sebagai suatu kesatuan. Namun jika dipelajari pada prinsipnya definisi-definisi tersebut mengandung pengertian dan tujuan yang sama.

Beberapa ahli meberikan definisi tersendiri tentang pengelolaan yakni menurut Wardoyo memberikan definisi sebagai berikut pengelolaan adalah suatu rangkai kegiatan yang berintikan perencanaan ,pengorganisasian pengegrakan dan pengawasan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.Menurut Harsoyo pengelolaan adalah suatu istilah yang berasal dari kata “kelola” mengandung arti serangkaian

usaha yang bertujuan untuk mengali dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan tertentu yang telah direncanakan sebelumnya.

Dari uraian diatas dapatlah disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengelolaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang berintikan perencanaan,pengorganisasian,penggerakan dan pengawasan yang bertujuan menggali dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. ( http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2108155- pengertian-pengelolaan/#ixzz1PQ2mw9E8 )

b. Pemberdayaan Pengertian

pemberdayaan

adalah setiap p r o s e s y a n g memberikan otonomi yang lebih besar kepada pekerja melalui saling menukar informasi yang relevan dan ketentuan tentang pengawasan atas faktor -faktor yang mempengaruhi prestasi kerja. Pemberda yaan merupakan kontinum antara keadaan pekerja yang tidak mempuny ai kekuatan untuk mempertimbangkan bagaimana mengerjakan pekerja, sampai dengan keadaan dimana pekerja memiliki kontrol sepenuhnya atas apa yang mereka kerjakan dan bagaimana mengerjakannnya. Dengan demikian,

commit to user

menjadi lebih berdaya atau lebih berkemampuan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, dengan cara memberikan kepercayaan dan kewenangan sehingga menumbuhkan rasa tanggung jawab. Memberdayakan orang dapat dilakukan dengan cara memindahkannya dari p o s i s i

yang

biasanya hanya melakukan apa yang disuruh, menjadi posisi lain

yangmemberikan

kesempatan

untuk lebih bertanggung jawab. Pemberdayaan

dapat

d i a w a l i dengan hanya sekedar memberikan dorongan kepada orang agar mau memainkan peran lebihaktif dalam pekerjaannya, sampai pada melibatkan mereka dalam mengambil keputusan atautanggung jawab untuk menyelesikan pekerjaan tersebut (http://www.scribd.com/doc/17155463/PEMBERDAYAAN).

c. Pemberitaan Pemberitaan berasal dari kata berita ,adapun definisi berita menurut jurnal internasional adalah sebagai berikut : This paper examines new para-journalism forms such as micro-blogging as "awareness systems" that provide journalists with more complex ways of understanding and reporting on the subtleties of public communication. Traditional journalism defines fact as information and quotes from official sources, which have been identified as forming the vast majority of news and information content. This model of news is in flux, however, as new social media technologies such as Twitter facilitate the instant, online dissemination of short fragments of information from a variety of official and unofficial sources. This paper draws from computer science literature to suggest that these broad, asynchronous, lightweight and always-on systems are enabling citizens to maintain a mental model of news and events around them, giving rise to awareness systems that the paper describes as ambient journalism. The emergence of ambient

commit to user

and evolving communications protocols raises significant research questions for journalism scholars and professionals. This research offers an initial exploration of the impact of awareness systems on journalism norms and practices. It suggests that one of the future directions for journalism may be to develop approaches and systems that help the public negotiate and regulate the flow of awareness information, facilitating the collection and transmission of news .

Yang artinya adalah Makalah ini mengkaji ayat-jurnalisme baru bentuk seperti mikro-blogging sebagai "sistem kesadaran" yang memberikan wartawan dengan cara yang lebih kompleks pemahaman dan melaporkan seluk-beluk komunikasi publik. Jurnalisme tradisional mendefinisikan fakta sebagai informasi dan kutipan dari sumber-sumber resmi, yang telah diidentifikasi sebagai pembentuk sebagian besar berita dan konten informasi. Model berita dalam fluks, bagaimanapun, sebagai teknologi baru media sosial seperti Twitter memfasilitasi penyebaran, instan online fragmen singkat informasi dari berbagai sumber resmi dan tidak resmi. Makalah ini menarik dari literatur ilmu komputer untuk menyarankan bahwa, luas sistem asynchronous, ringan dan selalu-on yang memungkinkan warga negara untuk mempertahankan model mental berita dan peristiwa di sekitar mereka, sehingga menimbulkan sistem kesadaran bahwa kertas menggambarkan sebagai jurnalisme ambien. Munculnya jurnalisme lingkungan yang ditimbulkan oleh penggunaan sistem pengiriman baru digital dan protokol komunikasi berkembang menimbulkan pertanyaan penelitian yang signifikan bagi para akademisi dan profesional jurnalisme. Penelitian ini menawarkan eksplorasi awal dari dampak sistem kesadaran norma dan praktek jurnalisme. Ini menunjukkan bahwa salah satu arah masa depan jurnalisme mungkin untuk mengembangkan pendekatan dan sistem yang membantu masyarakat berunding dan mengatur arus informasi kesadaran, memfasilitasi pengumpulan dan transmisi berita.

commit to user

Pemberitaan dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti proses,cara,mengolah mulai dari mendapat sampai menyampaikan sebuah berita.