Cetak Biru Produk Jenis Data Instrumen Pengumpulan Data

3 Uji coba lapangan yang terdiri dari 37 siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 01 Purwosari.

3.5 Cetak Biru Produk

Cetak biru produk dalam penelitian pengembangan ini meliputi pemanasan, kegiatan inti dan penenangan yang dapat dijabarkan sebagai berikut: 1 Pemanasan warming up 2 Pengenalan teknik dasar 3 Bermain sepakbola Rope Game Passing 4 Penenangan

3.6 Jenis Data

Data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan kuisioner yang berupa kritik dan saran dari ahli penjas dan narasumber secara lisan maupun tulisan sebagai masukan untuk bahan revisi produk. Sementara data kuantitatif didapat dari hasil pengisian dan pengamatan kuesioner

3.7 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berbentuk kuisioner. Kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data dari evaluasi ahli dan uji coba. Alasan memilih kuisioner karena subjek relative banyak sehingga dilakukan secara serentak dan waktu yang singkat. Kepada para ahli dan siswadiberikan kuisioner yang berbeda. Kuisioner ahli dititik beratkan pada produk pertama yang dibuat, sedangkan kuisioner untuk siswa dititik beratkan pada kenyamanan penggunaan produk. Yaitu dalam permainan sepakbola yang telah dimodifikasi. Apakah siswa dapat bermain dengan peraturan yang berbeda dengan sepakbola pada umumnya. Kuisioner yang digunakan untuk ahli berupa sejumlah aspek yang harus dinilai kelayakanya. Faktor yang digunakan dalam kuisioner berupa kualitas model permainan Rope Game Passing. Serta komentar dan saran umum jika ada. Rentangan evaluasi mulai dari ‚tidak‛ sampai dengan ‚sangat baik‛ dengan cara memberi tanda v pada kolom yang tersedia. 1 : tidak baik 2 : kurang baik 3 : cukup baik 4 : baik 5 : sangat baik Berikut ini adalah faktor, indikator, dan jumlah butir kuisioner yang akan digunakan dalam kuisioner Tabel 1. Faktor, Indikator, dan jumlah butir soal kuisioner ahli No Faktor Indikator Jumlah Kualitas Model Kualitas produk terhadap standart kompentensi, keaktifan siswa, dan siswa, dan kelayakan untuk diajarkan pada siswa SD 10 Kuisioner yang digunakan siswa berupa sejumlah pertanyaan, yang harus dijawab oleh siswa dengan alternatif jawaban ‚ya‛ dan ‚tidak‛. Faktor yang digunakan dalam kuisioner meliputi aspek psikomotor, kognitif, dan afektif. Cara pemberian skor pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut. Tabel 2. Skor Jawaban Kuesioner ‚Ya‛ dan ‚Tidak‛ Alternatif Jawaban Positif Negatif Ya 1 Tidak 1 Berikut ini adalah faktor-faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada siswa: Tabel 3. Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner No Faktor Indikator Jumlah Soal 1 psikomotor Kemampuan siswa mempraktekkan gerak dalam bermain model pembelajaran permainan sepakbola Rope Game Passing. 10 2 Kognitif Kemampuan siswa memahami peraturan dan pengetahuan tentang model pembelajaran permainan Rope Game Passing. 10 3 Afektif Menampilkan sikap dalam bermain model pembelajaran permainan sepakbola Rope 10 Game Passing. Serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran

3.8 Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN LEVEL OF GOAL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V MI MAMBAUL ULUM KABUPATEN JEPARA

1 11 126

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN SOCCER BALL BOUNCE PADA SISWA KELAS V III SMP N 13 MAGELANG

3 84 138

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA INJAK DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PLADEN KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012

0 6 130

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH PASARBATANG BREBES

0 5 99

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA KWARTET GAWANG MULTI POIN PADA SISWA KELAS V dan VI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA GRAHITA PURWOSARI KUDUS TAHUN 2015

1 12 123

IMPLEMENTASI PENDEKATAN TAKTIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR PASSING SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V DI SD KADUJAJAR 1 TANJUNGKERTA KABUPATEN SUMEDANG.

1 12 42

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEKNIK PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI II BERO KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 107

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEKNIK PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA SD

0 0 13

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SD KELAS V

0 4 13

PENINGKATAN GERAK DASAR PASSING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA KELAS V SD NEGERI LABENGGA KECAMATAN GALANG KABUPATEN TOLITOLI

0 2 13