Pengertian Work-Life Balance Work-Life Balance

14

BAB 2 LANDASAN TEORI

Konsep mengenai suatu atribut psikologi adalah hal yang penting dalam usaha untuk memahami suatu gejala, karakteristik, maupun aspek yang terkait dengan atribut psikologi tersebut. Pemahaman konsep yang mendalam bertujuan untuk memberikan kejelasan dan menghindarkan kesalahpahaman antara atribut satu dengan yang lain. Konsep yang jelas dan mendalam dapat membantu dalam memahami suatu hal, demikian juga dalam sebuah penelitian.

2.1 Work-Life Balance

2.1.1. Pengertian Work-Life Balance

Work-life balance telah lama menjadi fokus perbincangan dalam dunia akademik dan pengurusan organisasi Guest, 2002: 255. Menurut Greenhaus, dkk 2003: 513 work life balance didefinisikan sebagai keseimbangan kerja dan kehidupan di mana seseorang terikat secara seimbang diantara tanggung jawab pekerjaan dan tanggung jawab dalam keluarga atau kehidupan. Sedangkan menurut Swami dalam Poulose Sudarsan, 2014: 3 work-life balance sebagai sebuah sebuah kepedulian dengan memberikan ruang lingkup bagi karyawan untuk menyeimbangkan pekerjaan mereka dengan tanggungjawab dan kepentingan di luar pekerjaan. Grzywacz dan Carlos dalam Poulose Sudarsan, 2014: 3 mendefinisikan work life balance sebagai pemenuhan harapan bagi peran terkait yang dinegosiasikan dan dibagi antara peran-peran yang terkait dalam pekerjaan dan keluarga. Menurut Kirchmeyer dalam Kalliath Brough, 2008, work life balance adalah tercapainya kepuasan disemua aspek kehidupan dan hal tersebut membutuhkan tenaga, waktu, dan komitmen yang didistribusikan dengan baik ke semua bagian. Sverko, dkk 2002: 282 mendefinisikan work life balance sebagai : ―…… an elusive term used to describe a state of harmonious or satisfying arrangement between an individual’s work obligations and his or her personal life. We define it as appropriate arrangement of role- time commitments that allows 12 for good functioning at work and at home, with minimum role conflict and maximum satisfaction..‖ Menurut Kalliath dan Brough dalam Stepanova, 2012: 33 work-life balance merupakan persepsi individu mengenai aktivitas kerja dan non-kerja yang harmonis dan mendorong pertumbuhan sesuai dengan prioritas kehidupan individu saat ini. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa work-life balance merupakan keseimbangan antara peran dan tanggung jawab di dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan rumah tangga dan kehidupan sosial yang berjalan secara harmonis tanpa mengorbankan kepentingan salah satunya serta tercapainya kepuasan disemua aspek kehidupan.

2.1.2. Komponen – Komponen Work-Life Balance