Kajian Prototipe Produk KAJIAN DAN SARAN

2. Produk model permainan Rope Game Passing sudah dapat digunakan dalam proses pembelajaran penjasorkes. Hal itu berdasarkan analisis data uji coba skala kecil didapat rata-rata persentase pilihan jawaban yang sesuai 88 dengan kriteria layak dan hasil analisis data uji coba skala besar didapat rata-rata persentase pilihan jawaban yang sesuai 91 dengan kriteria sangat layak. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka permainan sepakbola Rope Game Passing ini telah memenuhi kriteria, sehingga dapat digunakan untuk siswa 3. Faktor yang menjadikan model permainan Rope Game Passing dapat diterima oleh siswa SD adalah dari rata-rata semua aspek uji coba yang ada, lebih dari 90 siswa dapat memptaktekkan dengan baik. Baik dari pemahaman terhadap peraturan permainan, penerapan sikap dalam permainan dan aktivitas gerak siswa yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan. Secara keseluruhan model permainan sepakbola Rope Game Passing dapat diterima siswa dengan baik dan dapat digunakan bagi siswa kelas V SD N 1 Purwosari Kudus 4. Produk model permainan Rope Game Passing dapat meningkatkan aktivitas gerak siswa, apabila dilihat dari pengukuran denyut nadi, terdapat peningkatan denyut nadi sebelum melakukan aktivitas dengan denyut nadi setelah melakukan aktivitas. Berdasarkan peningkatan tersebut maka model permainan sepakbola Rope Game Passing ini dapat meningkatkan aktivitas gerak siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Purwosari Kudus

5.2 Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Lebih Lanjut

Beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk proses pelaksanaan pembelajaran lebih lanjut dari penelitian pengembangan ini, antara lain : 1 Model permainan Rope Game Passing sebagai produk yang dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai alternative penyampaian meteri pembelajaran sepakbola untuk SD kelas V. 2 Penggunaan model ini dilaksanakan seperti apa yang direncanakan sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan sekaligus sesuai dengan tujuan dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. 3 Bagi guru SD diharapkan dapat menggunakan model permainan Rope Game Passing ini di sekolah, khususnya pada pembelajaran sepakbola. 4 Bagi mahasiswa yang akan meneliti dengan model permainan yang kurang lebih sama, diharapkan mempertimbangkan aspek kelemahan dalam penelitian ini untuk menghasilkan model yang baik DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir Ateng, 1992. Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta : Depdikbud Adang Suherman, 2000. Dasar – dasar Penjaskes. Jakarta : Depdikbud Amung Ma ’ mum, 2000. Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakarta : Depdiknas Bina Karya Buku. 2000. Sepakbola. Jakarta : Depdikbud Depdiknas, 2003. Pedoman Khusus Model Pendidikan Jasmani. Jakarta : Depdiknas Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Banjarmasin: Rineka Cipta Gulo W, 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Gramedia Widia Sarana Indonesia Gusril. 2004. Efektivitas Ancangan Modifikasi Olahraga Kedalam Penjas. Jakarta : Depdiknas Hananto Budi Santoso, Tri. 2010. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Yudhistira Harry Pramono, 2014. Pedoman Penyusunan Skripsi Unnes. Semarang : FIK UNNES Husdarta, Yudha M Saputra. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas Max Darsono, 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Semarang Press Nana Sudjana, 1989. Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung : Sinar Baru Algesindo Slameto, 1995. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Edisi Revisi Jakarta : Rineka Cipta Sudirman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta Sumadi Suryabrata, 1997. Teknologi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Yogyakarta : FIK UNY Subagiyo, 2008. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Universitas Terbuka Sucipto dkk, 2000. Sepak Bola. Jakarta : Depdikbud Yoyo Bahagia, 2000. Prinsip – prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN LEVEL OF GOAL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V MI MAMBAUL ULUM KABUPATEN JEPARA

1 11 126

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN SOCCER BALL BOUNCE PADA SISWA KELAS V III SMP N 13 MAGELANG

3 84 138

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA INJAK DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PLADEN KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012

0 6 130

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH PASARBATANG BREBES

0 5 99

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA KWARTET GAWANG MULTI POIN PADA SISWA KELAS V dan VI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA GRAHITA PURWOSARI KUDUS TAHUN 2015

1 12 123

IMPLEMENTASI PENDEKATAN TAKTIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR PASSING SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V DI SD KADUJAJAR 1 TANJUNGKERTA KABUPATEN SUMEDANG.

1 12 42

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEKNIK PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI II BERO KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 107

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEKNIK PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA SD

0 0 13

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SD KELAS V

0 4 13

PENINGKATAN GERAK DASAR PASSING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA KELAS V SD NEGERI LABENGGA KECAMATAN GALANG KABUPATEN TOLITOLI

0 2 13