LATAR BELAKANG NARASI RENJA KESBANG 2015

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Organisasi Tata Kerja Dinas Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah, maka secara prinsip memberikan arah dan pedoman yang jelas kepada pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsi pengawasan, perencanaan pembangunan dan penyusunan serta pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik lainnya serta penyelenggaraan pembangunan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD sebagai bahagian integral dari sistem pembangunan daerah. Perencanaan pembangunan daerah pada hakekatnya adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur dalam pengalokasian sumber daya yang dimiliki daerah, baik dalam bentuk rencana pembangunan jangka pendek, menengah dan jangka panjang sebagai dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek dan menengah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Payakumbuh mengacu pada Rencana Strategis 2012-2017 Rencana Kerja Renja merupakan arah prioritas pembangunan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Payakumbuh beserta sasaran indikator hasil dan keluaran yang akan dicapai pada akhir tahun rencana, serta sebagai upaya mencapai sasaran akhir pada periode pembangunan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. 2 Sebagai komponen Pemerintah Kota Payakumbuh, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Payakumbuh memiliki peran penting dalam memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang demokratis, dinamis, tenteram dan damai di Kota Payakumbuh dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Saat ini kita dihadapkan pada tantangan tugas yang tidak ringan, selain situasi dan kondisi yang telah teridentifikasi juga terdapat situasi dan kondisi khusus yang terkait langsung dengan penanggulangan stabilitas keamanan bangsa sebagaimana diketahui gejolak di masyarakat tidak dapat diprediksi, namun akibat yang ditimbulkannya dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat yang pada akhirnya akan mengganggu stabilitas politik, ekonomi dan perlu penanganan yang terencana, terkoordinir, terpadu, cepat dan tepat.

1.2 LANDASAN HUKUM